Toko Kurnia adalah UMKM yang baru menjalankan usahanya di tengah masa pandemi covid-19 yang mempunyai keterbatasan keterampilan dalam perhitungan dan pencatatan persediaan mereka. Suatu usaha dianggap ideal jika persediaan yang ada cukup untuk melayani permintaan pelanggan atau untuk keperluan produksi dan informasi tentang ketersediaan persediaan bisa dilihat pada buku besar persedian yang diperoleh melalui perhitungan persediaan. Hal tersebut menjadi permasalahan khususnya bagi pemilik UMKM Toko Kurnia Banjarmasin, karenanya kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk memberikan solusi berupa bimbingan teknis perhitungan dan pencatatan persediaan barang dagangan. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan menghitung dan mencatat persediaan barang dagangannya agar bisa melakukan pengawasan atas persediaan yang ada. Pengawasan atas persediaan akan bisa menentukan tercapainya tingkat efisiensi biaya dalam persediaan dan pengaruhnya terhadap laba rugi. Metode yang diberikan berupa bimbingan teknis tentang perhitungan dan pencatatan persediaan serta latihan/praktiknya menggunakan kertas kerja sederhana. Kegiatan ini berhasil dilaksanakan pada Sabtu, 14 Agustus 2021 dengan dihadiri oleh pemilik Toko Kurnia Banjarmasin, pimpinan Jurusan dan Prodi D3 Akuntansi Poliban serta panitia pengabdian. Kegiatan berjalan dengan lancar dimana peserta diberikan pengantar tentang persediaan dan karakter persediaan terlebih dahulu. Kemudian, diberikan penjelasan tentang ragam metode pencatatan persediaan yang lazim digunakan pada akuntansi beserta contoh masing-masing perhitungannya. Setelah itu, dilanjutkan latihan perhitungan persediaan dengan contoh jenis barang-barang yang ada di Toko Kurnia Banjarmasin. Kata Kunci: persediaan, metode perhitungan persedian.