Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perempuan di Tambang Batu Ashmarita .
ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Vol 1 No 1 (2012): Volume 1 Nomor 1 Oktober 2012
Publisher : Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1708.127 KB) | DOI: 10.33772/etnoreflika.v1i1.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana aktifitas perempuan yang bekerja di tambang batu serta konstribusi ekonomi yang diberikan kepada keluarganya. Untuk memahami perempuan yang bekerja sebagai penambang batu, digunakan metode penelitian kualitatif. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan dan wawancara. Metode ini digunakan untuk memahami kontribusi apa yang diberikan oleh perempuan pekerja di tambang batu terhadap keluarganya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi ekonomi perempuan penambang batu bagi keluarganya sangat berarti, karena pendapatan tidak lagi semata bergantung pada suami, namun berasal dari upah kerja mereka. Hasil dari upah kerja tersebut mereka menggunakannya untuk membeli benda-benda yang semula tidak dimiliki. Dengan demikian, perempuan memiliki otonomi bagi diri dan keluarganya.
Model Kemitraan untuk Mewujudkan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pertambangan Terhadap Komunitas Lokal dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan di Sulawesi Tenggara Ashmarita .
ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Vol 3 No 1 (2014): Volume 3 Nomor 1, Februari 2014
Publisher : Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6200.341 KB) | DOI: 10.33772/etnoreflika.v3i1.71

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan sebuah model kemitraan antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan perusahaan agar lebih efektif memecahkan masalah kemiskinan di daerah kerja industri pertambangan. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dengan Teknik Pengum-pulan data dengan cara pengamatan, wawancara mendalam serta FGD (Fokus Group Discussion). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prinsip Corporation Social Responsibility (CSR) yang digunakan oleh PT Antam Pomalaa adalah prinsip yang lebih mengarah kepada prinsip pemerhati kepentingan sosial. Konsep tanggung jawab sosial PT Antam diwujudkan dengan adanya komit-men internal untuk mencapai kepercayaan (trust) antara masyarakat dan perusahaan, membentuk citra perusahaan yang lebih baik, menciptakan investasi bagi kesinambungan bisnis, dan sarana perusahaan dalam berkontribusi terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat sekitar. Model kemitraan yang dilakukan PT. Antam Pomalaa terhadap masya-rakat lokal sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Sulawesi Tenggara adalah model kemitraan produktif, yakni menempatkan mitra sebagai subjek dan dalam paradigma kepentingan umum. Prinsip saling menguntungkan sangat kental pada pola ini. Kata kunci : model kemitraan, tanggung jawab sosial, perusahaan, kemiskinan
Waria dan Pilihan Hidup (Studi tentang Lima Waria di Kota Kendari) Ashmarita .; Neni Listiana
ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Vol 4 No 2 (2015): Volume 4 Nomor 2, Juni 2015
Publisher : Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.01 KB) | DOI: 10.33772/etnoreflika.v4i2.153

Abstract

This study aims to identify and describe the existence of transvestites in the midst of society and the reason they became transvestites in public Kendari. Data collected by direct observation techniques and in-depth interviews. The data obtained were analyzed by descriptive qualitative. The data analysis is intended to simplify the data obtained so that the younger read and understood. The results showed that, the existence of transvestites amongst the people of Kendari has been widely spreading in the community. Appointment of the existence of transvestites is marked with the number of transgender-transsexuals who cultivate a variety of professions such as transvestites who opened a beauty parlor, working as a singer, activist fighting for the rights of fellow transvestites and not a few of them are working as pimps and prostitutes. Feeling ostracized make-transvestite transsexual is more creative in maintaining life even negative work that was involved in the public eye. A variety of reasons that makes a man choose to be transsexual, among others, have the instinct of womanhood felt since childhood, environmental influences dominated by girls, early experience sex that resulted dependency, trauma such as broken relationship of love between men and women at the age of which resulted in the young man does not believe anymore to women as well as the increasingly harsh demands of life make them choose shortcuts to get the material. The causes of this is what makes a man choose to be transsexual. Keywords: existence, reason, transvestites