Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL KABUPATEN TULUNGAGUNG UNTUK KELAS V SD TEMA BANGGA SEBAGAI BANGSA INDONESIA Deviana, Tyas
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 6, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.959 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v6i1.5902

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran tematik di SD merupakan hal yang baru. Permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran tematik salah satunya diterbitkan buku teks oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang disusun dan digunakan secara nasional, sehingga kurang mengapresiasi kearifan budaya lokal daerah siswa. Pada dasarnya pembelajaran tematik bertujuan untuk mengenalkan siswa pada lingkungan yang terdekat dengan siswa. Modul merupakan salah satu jenis dari bahan ajar cetak. Perbedaan modul dengan ba han ajar cetak yang lain yaitu pada modul siswa dapat belajar secara mandiri dan memuat konsep bahan pengajaran yang dapat dipelajari sendiri oleh siswa (self instruction), dengan begitu siswa akan aktif belajar (active learning). Analisis kebutuhan pengembangan modul pembelajaran berbasis kearifan lokal Kabupaten Tulungagung ini meliputi analisis kurikulum, analisis siswa, serta analisis kondisi lapangan. Berbagai analisis dilakukan untuk mengetahui kebutuhan perlu dikembangannya modul pembelajaran berabsis kearifan lokal yang menyeluruh sesuai dengan kondisi siswa, kurikulum, serta kondisi di lapangan. Analisis kebutuhan yang menyeluruh dan akurat diharapkan dapat dikembangkan modul pembelajaran berbasis kearifan lokal Kabupaten Tulungaung yang sesuai dengan kebutuhan lapangan.
ANALISIS BAHAN AJAR MATEMATIKA KELAS V SD DI KOTA MALANG Sulistyani, Nawang; Deviana, Tyas
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 7, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.371 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v7i2.9692

Abstract

The purpose of this paper is to explain the analysis of Mathematics teaching materials of Grade V Elementary Schools in Malang. The research method used is the type of qualitative research. The subject of this research is the fifth grade elementary school teacher in Malang. The type of data used is qualitative data obtained from the responses of teachers and students as users of teaching materials, as well as observational studies of the implementation of learning and documentation which includes the school curriculum, teaching material, and photos of learning activities. The research results that the teaching materials of Mathematics in Class V learning steps are accommodating for the achievement of learning objectives. The material is presented in an integrated and holistic manner according to the basic competencies that must be achieved. In general, the material is more on the discovery of concepts learned by students, not yet up to the application of concepts. Learning resources, facilities and learning experiences of students have not accommodated the local wisdom
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN HOTS PADA SISWA KELAS 4 SEKOLAH INDONESIA BANGKOK THAILAND Yayuk, Erna; Deviana, Tyas; Sulistyani, Nawang
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 5, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v5i2.7106

Abstract

ABSTRAK Implementasi kurikulum 2013 menuntut guru untuk melakukan penilaian  HOTS. Pada dasarnya penilaian HOTS harus diawali dengan pembelajaran yang HOTS juga. Hasil yang didapatkan berdasarkan pengamatan di SIB Thailand bawasannya masih ditemukan adanya (1) beberapa guru yang masih memerlukan updating tentang pengetahuan terutama kurikulum 2013, (2) kurang lebih 45% siswa masih pasif ketika diajar dan keaktifan kelas sering didominasi oleh anak-anak yang pintar. (3) dalam proses pembelajaran soal-soal yang dibuat guru kebanyakan masih pada level C1-C3, dan (4) kemampuan siswa dalam berfikir kritis dan analitis sangat kurang. Berdasarkan analisis masalah tersebut, tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan guru-guru terhadap pembelajaran dan penilaian HOTS. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Adapun hasil yang didapatkan meliputi (a) hasil contoh perangkat pembelajaran dan penilaian HOTS yang meliputi RPP, (b) Lembar Kegiatan Siswa (LKS), (c) evaluasi pembelajaran, (d) instrumen penilaian HOTS, dan (e) video pembelajaran dan penilaian HOTS. Kata kunci: Pembelajaran, Penilaian, HOTS ABSTRACTThe implementation of the 2013 curriculum requires teachers to conduct HOTS assessments. Basically the HOTS assessment must begin with HOTS learning as well. The results obtained based on observations at SIB Thailand are still found in (1) some teachers who still need updating of knowledge, especially the 2013 curriculum, (2) approximately 45% of students are still passive when taught and class activeness is often dominated by smart children. (3) in the learning process the questions made by the teacher are mostly still at levels C1-C3, and (4) the ability of students in critical and analytical thinking is very lacking. Based on the analysis of the problem, the purpose of this study was to improve the ability of teachers to learn and assess HOTS. The research method used is qualitative research. The results obtained include (a) the results of examples of HOTS learning and assessment devices which include lesson plans, (b) Student Activity Sheets (LKS), (c) learning evaluation, (d) HOTS assessment instruments, and (e) videos learning and assessment HOTS. Key words: Learning, Assessment, HOTS
IMPLEMENTATION OF THEMATIC LEARBING BASED ON HOTS (HIGHER OF ORDER THINKING SKILLS) IN 2013 CURRICULUM AT SD MUHAMMADIYAH 05 BATU Deviana, Tyas
PEDAGOGIK : JURNAL PENDIDIKAN Vol 6, No 2 (2019): INOVASI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN 4.0
Publisher : Nurul Jadid University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.339 KB) | DOI: 10.33650/pjp.v6i2.696

Abstract

Learning in the 2013 curriculum uses a thematic approach that integrates several content lessons in a theme and sub-theme (except for high classes, for separate Mathematics and PJOK content). The implementation of thematic learning at elementary school level is due to the characteristics and mindset of students that are holistic and concrete operational. The thematic learning process places more emphasis on students' thinking abilities in analyzing a problem, not just being able to answer right and wrong. This is very related to HOTS (Higher of Order Thinking Skills) based learning which emphasizes high-level thinking skills. SD Muhammadiyah 5 Batu is one of the elementary schools that has implemented a 2013 curriculum that applies a thematic approach. Based on the results of interviews with the Principal it was found that SD Muhammadiyah had conducted workshops and assisted in the preparation of HOTS-based thematic learning tools. The purpose of this study is to analyze the planning, implementation, assessment of HOTS learning, as well as the relationship between planning, implementation, and assessment in a good learning.
Pengembangan LKS Berbasis Kearifan Lokal di Malang Untuk Siswa Kelas IV SD Arina Restian; Tyas Deviana; Yunia Nanda Eka Saputri
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 10 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.045 KB) | DOI: 10.24246/j.js.2020.v10.i1.p85-91

Abstract

This research aims to 1) develop a worksheet based on local wisdom in Malang for students in 4th grade, within subtheme 2: “The Beauty of My Country Cultural Diversity”, 2) test the effectiveness of the worksheet. This study uses ADDIE model, there are 5 stages namely analysis, design, development, implementation, evaluation. The instrument was validated by material expert, instructional materials expert, and linguists. Then the revised worksheet was tested on the subject as a trial to find out the attractiveness and effectiveness. The validation result from the material expert was 90.67% in valid criteria, from the teaching material expert was 73.33% in criteria, and from the linguists were 93.33% in valid criteria. The attractiveness results 91.71% from students in interesting criteria and 85.71% from teachers. The effectiveness test results obtained 94.28% in effective criteria.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL KABUPATEN TULUNGAGUNG UNTUK KELAS V SD TEMA BANGGA SEBAGAI BANGSA INDONESIA Tyas Deviana
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 6 No. 1 (2018): April 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v6i1.5902

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran tematik di SD merupakan hal yang baru. Permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran tematik salah satunya diterbitkan buku teks oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang disusun dan digunakan secara nasional, sehingga kurang mengapresiasi kearifan budaya lokal daerah siswa. Pada dasarnya pembelajaran tematik bertujuan untuk mengenalkan siswa pada lingkungan yang terdekat dengan siswa. Modul merupakan salah satu jenis dari bahan ajar cetak. Perbedaan modul dengan ba han ajar cetak yang lain yaitu pada modul siswa dapat belajar secara mandiri dan memuat konsep bahan pengajaran yang dapat dipelajari sendiri oleh siswa (self instruction), dengan begitu siswa akan aktif belajar (active learning). Analisis kebutuhan pengembangan modul pembelajaran berbasis kearifan lokal Kabupaten Tulungagung ini meliputi analisis kurikulum, analisis siswa, serta analisis kondisi lapangan. Berbagai analisis dilakukan untuk mengetahui kebutuhan perlu dikembangannya modul pembelajaran berabsis kearifan lokal yang menyeluruh sesuai dengan kondisi siswa, kurikulum, serta kondisi di lapangan. Analisis kebutuhan yang menyeluruh dan akurat diharapkan dapat dikembangkan modul pembelajaran berbasis kearifan lokal Kabupaten Tulungaung yang sesuai dengan kebutuhan lapangan.
ANALISIS BAHAN AJAR MATEMATIKA KELAS V SD DI KOTA MALANG Nawang Sulistyani; Tyas Deviana
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 7 No. 2 (2019): September 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v7i2.9692

Abstract

The purpose of this paper is to explain the analysis of Mathematics teaching materials of Grade V Elementary Schools in Malang. The research method used is the type of qualitative research. The subject of this research is the fifth grade elementary school teacher in Malang. The type of data used is qualitative data obtained from the responses of teachers and students as users of teaching materials, as well as observational studies of the implementation of learning and documentation which includes the school curriculum, teaching material, and photos of learning activities. The research results that the teaching materials of Mathematics in Class V learning steps are accommodating for the achievement of learning objectives. The material is presented in an integrated and holistic manner according to the basic competencies that must be achieved. In general, the material is more on the discovery of concepts learned by students, not yet up to the application of concepts. Learning resources, facilities and learning experiences of students have not accommodated the local wisdom
Analisis Kebutuhan Pengembangan E-Modul Matematika HOTS Beroerintasi Kearifan Lokal Daerah di Kelas IV Sekolah Dasar Tyas Deviana; Nawang Sulistyani
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 9 No. 2 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v9i2.18147

Abstract

Pandemi covid-19 berimplikasi pada pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar. Salah satu materi dengan ketuntasan belajar rendah yaitu pada muatan pembelajaran matematika materi bangun datar. Peserta didik memerlukan bahan ajar penunjang yang dapat memfasilitasi untuk belajar secara mandiri. Salah satu bahan ajar yang sesuai untuk permasalahan yang dialami tersebut yaitu E-modul matematika. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kebutuhan untuk pengembangan E-Modul Matematika materi bangun datar di kelas IV SD yang berorientasi HOTS dan kearifan lokal daerah Malang Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 24 peserta didik dan guru kelas IV SDN Tumpang 6. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi serta dilaksakan sesuai dengan prosedur penelitaian yang telah disusun peneliti. Hasil  penelitian yang  diawali dengan studi pendahuluan (studi pustaka dan studi lapangan), analisis kurikulum, analisis pembelajaran, analisis peserta didik, dan analisis lingkungan sekitar peserta didik menunjukkan perlu adanya pengembangan E-modul matematika yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara mandiri dengan didekatkan berbagai permasalahan di lingkungan sekitar
Pengembangan Media Interaktif Chesee (Cheerful House of Children) untuk Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar Kristin Puji Astutik; Tyas Deviana; Bustanol Arifin
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 9 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v9i1.18503

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengembangan media interaktif chesee (cheerful house of children) untuk pembelajaran tematik tema permainan tradisional pada kelas 3 sekolah dasar.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan dengan pengembangan model Lee & Owens yang meliputi beberapa tahapan yaitu analisis, perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Data diambil dari kelas 3 SDN Torongrejo 1 sebanyak 10 peserta didik. penelitian ini menggunakan teknik pengumupulan data ini menggunakan observasi, wawancara, lembar angket, dan dokumentasi.Hasil penelitian menghasilkan produk berupa media interaktif Chesee (Cheerful House of Children) dengan menggunakan aplikasi articulate storyline 3 dan membuat buku panduan penggunaan media yang dicetak menggunakan artpaper. Data hasil presentase dari validasi media 94,23%, validasi materi 81,25%, respon pengguna guru 88,88%, respon pengguna peserta didik 1 94,44%, respon pengguna peserta didik 2 94,44%, dan hasil evaluasi peserta didik dengan nilai rata-rata 92, 5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proses pengembangan media layak untuk digunakan dalam pembelajaran dan dari hasil respon pengguna media interaktif Chesee (Cheerful House of Children) dapat menarik dan efektif untuk peserta didik kelas 3 SD. saran yang diberikan yaitu penambahan video permainan tradisional jamuran dan dubbing
NILAI KARAKTER NASIONALISME PADA SISWA SEKOLAH INDONESIA BANGKOK (SIB) THAILAND Tyas Deviana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jipgsd.v3i1.293

Abstract

Abstrak: Program PPK ingin memperkuat pembentukan karakter siswa yang selama ini sudah dilakukan banyak sekolah. Gerakan Pendidikan Penanaman Karakter (PPK) menempatkan nilai karakter sebagai dimensi terdalam pendidikan yang membudayakan dan memberadabkan pelaku pendidikan (Kemendikbud, 2017: 8). Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) merupakan salah satu Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang ada di Thailand. Sebagai salah satu SILN, maka perlu menanamkan karakter nasionalis pada diri siswa, agar siswa selalu paham jati diri sebagai bangsa Indonesia. Karakter nasionalis pada siswa terlihat tidak hanya pada pembelajaran akademik dan no akademik namun juga di luar kegiatan sekolah. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dipaparkan diperoleh kesimpulan  bahwa secara keseluruhan  karakter di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB)  Thailand  sudah memenuhi karakter  nasionalisme. Karakter nasionalisme di SIB Thailand tidak hanya terbentuk pada pembelajaran di kelas, namun juga di luar jam pembelajaran. Karakter nasionalis di SIB Thailand didukung dengan adanya pembiasan dan keteladanan dari guru dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah. Kata Kunci: Karakter, Nasionalisme, Sekolah Indonesia Bangkok (SIB)