Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Disparitas Akses Pendidikan Dasar di Indonesia doriza, shinta; Purwanto, Deniey Adi; Maulida, Ernita
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol 13, No 1 (2012): July
Publisher : Department of Economics-FEUI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of fiscal decentralization orientation in Indonesia is to reduce development disparity among regions in many line of work. In education, one crusial issue of development is the disparity of primary education access. Using 440 regions database from 2005-2009, this study is aim to analize the impact of fiscal decentralization in reducing the enrolement of primary education in Indonesia. Three factors were included, i.e fiscal decentralization, socioeconomic factors and regional characteristics. The result of panel data estimation using fixed-effect approach on this study is that DAK for Education, DAK Non Education, and PAD have significant impact in reducing education acess disparity along with poverty and regional characteristic such as Java-non Java regions. For higher education level, another variable was also found significant including higher education of the society and regional characteristic such as proliferated-non proliferated regions. In general there is a facts and proves that fiscal decentralization improve education access equality, but several effort need to done to optimalize the equalization of primary education access in Indonesia.  Salah satu orientasi desentralisasi fiskal di Indonesia adalah untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antar daerah. Dalam pendidikan, satu isu krusial pembangunan adalah kesenjangan akses pendidikan dasar. Penelitian ini menggunakan data 440 daerah dari 2005-2009. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak desentralisasi fiskal dalam mengurangi kesenjangan pendidikan dasar di Indonesia. Ketiga faktor tersebut termasuk di dalamnya, seperti desentralisasi fiskal, faktor sosial ekonomi dan karakteristik daerah. Hasil estimasi data panel menggunakan pendekatan fixed-efek bahwa DAK untuk Pendidikan, Pendidikan DAK dan non pendidikan, dan PAD memiliki dampak yang signifikan dalam mengurangi disparitas akses pendidikan bersama dengan kemiskinan dan karakteristik daerah seperti Jawa dan luar Jawa. Untuk tingkat pendidikan tinggi, variabel lain juga ditemukan signifikan termasuk pendidikan masyarakat dan karakteristik daerah berkembang dan non berkembang. Secara umum ada fakta dan membuktikan bahwa desentralisasi fiskal meningkatkan akases pendidikan, tapi perlu beberapa upaya dilakukan untuk mengoptimalkan pemerataan akses pendidikan dasar di Indonesia.
Fiscal Decentralization and Disparity of Access to Primary Education in Indonesia Doriza, Shinta; Purwanto, Deniey Adi; Maulida, Ernita
Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Vol 14, No 2 (2013): JEP Desember 2013
Publisher : Universitas Muhammdaiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jep.v14i2.144

Abstract

In education, one crusial issue of development is the disparity of primary education access. Using 440 regions database from 2005-2009, this study is aim to analize the impact of fiscal decentralization in reducing the enrolement of primary education in Indonesia. Three factors were included, i.e fiscal decentralization, socioeconomic factors and regional characteristics. The result of panel data estimation using fixed-effect approach on this study is that DAK for Education, DAK Non Education, and PAD have significant impact in reducing education acess disparity along with poverty and regional characteristic such as Java-non Java regions. For education level, another variable was also found significant including education of the society and regional characteristic such as proliferated-non proliferated regions. In general there is a facts and proves that fiscal decentralization improve education access equality, but several effort need to done to optimalize the equalization of primary education access in Indonesia.
Development Of Learning Models For Industrial Dressmaking At Fashion Technologi Vocational School Karlina, Nadya; Hasanah, Uswatun; Doriza, Shinta
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v8i2.25471

Abstract

The purpose of the research is to develop a project-based independent learning model in Vocational Fashion Technology. The research and development method  uses 10 steps from Borg and Gall. The results of the development Project Based Independent Learning (PBIL) models are accompanied by PBIL learning manuals for educators. The steps of implementing the PBIL model, namely determining the fundamental questions, compiling project planning, preparing a schedule, monitoring students and project progress, analyzing project results and evaluating experience. Learning activities consist of face-to-face, independent learning by Android-based learning media and monitoring by social media. Effectiveness test results indicate , learning by PBIL models, students easier to learn lessons (97%); students helped in solving problems (91%); increase students’ courage to share opinions (85%); support students to work in a team(94%); motivate students to reach achievement (97%); students able to solve post test questions easier than before (97%); motivating students to complete tasks (97%); learning by PBIL model, students is closer to their teacher (97%).
Fiscal Decentralization and Disparity of Access to Primary Education in Indonesia Shinta Doriza; Deniey Adi Purwanto; Ernita Maulida
Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Vol 14, No 2 (2013): JEP Desember 2013
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jep.v14i2.144

Abstract

In education, one crusial issue of development is the disparity of primary education access. Using 440 regions database from 2005-2009, this study is aim to analize the impact of fiscal decentralization in reducing the enrolement of primary education in Indonesia. Three factors were included, i.e fiscal decentralization, socioeconomic factors and regional characteristics. The result of panel data estimation using fixed-effect approach on this study is that DAK for Education, DAK Non Education, and PAD have significant impact in reducing education acess disparity along with poverty and regional characteristic such as Java-non Java regions. For education level, another variable was also found significant including education of the society and regional characteristic such as proliferated-non proliferated regions. In general there is a facts and proves that fiscal decentralization improve education access equality, but several effort need to done to optimalize the equalization of primary education access in Indonesia.
PEMANFAATAN WAKTU LUANG MELALUI KREATIVITAS TEMPAT TISSUE DARI LIMBAH PERCA BAGI IBU RUMAH TANGGA Shinta Doriza; Hamiyati Hamiyati; Bhatari Astuti; Nida Hanifah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 27, No 1 (2021): JANUARI-MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v27i1.20815

Abstract

Pemanfaatan waktu masa pandemi saat ini menunjukkan bahwa waktu yang dimiliki ibu rumah tangga semakin sering berada di rumah. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan membekali pengetahuan dan keterampilan bagi khayalak sasaran tentang meningkatkan daya inovasi berbasis industry kreatif buatan cinderamata dengan memanfatkan limbah kain perca dilingkungan Kelurahan Duren Jaya Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi Jawa Barat. Permasalahan yang di hadapi para warga Duren Jaya tersebut adalah bagaimana memanfaatkan limbah kain perca tersebut agar tidak mengotori lingkungan mereka. Adanya pelatihan ini diharapkan dapat memecahkan masalah tersebut meningkatkan keterampilan mereka membuat kreativitas tempat tissue yang pada akhirnya dapat menambah income generating keluarga. Kata kunci: Pemanfaatan Waktu Luang. Pemanfaatan limbah perca. Kreativitas tempat tissue
PENGARUH ATRIBUT PRODUK NON-PANGAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELANJA ONLINE PADA KELUARGA Brahmanti Laily; Shinta Doriza; Uswatun Hasanah
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 4 No 1 (2017): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.884 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.041.07

Abstract

Berkembangnya teknologi membuat konsumen harus bisa mengikuti perkembangan zaman dalam menggunakan teknologi yang terbaru agar bisa berbelanja secara online. Tren belanja online telah mengubah cara belanja pada keluarga di Indonesia. Tingginya persaingan perdagangan online membuat konsumen bingung dalam memilih berbagai macam toko online untuk membeli suatu produk. Dalam belanja online atribut produk menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari atribut produk non-pangan terhadap pengambilan keputusan belanja online pada keluarga, serta untuk mengetahui atribut produk yang paling berpengaruh dalam pengambilan keputusan belanja online pada keluarga di Jakarta. Metode penelitian ini ini menggunakan metode survey dengan pendekatan asosiatif. Populasi penelitian ini adalah para pengguna internet di Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 100 responden pengguna internet yang pernah melakukan pembelian online produk non-pangan di Jakarta. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Hasil uji t pada koefisiennya sebesar thitung {8,753} > t tabel {1,66}, hal ini menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara atribut produk non-pangan dengan pengambilan keputusan. Koefisien determinasi yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa atribut produk non-pangan dipengaruhi oleh pengambilan keputusan pada keluarga sebesar 43,9%.
PENGARUH KEPERCAYAAN ORANG TUA PADA ASISTEN RUMAH TANGGA TERHADAP PERILAKU KEKERASAN (Studi Kasus Komplek Bina Marga Cipayung, Jakarta Timur) Yulian Nur Armaina; Shinta Doriza; Nurlaila A Mashabi
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 5 No 2 (2018): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.181 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.052.03

Abstract

High trust of parent to the household assistant in assigning responsibility for parenting their childs, making household assistants have a tendency to be deviant and lead to criminal acts. This study aims to determine the effect of parents' trust on household assistants on violent behavior committed by household assistant. This research was conducted at Bina Marga Complex, Cipayung District, East Jakarta with parent respondents who used household assistant. This research uses the quantitative associative. This research type is survey, that is by taking sample from one population using questioner as data collection tool. The main target in this research is the parents who work and entrust their childs to the household asistant. The decreased of parents' trust in household assistants is caused by factors such as the occurrence of violence in their children. The results of research obtained showed there is that parent’s trust have a significant effect on violent behavior. Abstrak: Kepercayaan orang tua yang tinggi kepada asisten rumah tangga dalam menyerahkan tanggung jawab untuk mengasuh anak, membuat asisten rumah tangga memiliki kecenderungan untuk bersikap menyimpang dan berujung pada tindak kriminal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan orang tua pada asisten rumah tangga terhadap perilaku kekerasan yang dilakukan oleh asisten rumah tangga. Penelitian ini dilakukan di Komplek Bina Marga, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur dengan responden orang tua yang memakai asisten rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif asosiatif. Jenis penelitian ini adalah survey, yaitu dengan mengambil sampel dari satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Target utama dalam penelitian ini adalah orang tua yang bekerja dan menitipkan anaknya pada asisten rumah tangga. Menurunnya kepercayaan orang tua pada asisten rumah tangga disebabkan oleh berbagai faktor seperti terjadinya kekerasan pada anak mereka. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan terdapat korelasi yang kuat dari kedua variabel dengan t hitung 5.977 t tabel 1669. persamaan regresi yang diperoleh Y = 106.723 + 0.662 X dan koefisien determinasi diperoleh 36,9%, artinya kepercayaan orang mempunyai hasil yang signifikan terhadap perilaku kekerasan Kata Kunci: Kepercayaan Orang Tua, Perilaku Kekerasan.
HUBUNGAN PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN SIKAP WIRAUSAHA MAHASISWA Shinta Doriza; Wardatul Jannah; Lilies Yulastri; Ernita Maulida; Dina Patrisia
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 5 No 2 (2018): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.71 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.052.06

Abstract

The purpose of the study was to determine the relationship of parental education to student entrepreneurship attitudes. The research method uses associative quantitative approaches. Sampling technique with purposive sampling as many as 160 students who have attended Entrepreneurship courses. The results of the study using the Product Moment correlation test shows that there is a relationship between parental education with entrepreneurship attitudes in students of 0.643 with a significant level based on tcount = 10.55. Keywords: Entrepreneurial attitude student, Parents' Education, Entrepreneurship Abstrak Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pendidikan orang tua terhadap sikap berwirausaha mahasiswa. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling sebanyak 160 mahasiswa yang sudah mengikuti mata kuliah Kewirausahaan. Hasil penelitian dengan menggunakan uji korelasi Product Moment menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan orang tua dengan sikap berwirausaha pada mahasiswa sebesar 0,643 dengan tingkat seignifikan berdasarkan nilai thitung sebesar 10,55 Kata kunci: Sikap Berwirausaha Mahasiswa, Pendidikan Orang tua, Kewirausahaan
TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI KESIAPAN SUKSESOR PADA BISNIS KELUARGA Dwi Kemala Sari; Shinta Doriza; Vania Zulfa
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 8 No 01 (2021): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKKP.081.02

Abstract

Bisnis keluarga merupakan bisnis yang diturunkan pendiri kepada generasi berikutnya. Tetapi tidak banyak bisnis keluarga khususnya di Indonesia yang memikirkan dan merencanakan proses suksesi. Pendidikan dan motivasi pada kesiapan suksesor merupakan bagian proses suksesi yang sangat penting dalam bisnis keluarga. Pendidikan yang tinggi diharapkan agar anak mampu mengembangkan ilmunya dalam berbagai bidang dan memenuhi keinginannya. Dalam bisnis keluarga, jika anak memiliih mengembangkan bisnis keluarga dengan ilmu yang dimiliki serta motivasi dan potensi yang ada padanya maka pendiri akan membimbingnya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendidikan dan motivasi kesiapan suksesor pada bisnis keluarga. Penelitian ini akan dilakukan pada generasi kedua dari pemilik usaha kuliner berasal dari budaya Betawi yang sudah menetap di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode Interpretative Phenomenological Analysis yang pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat satu responden yang menyelesaikan pendidikannya hingga sarjana agar dapat menjadi suksesor dan kedua responden lainnya hanya sampai tingkat SMA untuk menjadi suksesor selain itu ketiga responden memiliki motivasi yang berbeda-beda dalam mempersiapkan diri sebagai suksesor. Maka sebaiknya, sebelum menentukan suksesor pendiri harus menetapkan secara tegas terkait syarat pendidikan dan melihat bagaimana motivasi kesiapan secara matang pada diri suksesor agar bisnis keluarga dapat terus bertahan dan tidak mengalami kegagalan. Abstract A family business is a business that the founders pass on to the next generation. But not many family businesses, especially in Indonesia, think about and plan the succession process. Education and motivation for successor readiness is a very important part of the succession process in a family business. High education is expected so that children can develop their knowledge in various fields and fulfill their desires. In the family business, if the child chooses to develop a family business with the knowledge they have and the motivation and potential that is in him, the founder will guide him well. This study aims to determine the level of education and motivation for successor readiness in the family business. This research will be conducted on the second generation of culinary business owners who come from Betawi culture who have settled in DKI Jakarta. This study used a qualitative approach and the Interpretative Phenomenological Analysis method, where data collection was carried out by observation, interviews, and documentation. The results show that the level of education is not a special requirement in the Betawi family business, although it is believed that the higher the level of education the successor has, the more knowledgeable both theoretically and practically about business are gained. In addition, in the beginning, to become a successor, of course the founder also saw the motivation of the readiness of successors who already know and are directly involved in helping founders manage the family business.
PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK MELALUI PELATIHAN WIRAUSAHA PRODUK AKSESORIS BAGI IBU RUMAH TANGGA Shinta Doriza; Vera Utami Gede Putri
Bahasa Indonesia Vol 11 No 2 (2014): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.032 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.112.07

Abstract

Aksesori khususnya fashion adalah merupakan produk yang dibuat sebagai pelengkap pakaian agar terlihat lebih menarik.Seperti, kalung, anting, gelang, bando dan jepit rambut.Aksesoris dapat dibuat dengan menggunakan beraneka ragam jenis material.Salah satunya material plastik. Pembuatan aksesoris dengan bahan plastik sangat mudah dibuat khususnya para ibu rumah tangga. Material plastik dapat diperoleh dengan memanfaatkan limbah botol plastik Pemanfaatan limbah botol air mineral bukanlah sekedar mencari keuntungan material saja melainkan sebagai bagian menjaga kelestarian lingkungan. Pelatihan ini diharapkan menjadikan para ibu rumah tangga mampu menjadi wirausahawan yang dapat membuat produk aksesoris dengan memanfaatkan limbah botol plastik.Hasil aksesoris tersebut dapat di jual oleh mereka untuk menambah income keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga khususnya dan meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan.