Nazar Nurdin
UIN Walisongo Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Metanol Biji Kecubung Opir rumape; Riskah Fitriani Adam; Deasy Natalia Botutihe; La Alio; Jafar La Kilo; Mardjan Paputungan
Jambura Journal of Chemistry Vol 3, No 2 (2021): August
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jambchem.v3i2.10577

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan mengkarakterisasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada biji kecubung. Isolasi dilakukan dengan tehnik ekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut metanol. Selanjutnya proses pemisahan untuk ekstrak kental metanol dilakukan menggunakan kromatografi kolom dengan campuran n-heksan: MTC: aseton (7:1,5:1,5). Uji fitokimia dari isolat murni memberikan hasil yang positif terhadap senyawa terpenoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang diperoleh dari biji kecubung berupa kristal berwarna putih. Uji KLT dua dimensi dengan dua perbandingan campuran eluen yaitu n-heksan : etil asetat (7:3) sebagai E1 dengan harga Rf 0,162 dan kloroform : metanol (9,5:0,5) sebagai E2 dengan harga Rf 0,55 menghasilkan noda tunggal. Analisis spektrofotometer Uv-Vis dengan serapan panjang gelombang 281,00 nm dan 284,00 nm diakibatkan oleh adanya transisi n – π* yang disebabkan adanya ikatan kromofor C=O. Hasil ini didukung oleh data spektrum IR menghasilkan gugus-gugus fungsi ulur O-H (3440.77 cm-1), ulur C-H gugus alkil (2935.46 cm-1), ulur C-H alifatik (2858.31 cm-1), ulur C=O (1739.67 cm-1), ulur C=C aromatik (1620.09 dan 1569.95 cm-1), tekuk C-H (1456.16 cm-1), tekuk C-H (1415.65 dan 1404.08 cm-1), dan ulur C-OH (1037.63 cm-1) yang memungkinkan mengandung senyawa terpenoid.
Dimensi Ekonomi Politik dalam Konflik Perebutan Sumber Kekuasaan Arab Islam Khoirul Anwar; Nazar Nurdin; Muslich Shabir
Tashwirul Afkar Vol. 39 No. 2 (2020): December 2020
Publisher : Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51716/ta.v38i02.22

Abstract

Abstrak Tulisan ini menganalisis upaya Nabi Muhammad Saw. dalam mewujudkan peradaban Islam dengan merebut sumber ekonomi dan komunitas dari penguasa Arab pra-Islam. Upaya Nabi Muhammad Saw. yang berhasil melangkahi aristokrat Mekkah (Bani Umayyah) menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak hanya mengajarkan agama tauhid, namun mempelajari setting sosial ekonomi-politik masyarakat pra Islam. Paper ini adalah riset kualitatif yang bersumber dari data literatur yang dianalisis dengan metode sosio-historis interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedatangan Islam di Jazirah Arab mengubah struktur ekonomi masyarakat Islam, khususnya Mekkah. Sumber ekonomi dari kegiatan bisnis berubah menjadi kegiatan militer. Perebutan sumber ekonomi dilakukan dengan cara peperangan. Perubahan cara dalam mengalahkan sumber ekonomi dilatarbelakangi oleh kekalahan bisnis Bani Hasyim dari Bani Umayyah. Nabi Muhammad Saw. semula dibenci kaum Arab (Mekkah) karena berpotensi mengganggu sumber ekonomi Arab pra Islam, lalu dielu-elukan karena berhasil mendatangkan sumber keuangan baru yang lebih mudah melalui jalan jajahan.   Abstract This paper examines the efforts of the prophet Muhammad Saw. in realizing Islamic civilization by way of seizing economic and community resources from pre-Islamic Arab rulers. The efforts of the Prophet that successfully bypassed the Meccan aristocracy (Bani Umayyah) indicated that he was not only teach Muslims about monotheism, but also studying the socio-economic-political setting of pre-Islamic societies. This paper employs a qualitative research. The sources of data are taken from the study of literature, then is analized through interpretative socio-historical methods. The Data analysis has been presented descriptively. This research found that the arrival of Islam in the Arabian Peninsula has changed the economic structure of Islamic societies, especially in Mecca. The economic resources of business activities have turned into the military activities.  The seizure of economic resource was carried out by war. The changes in the way of defeating economic resources, due to the defeat of Bani Hasyim’s business from Bani Umayyah. The Prophet Muhammad Saw. was initially confronted by the Arabs (in Mecca) because of his potentials to disrupt the pre-Islamic Arab economic resources, but then he was hailed for successfully bringing some new financial resources that were much easier through the colony.