Hermien Kusmayati
Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts)

Memahami Lelangan Beksan Banjaransari melalui Elemen Musikal Karawitan Hermien Kusmayati; Raharja Raharja
Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts) Vol 20, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.42 KB) | DOI: 10.24821/resital.v20i1.3510

Abstract

Karya tari klasik Pura Pakualaman Yogyakarta diciptakan dengan memasukkan unsur gerak, busana, alur cerita, dan musik pendukung yang sarat makna. Demikian pula dengan Lelangen Beksan Banjaransari yang digali dari Babad Segaluh. Permasalahan timbul pada upaya masyarakat untuk memahami pesan yang termuat dalam karya tari tersebut. Berpijak pada pengamatan yang dilakukan menunjukkan bukti, bahwa masyarakat belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang karawitan tari. Tulisan ini mengungkap melalui aspek musikal dan non-musikal yang diperlukan untuk memahami tarian yang dimaksud. Cara tersebut, juga diharapkan dapat dipergunakan sebagai landasan untuk memahami tarian lainnya.Understanding Lelangan Beksan Banjaransari through Karawitan Musical Elements. Classical dance of Pakualaman palace of Yogyakarta was created by incorporating meaningful elements of motion, costume, storyline and music. Likewise with Lelangen Beksan Banjaransari excavated from Babad Segaluh. Problems arise in the community’s efforts to understand the message contained in the dance work. Based on observations shows evidence, that the community does not have enough knowledge about dance music. This paper reveals through the musical and non-musical aspects needed. This method is also expected to be used as a basis to understand other dances.Keywords: dance; Pakualaman; beksan Banjaransari; karawitan