Putra Rahmadea Utami
Department Of Medical Laboratory Technology, Fakultas Of Health Science, Universitas Perintis Indonesia, Padang, Indonesia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

COMBINATION TEST OF CHINESE LEAF EXTRACT (Leucaena leucocephala folium) AND ALOE VERA INHIBITING GROWTH Escherichia coli Putra Rahmadea Utami; Chairani; Hendra Yudha
JURNAL INDONESIA DARI ILMU LABORATORIUM MEDIS DAN TEKNOLOGI Vol 2 No 2 (2020): Increasing Research in Diagnostic Laboratory Testing
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/ijmlst.v2i2.1577

Abstract

Chinese petai (Leucaena leucocephala folium) and aloe vera (Aloe vera L.) have medicinal properties among the plants.  The objective of this study was to determine the number of inhibitory zones produced by the ethanol extract of Chinese petai and aloe vera on the growth of Escherichia coli. The research method was In-vitro Experimental Laboratory research design with the Kirby Bauer method. The samples used was Chinese petai and aloe vera with pure strains of E. coli. One Way ANOVA was used to compare the differences in inhibition of Chinese petai and aloe vera on the growth of E. coli. The results of a combination of Chinese petai and aloe vera extract test showed that there were significant differences in the concentration of 25 g, 50 g, 75 g, and 100 g (p <0.05). The ethanol extract of Chinese petai and aloe vera can inhibit the growth of E. coli. From the results of this study found that there was an interaction on the combination of ethanol extract of Chinese petai and aloe vera inhibiting the growth of E. coli with the most effective concentration being 100 g/mL. This study can find out the benefits of petai cina and aloe vera also the public will know the benefits and efficacy of Chinese petai and aloe vera leaves in medicine.
UJI DIAGNOSTIK UJI DIAGNOSTIK PEMERIKSAAN NITRIT DENGAN KULTUR URIN PADA SUSPEK INFEKSI SALURAN KEMIH putra rahmadea utami
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 9 No 2 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v9i2.2099

Abstract

Urinary tract infection (UTI) is the second largest infection after respiratory infection and can cause sepsis. Urinary tract infections occur due to the entry of microorganisms in the urinary tract. The urinary tract that is usually infected is the urethra (urethritis), bladder (cystisis), ureter (ureteristis), kidney tissue (pyelonephritis). This study aims to determine the sensitivity and specificity of the diagnostic test of nitrite examination with urine culture in suspected urinary tract infections. The method of this study is a descriptive-analytical study with a cross-sectional retrospective approach, conducted in the STIKes field laboratory with the population studied in this study were all patients diagnosed with urinary tract infection with a sample size of 50 samples. The results of this study showed positive nitrite results as many as 17 people, 34% percentage, and negative nitrite results as many as 33 people with a percentage of 66% and on urine culture examination obtained positive results as many as 17 people with a percentage of 34%, which results in growth of bacterial colonies on cultures> 100,000 CFU / mL and negative results of 33 people with a percentage of 66%. Sensitivity Results 82%, Specificity 90.9%. The conclusion of this study is the value of sensitivity, high specificity so that the nitrite test with urine culture can be applied to help diagnose UTI.
Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dengan Antibiotik Ciprofloxacin dapat Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli Putra Rahmadea Utami; Sri Indrayati; Wika Satya
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v9i1.772

Abstract

Diare salah satu penyakit disebabkan oleh infeksi mikroorganisme. Semua golongan umur dapat menderita penyakit diare mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. kombinasi yang digunakan beserta bahan alam dengan antibiotik menjadi salah satu pengobatan terhadap infeksi yang disebabkan oleh bakteri. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat kombinasi fraksi etil asetat lidah buaya dengan antibiotik Ciprofloxacin terhadap bakteri dari infeksi pencernaan. Metode penelitian menggunakan Ekserimental laboratory dengan metode difusi Kirby Bauer untuk melihat zona hambat dan analisa data secara komputerisasi. Hasil penelitian kombinasi fraksi etil asetat lidah buaya dengan antibiotik Ciprofloxacin menunjukan terdapat perbedaan yang bermakna pada masing-masing konsentrasi 75, 150, 300 dan 600 mg/ml pada bakteri Escherichia coli menghasilkan zona hambat secara beturut-turut 12,0 mm, 13,0 mm, 13,7 mm, 15,7 mm. Kombinasi fraksi etil asetat lidah buaya dengan antibiotik Ciprofloxacin menghasilkan daya hambat hampir sama dengan bahan tunggal. Hasil uji statistik dari masing-masing bakteri menunjukan (P < 0.05) berarti ada pengaruh kombinasi ekstrak lidah buaya dengan antibiotik Ciprofloxacin terhadap bakteri Escherichia coli. Dapat disimpukan kombinasi ekstrak lidah buaya dengan antibiotik Ciprofloxacin mampu menghambat petumbuhan pada bakteri.
GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS KOMPLIKASI GINJAL Putra Rahmadea Utami; Khairul Fuad
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 5 No 1 (2018): JUNI 2018 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis'S Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v5i1.103

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) commonly known as diabetes is a disease characterized by persistent and varied hyperglycemia (elevated blood sugar), especially after eating. Diabetes mellitus is a state of chronic hyperglycemia with a variety of metabolic abnormalities due to hormonal disturbances, leading to various chronic complications of the eyes, kidneys, and blood vessels, with lesions in the basement membrane in examination with an electron microscope. Chronic complications of DM are impaired renal function with a high incidence rate of 20-40% which can inhibit the formation of erythropoietin as Hb formers and cause anemia.The purpose of this study was to determine hemoglobin levels in people with diabetes mellitus kidney complications. This research type is descriptive analitik, sample population in this research is patient with diabetes mellitus kidney complication with total sample 30 people, this research took place at RSUD Solok in February until march 2017.Data processed in a way of frequency distribution table, zingga in get the results of most people with diabetes mellitus kidney complications are below normal levels.
Interaksi Ekstrak Etanol Daun Petai Cina ( Leucaena leucocephala folium ) Dan Lidah Buaya ( Aloe vera L.) Menghambat Pertumbuhan Staphylococus aureus Secara Invitro Putra Rahmadea Utami; Chairani Chairani; Ilhamdi Ilhamdi
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 6 No 2 (2019): DESEMBER 2019 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v6i2.342

Abstract

Tanaman petai cina (Leucaena leucocephala folium) dan lidah buaya (Aloe vera L.) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai tanaman obat.Bagian tanaman petaicinayang dapat dimanfaatkan yaitu pada daun dan lidah buaya dimanfaatkan yaitu gelyang sama-sama mengandungsenyawa saponin, flavonoiddantanin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya zona hambat yang dihasilkan oleh ekstrak etanol daun petai cina (Leucaena leucocephalafolium) dan lidah buaya (Aloe vera L.) terhadap pertumbuhan Staphylococus aureusMetode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian Ekperimental laboratory secara In vitro dengan metode Kirby Bauer.Sampel yang digunakan adalah tanaman petai cina dan lidah buaya denganstrain murni Staphylococus aureusdan Anova digunakan untuk membandingkan perbedaan daya hambat daunpetaicina dan lidah buaya terhadap pertumbuhanbakteriStaphylococus aureus. Hasilpenelitian uji kombinasi ektrsak etanol petai cina dan lidah buaya menunjukkanterdapatperbedaan yang bermaknapadakonsentrasi 25 gr/ml, 50 gr/ml, 75 gr/ml dan 100 gr/ml. Menunjukkan(p<0,05) yang berarti ekstrak etanol daun petai cina dan lidah buaya dapat menghambat pertumbuhan Staphylococus aureusDari hasil penelitian inididapatkan adanya interaksi pada kombinasi ekstrak etanol daun petai cina dan lidah buaya menghambat pertumbuhan Staphylococus aureusdengan konsentrasi yang paling efektif adalah konsentrasi 100 gr/ml. Manfaat bagi peneliti dalampenelitianini dapat mengetaui manfaat daridaunpetai cina dan lidah buaya, bagimasyarakatakantahumanfaatdan khasiat daunpetaicina dan lidah buaya dalampengobatan
GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS KOMPLIKASI GINJAL Putra Rahmadea Utami; Khairul Fuad
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 5 No 1 (2018): JUNI 2018 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis'S Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.242 KB) | DOI: 10.33653/jkp.v5i1.103

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) commonly known as diabetes is a disease characterized by persistent and varied hyperglycemia (elevated blood sugar), especially after eating. Diabetes mellitus is a state of chronic hyperglycemia with a variety of metabolic abnormalities due to hormonal disturbances, leading to various chronic complications of the eyes, kidneys, and blood vessels, with lesions in the basement membrane in examination with an electron microscope. Chronic complications of DM are impaired renal function with a high incidence rate of 20-40% which can inhibit the formation of erythropoietin as Hb formers and cause anemia.The purpose of this study was to determine hemoglobin levels in people with diabetes mellitus kidney complications. This research type is descriptive analitik, sample population in this research is patient with diabetes mellitus kidney complication with total sample 30 people, this research took place at RSUD Solok in February until march 2017.Data processed in a way of frequency distribution table, zingga in get the results of most people with diabetes mellitus kidney complications are below normal levels.
Interaksi Ekstrak Etanol Daun Petai Cina ( Leucaena leucocephala folium ) Dan Lidah Buaya ( Aloe vera L.) Menghambat Pertumbuhan Staphylococus aureus Secara Invitro Putra Rahmadea Utami; Chairani Chairani; Ilhamdi Ilhamdi
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 6 No 2 (2019): DESEMBER 2019 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.324 KB) | DOI: 10.33653/jkp.v6i2.342

Abstract

Tanaman petai cina (Leucaena leucocephala folium) dan lidah buaya (Aloe vera L.) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai tanaman obat.Bagian tanaman petaicinayang dapat dimanfaatkan yaitu pada daun dan lidah buaya dimanfaatkan yaitu gelyang sama-sama mengandungsenyawa saponin, flavonoiddantanin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya zona hambat yang dihasilkan oleh ekstrak etanol daun petai cina (Leucaena leucocephalafolium) dan lidah buaya (Aloe vera L.) terhadap pertumbuhan Staphylococus aureusMetode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian Ekperimental laboratory secara In vitro dengan metode Kirby Bauer.Sampel yang digunakan adalah tanaman petai cina dan lidah buaya denganstrain murni Staphylococus aureusdan Anova digunakan untuk membandingkan perbedaan daya hambat daunpetaicina dan lidah buaya terhadap pertumbuhanbakteriStaphylococus aureus. Hasilpenelitian uji kombinasi ektrsak etanol petai cina dan lidah buaya menunjukkanterdapatperbedaan yang bermaknapadakonsentrasi 25 gr/ml, 50 gr/ml, 75 gr/ml dan 100 gr/ml. Menunjukkan(p<0,05) yang berarti ekstrak etanol daun petai cina dan lidah buaya dapat menghambat pertumbuhan Staphylococus aureusDari hasil penelitian inididapatkan adanya interaksi pada kombinasi ekstrak etanol daun petai cina dan lidah buaya menghambat pertumbuhan Staphylococus aureusdengan konsentrasi yang paling efektif adalah konsentrasi 100 gr/ml. Manfaat bagi peneliti dalampenelitianini dapat mengetaui manfaat daridaunpetai cina dan lidah buaya, bagimasyarakatakantahumanfaatdan khasiat daunpetaicina dan lidah buaya dalampengobatan
Pemeriksaan GeneXpert Terhadap Tingkat Positivitas Pemeriksaan Basil Tahan Asam (BTA) Metode Ziehl Neelsen Pada Penderita Suspek TB Paru Putra Rahmadea Utami; Nurul Amelia; Vetra Susanto; Tika Dwita Adfar
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 8 No 1 (2021): JUNI 2021 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v8i1.598

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi bakteri menahun yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis, suatu basil tahan asam yang ditularkan melalui udara. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui hubungan hasil pemeriksaan GeneXpert dengan tingkat positivitas pemeriksaan BTA Metode Ziehl Neelsen pada penderita Suspek TB Paru. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasi desain cross sectional. Hasil Penelitian penderita Suspek TB Paru sebanyak 190 sampel dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 97 sampel (51,1%) dan perempuan sebanyak 93 sampel (48,9%), Hasil pemeriksaan GeneXpert pada penderita Suspek TB Paru didapatkan hasil pada metode GeneXpert, MTB Not Detection sebanyak 147 orang, MTB Detection Low sebanyak 20 orang, MTB Detection Medium sebanyak 17 orang, MTB Detection High sebanyak 6 orang. Tingkat Positivitas hasil pemeriksaan BTA Metode Ziehl Neelsen metode Ziehl Neelsen didapatkan hasil negatif sebanyak 147 orang, hasil positif Satu (1+) sebanyak 20 orang, hasil positif Dua (2+) sebanyak 17 orang dan hasil positif Tiga (3+) sebanyak 6 orang. Terdapat hubungan yang bermakna antara metode GeneXpert dengan BTA metode Ziehl Neelsen yang mana nilai significance <0,05 yaitu 0,00.
Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dengan Antibiotik Ciprofloxacin dapat Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli Putra Rahmadea Utami; Sri Indrayati; Wika Satya
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v9i1.772

Abstract

Diare salah satu penyakit disebabkan oleh infeksi mikroorganisme. Semua golongan umur dapat menderita penyakit diare mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. kombinasi yang digunakan beserta bahan alam dengan antibiotik menjadi salah satu pengobatan terhadap infeksi yang disebabkan oleh bakteri. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat kombinasi fraksi etil asetat lidah buaya dengan antibiotik Ciprofloxacin terhadap bakteri dari infeksi pencernaan. Metode penelitian menggunakan Ekserimental laboratory dengan metode difusi Kirby Bauer untuk melihat zona hambat dan analisa data secara komputerisasi. Hasil penelitian kombinasi fraksi etil asetat lidah buaya dengan antibiotik Ciprofloxacin menunjukan terdapat perbedaan yang bermakna pada masing-masing konsentrasi 75, 150, 300 dan 600 mg/ml pada bakteri Escherichia coli menghasilkan zona hambat secara beturut-turut 12,0 mm, 13,0 mm, 13,7 mm, 15,7 mm. Kombinasi fraksi etil asetat lidah buaya dengan antibiotik Ciprofloxacin menghasilkan daya hambat hampir sama dengan bahan tunggal. Hasil uji statistik dari masing-masing bakteri menunjukan (P < 0.05) berarti ada pengaruh kombinasi ekstrak lidah buaya dengan antibiotik Ciprofloxacin terhadap bakteri Escherichia coli. Dapat disimpukan kombinasi ekstrak lidah buaya dengan antibiotik Ciprofloxacin mampu menghambat petumbuhan pada bakteri.
IDENTIFIKASI BAKTERI PADA MASKER MEDIS SETELAH 4 JAM DAN 8 JAM PEMAKAIAN Sri Indrayati; Putra Rahmadea Utami; Robi Cahyadi
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 8 No. 1 (2023): Bioma : Januari - Juni 2023
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bakteri merupakan salah satu mikroorganisme yang sering mengkontaminasi masker pada wajah. Penggunaan masker medis dengan tidak memperhatikan waktu penggunaan hanya akan mengakibatkan semakin banyaknya bakteri yang mengkontaminasi pada masker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bakteri pada masker medis setelah 4 jam dan 8 jam pemakaian pada petugas laboratorium RSD Madani Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan 10 sampel masker. Pemeriksaan identifikasi bakteri dilakukan dengan mengisolasi sampel dalam media biakan dan menghitung jumlah bakteri dengan metode ALT, Analisis data menggunakan rerata perbandingan hasil angka kuman pada penggunaan masker 4 jam dan 8 jam. Hasil penelitian identifikasi bakteri didapatkan bakteri Bacillus Sp, Staphylococcus epidermidis dan Klebsiella sp dan angka hitung jumlah bakteri sebesar 54 CFU/g dan 6,3 x 102 CFU/g dimana jumlah bakteri meningkat lebih banyak pada penggunaan masker selama 8 jam.