This Author published in this journals
All Journal Forum Arkeologi
Dewa Gede Yadhu Basudewa
Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana Jl. Pulau Nias No. 13, Denpasar 80114

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Forum Arkeologi

ARCA BERWAHANA NANDI DI PURA PUSEH BATUBULAN, KECAMATAN SUKAWATI, GIANYAR Dewa Gede Yadhu Basudewa
Forum Arkeologi VOLUME 27, NOMOR 3, NOVEMBER 2014
Publisher : Balai Arkeologi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.516 KB) | DOI: 10.24832/fa.v27i3.33

Abstract

Statue (arca) is an object created by human to fulfill their spiritual needs. Archaeological remains in the form of statue in Bali are often still being used and considered to be sacred among its society, e.g. a Nandi-riding statue found at Pura Puseh Batubulan. This research aims to understand its form, conception behind its creation, its function, and also to reconstruct human behavior in the past, regarding to the Nandi-riding statue. Data were collected through observation, interview, and literature study. Analysis was done using descriptive-explanative approach, iconography analysis, and iconometry analysis. The results of this research are as follows. The form of Nandi-riding statue shows the characteristics of Bali Madya period from 13th-14th Century. The conception behind its creation is religious emotion, causing people to create statue. The statue is an embodiment of honoured figure, deified by the society, has the characters of Siwaism religion, and serves as a medium of worship. Arca merupakan benda yang dibuat manusia untuk memenuhi kebutuhan rohaninya. Tinggalan arkeologi berupa arca di Bali banyak yang masih dimanfaatkan dan disakralkan oleh masyarakat sekitarnya, salah satunya arca berwahana Nandi di Pura Puseh Batubulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk, konsepsi yang melatarbelakangi pembuatannya, dan fungsi tinggalan arkeologi tersebut, serta untuk merekontruksi cara hidup manusia masa lalu yang terkait dengannya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Tahap analisis menggunakan metode deskriptif-eksplanatif, analisis ikonografi, dan analisis ikonometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk arca berwahana Nandi di Pura Puseh Batubulan berciri masa Bali Madya abad XIII-XIV Masehi. Konsepsi yang melatarbelakangi pembuatannya adalah emosi keagamaan yang menyebabkan manusia menghasilkan seni arca. Arca tersebut merupakan perwujudan tokoh yang telah didewakan, beraliran Siwaisme, dan berfungsi sebagai media pemujaan.