Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Dunia Farmasi

Skrining Senyawa Antibakteri Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Staphyllococcus aureus secara KLT Bioautografi Dyah Aryantini
Jurnal Dunia Farmasi Vol 4, No 3 (2020): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v4i3.4677

Abstract

Pendahuluan: Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi  L.) merupakan tanaman kaya akan metabolit sekunder dengan aktivitas farmakologi seperti obat batuk, antidiabetes, antiinflamasi, antioksidan dan antibakteri. Untuk menelusuri dan skrining senyawa antibakteri dalam ekstrak daun belimbing wuluh maka dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Bioautografi.  Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk skrining dan deteksi terhadap senyawa aktif menghambat bakteri Staphyllococcus aureus dengan metode KLT Bioautografi kontak yang diharapkan menjadi kandidat senyawa antibakteri baru. Metode: Eksperimental dengan metode ekstraksi maserasi dilanjutkan uji aktivitas senyawa antibakteri  secara difusi (sumuran). Skrining senyawa antibakteri digunakan metode KLT bioautografi kontak.  Hasil: Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh memiliki aktivitas antibakteri. Skrining senyawa antibakteri secara KLT bioautografi kontak menunjukkan adanya zona hambat oleh noda pada Rf 0,65. Analisis data secara statistik menggunakan One Way Anova dengan tingkat kepercayaan p0,05 memperlihatkan adanya perbedaan bermakna antara tiap kelompok.  Kesimpulan: Ekstrak etanol daun belimbing wuluh memiliki aktivitas menghambat Staphyllococcus aureus dan pada KLT bioautografi menunjukkan bahwa noda yang sejajar dengan kuersetin pada Rf 0,65 memperlihatkan adanya zona hambat.