Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Daya Saing : Jurnal Ilmu Manajemen

PENGARUH LIKUIDITAS DAN SIKLUS KONVERSI KAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI PEMODERASI PADA SEKTOR CONSUMER GOODS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2016-2019 Latifatul Yaswat; Kamaliah Kamaliah; Alfiati Silfi
Jurnal Daya Saing Vol 7 No 3 (2021)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/dayasaing.v7i3.731

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk menguji dan menganalisi likuiditas, siklus koversi kas terdadap nilai perusahaan serta untuk menguji dan menganalisis ukuran peusahaan memoderasi likuiditas dan siklus konversi kas terhadap nilai perushaan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Sektor Consumer Goods Industry. Sampel dan penelitian ini adalah 124 sampel yang telah memenuhi kriteria. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan sumber-sumber data dokumenter antara lain annual report dan laporan keuangan perusahaan yang menjadi sampel penelitian.Teknik analisis data menggunakan menggunakan uji asumsi klasik, regresi linier berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil dari pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas dan siklus konversi kas berpengaruh terhadap nilai perusahaan serta ukuran perusahaan berpengaruh dan memperkuat hubungan likuiditas dan siklus konversi kas terhadap nilai perusahaan.
ANALISIS TEKNIKAL PERBANDINGAN PERGERAKAN HARGA SAHAM INDIVIDUAL PADA SAHAM BADAN USAHA MILIK NEGARA KARYA SEBELUM DAN SESUDAH REGULASI LEMBAGA PENGELOLA INVESTASI Prayetno Prayetno; Kamaliah Kamaliah; Novita Indrawati
Jurnal Daya Saing Vol 8 No 2 (2022)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/dayasaing.v8i2.884

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan harga saham individu perusahaan BUMN Karya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum dan sesudah regulasi Lembaga Manajemen Investasi (LPI) dengan indikator grafik candlestick, moving average, seri Fibonacci dan logika fuzzy melalui uji statistik. Jenis penelitian ini adalah event study, yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa, yaitu berlakunya peraturan Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yang merupakan lembaga yang memiliki kewenangan khusus untuk mengelola investasi pemerintah pusat melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020. Keberadaan LPI diharapkan dapat menjadi mitra strategis dan dapat memberikan kemudahan bagi investor dalam berinvestasi di Indonesia. Periode jendela yang digunakan adalah 30 hari perdagangan, yaitu 15 hari sebelum peristiwa dan 15 hari setelah peristiwa. Populasi yang digunakan adalah seluruh harga saham BUMN Karya di Bursa Efek Indonesia, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh sehingga seluruh anggota populasi digunakan sebagai sampel. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, dengan menelusuri pergerakan harga masing-masing perusahaan BUMN Karya dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode analisis dilakukan dengan uji One Way Anova. Hasil penelitian dengan menggunakan alat uji one way anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan reaksi harga rata-rata individu BUMN Karya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum dan sesudah pemberlakuan peraturan Lembaga Pengelola Investasi (LPI). dengan indikator grafik candlestick, rata-rata bergerak. , Fibonacci retracement dan logika fuzzy. Secara teknikal grafik candlestick dapat dijadikan sebagai acuan dalam memprediksi pergerakan harga saham kedepannya dengan sangat baik. Sedangkan moving average bagus untuk trading dalam jangka panjang. Indikator moving average dan Fibonacci retracement secara teknis dapat digunakan sebagai acuan dalam memprediksi dan menentukan target yang diharapkan dari pergerakan harga saham di masa depan bagi investor dalam mengambil strategi investasi saham. Indikator logika fuzzy, jika pola menunjukkan oversold dalam kisaran support (sebagai sinyal beli), dapat digunakan sebagai sinyal untuk membeli saham dan menjual saham dalam keadaan jenuh beli di kisaran resistance sebagai sinyal jual.