Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Development of automatic melinjo puncher machine using pneumatics pressure Hendriko Hendriko; Alfiandis Lafebri; Made Rahmawaty; Tianur Tianur
invotek Vol 21 No 3 (2021): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/invotek.v21i3.936

Abstract

Melinjo chip is one of Indonesia’s facourite food. Melinjo chip is not only marketed in Indonesia, but they have been exported to various countries including Netherlands, United State of America, and Middle East. Mostly melinjo chips are produced in the traditional way by home industry and MSMEs. The existing machines to produce melinjo chips are not operated fully automatically; hence they still require significant operator involvement. The machine developed in this study uses a pneumatics pressure as power driver. Pneumatics cylinders are used to push the melinjo seeds onto the flattening base, and to move the puncher rod during flattening process. The developed automatic melinjo punching machine has been tested. The tests were carried out to determine the parameters used for programming the machine, sucah as punching time and pneumatic presure, and for checking the capacity of the machine. The test results show that the most effective punching time is 5 seconds at pressure between 5-7 bar. In 5 seconds, the machine can change melinjo seed into chips shape with thickness in between 1,20-1,45 mm. The capacity of the machine in processing melinjo has also been tested. The results showed that this machine can process 528 melinjo into chips shape melinjo per hour.
Rancang Bangun Mesin Pengiris Tempe Otomatis Dengan Pengaturan Ketebalan Hendriko Hendriko; Menti Diana Hura; Jajang Jaenudin; Made Rahmawaty; Nur Khamdi
AUSTENIT Vol. 14 No. 1 (2022): AUSTENIT 14012022
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.6499808

Abstract

Tempe is a traditional Indonesian food that can be processed into various derivative food products, including chips and mendoan. Many MSMEs have developed tempe chip products, but the tempe slicing process is still done manually. The manual process has the disadvantage of taking a long time, requiring operators, and inconsistent results. In this study, an automatic tempe slicing machine was developed. The developed machine uses a control system so that it can adjust the thickness of the slices by manipulating the rotational speed of the driving motor. The mechanical design of the tempe pushing system and hopper causes the process to take place continuously. Tests to determine the performance of the machine in producing tempe slices, and to determine the capacity of the machine have been carried out. The results show that the machine can slice tempe well starting from a thickness of 2 mm. The test results also show that the deviation of the thickness of the slices is not significant, which is between -2.2% - 2.5%. Machine capacity depends on the thickness of the slices. For 3 mm slices, the machine capacity is 22 29 kg/hour. Meanwhile, the machine capacity for slice thickness of 5 mm and 7 mm is 31.85 kg/hour and 38.96 kg/hour, subsequently.
Efektivitas Vertical Screw Sebagai Feeder Mangkuk Kotor Pada Mesin Pencuci Mangkuk Ototmatis Edilla Edilla; Hendriko Hendriko; Daud Suherman
Elektron : Jurnal Ilmiah Volume 12 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/eji.12.2.184

Abstract

The bowl feeder is a tool feeder for the process of separating the bowls one by one from the stack arranged vertically and then the bowl will cross the conveyor. Some industries have created screw and pneumatic methods for feeding plastic bowl. However, the existing type of bowl beside plastics there are also ceramics. Ceramic bowl are widely used for culinary. In this final project a bowl feeder device has been made where the process is by placing a dirty bowl in the container so that the bowl will pass one by one to 4 screws which are driven by a dc torque motor which functions for the separation process from the stack. Next, after the bowl reaches the conveyor, it will cross to get to the washing process which is driven by a dc torque motor. The feeder speed can be adjusted using pulse width modulation so it can have variations of speed in the feeder bowl process to get to the washing process. This feeder is able to feed 1411,7 bowl per hour using combination speed of 80 rpm screw motor and 135 rpm conveyor motor.
Pengembangan Robot Pemanjat Tiang Otomatis Hendriko Hendriko; Beril Linggar Sukses; Roni Novison
Jurnal Elektro dan Mesin Terapan Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Elekto dan Mesin Terapan (ELEMENTER)
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.74 KB) | DOI: 10.35143/elementer.v5i1.2650

Abstract

Robot merupakan salah satu alternatif terbaik untuk mengatasi berbagai permasalahan manusia, diantaranya adalah untuk menggantikan peran manusia dalam melakukan pekerjaan yang berbahaya. Dalam penelitian ini dikembangkan robot pemanjat tiang otomatis. Robot yang dikembangkan tidak hanya sekedar mampu memanjat tiang, namun juga mampu berjalan di lantai menggunakan roda. Robot ini memiliki dua buah roda penggerak dan satu buah roda bebas. Selain itu robot juga dilengkapi dengan fitur image processing dengan menggunakan sensor kamera sehinga robot dapat mendeteksi posisi tiang. Prinsip kerja robot adalah robot mendeteksi keberadaan tiang yang telah diberi tanda warna merah. Selanjutnya jika posisi tiang terdeteksi maka robot berjalan menuju ke arah tiang. Setelah robot sampai ke depan tiang maka gripper robot akan bekerja untuk melakukan fungsi memanjat. Robot ini memilki dua buah gripper yang berfungsi untuk mencekam tiang pada saat memanjat. Gripper akan digerakan oleh motor DC yang bergerak secara bergantian sehingga robot dapat memanjat. Dari hasil pengujian diperoleh data bahwa kecepatan rata-rata robot robot berjalan di lantai adalah 13,17 cm/s. Sedangkan kecepatan rata-rata robot memanjat tiang adalah 0,835 cm/s. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara umum robot mampu melakukan tugasnya dengan sangat baik.
Pengembangan Mesin Pelontar dan Pengumpul Bola Basket Otomatis Hendriko Hendriko; Edilla Edilla; Kevin Irawan
Jurnal Elektro dan Mesin Terapan Vol. 5 No. 2 (2019): Jurnal Elektro dan Mesin Terapan (ELEMENTER)
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.933 KB) | DOI: 10.35143/elementer.v5i2.3138

Abstract

Mesin ini merupakan alat bantu bagi pemain bola basket untuk latihan menembak bola ke keranjang. Dengan alat ini maka latihan menembak bola ke keranjang dapat dilakukan secara mandiri. Alat ini memiliki dua fungsi utama, yakni sebagai pelontar bola basket ke pemain dan sekaligus menampung bola yang sudah ditembakan ke keranjang. Mesin ini menggunakan 3 motor utama, yakni motor power window, motor DC dan actuator linier. Motor power window digunakan sebagai penggerak tiang pelontar, dimana motor ini akan menggerakkan tiang menuju ke 5 sudut pelontaran. Motor DC digunakan untuk melontarkan bola, dimana motor ini akan bergerak kearah yang berbeda untuk melontarkan bola. Aktuator linier digunakan untuk pendorong bola dimana motor ini akan mendorong bola menuju ke arah roda yang sudah berputar. Dari pengujian diperoleh data bahwa mesin ini mampu melontarkan bola hingga jarak 190 cm dan bergerak hingga sudut maksimal mencapai 160 derajat. Tingkat keberhasilan mengumpulkan bola yang jatuh dari keranjang dan mengirimkannya ke posisi lontar mencapai 80%. Keberhasilan mesin ini memberi informasi terkait jumlah bola yang dilontarkan mencapai 95%. Secara umum dapat disimpulkan bahwa mesin ini mampu melakukan fungsi sebagaimana yang diharapkan.
Rancangan Bangun Mesin Pemipil Jagung dengan Sistem Otomatis Berbasis Sekuensial Kontroller Jajang Jaenudin; Ferdi Faizal; Hendriko Hendriko; Nur Khamdi
Agroteknika Vol 5 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v5i1.138

Abstract

Mesin pemipil jagung sudah banyak dikembangkan dan bahkan diproduksi secara massal. Beberapa kelemahan yang masih ditemukan proses pemipilan diantaranya adalah masih melibatkan operator secara intensif dan luaran hasil pemipilan masih bercampur antara bonggol dan jagung. Selain itu pada mesin-mesin dengan penggerak motor listrik, terdapat potensi energi yang terbuang pada saat motor aktif sementara jagung yang akan dipipil tidak ada. Pada penelitian ini dikembangkan mesin pemipil jagung semi otomatis untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut. Metode untuk merealisasikan mesin ini terdiri dari perancangan sistem mekanik, perancangan sistem kontrol, dan integrasi sistem. Disain mekanik mesin dirancang sehingga mampu memisahkan antara jagung hasil pipilan dengan bonggolnya. Pada mesin ini juga ditambahkan fitur sistem otomatis untuk mengendalikan aktivasi motor penggerak menggunakan sensor proximity. Indikator pengujian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan pemipilan menggunakan mesin ini mencapai 98,25%, kecepatan proses pemipilan (rate) sebesar 1,8 Kg/menit atau 108 Kg/jam, dan berhasil memisahkan jagung hasil pipilan dengan bonggolnya pada tempat yang terpisah. Fitur sistem otomatis dapat bekerja sesuai dengan perencanaan, dimana motor akan berada pada keadaan mati (standby) ketika jagung pada hoper tidak terdeteksi oleh sensor proximity. Dengan daya motor tanpa beban sebesar 985,6 Watt, potensi penghematan energi adalah sebesar 57,9 KJ yaitu ketika motor dimatikan secara otomatis pada saat jagung pada hoper tidak terdeteksi selama satu menit.
Biodiesel Washing Machine From Esterification Process Equipped With A Cooling System Made Rahmawaty; Hendriko Hendriko; Muhammad Hilmy Fauzan; Edilla Edilla
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 12 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jstundiksha.v12i1.52068

Abstract

Proses pengolahan biodiesel terbagi dalam empat tahap yaitu proses esterifikasi, pendingin, pencucian dan filtrasi. Proses pencucian biodiesel hasil dari proses esterifikasi membutuhkan waktu yang panjang karena harus melalui proses pengendapan. Oleh karena itu maka pada penelitian ini dikembangkan mesin pencucian biodiesel yang dilengkapi dengan sistem pendingin. Sistem pendingin bertujuan agar proses pengendapan bisa berlangsung lebih cepat. Sistem pendingin menggunakan modul termoelektrik yang terpasang pada pipa penyalur dari tangki esterifikasi menuju tangki pencuci. Mesin ini juga dilengkapi dengan sistem kendali dan penggerak katup sehingga proses dapat berlangsung secara otomatis. Rancangan mesin pencuci biodiesel telah berhasil dikembangkan dan telah melalui serangkaian pengujian. Pengujian dilakukan pada proses pencucian untuk memisahkan fasa gliserol dan fasa biodiesel mentah. Pencucian juga dilakukan untuk memisahkan air kotor dan biodiesel. Hasil pengujian menunjukan bahwa sensor suhu dan sistem pendingin berfungsi dengan baik. Sistem pendingin yang dikembangkan terbukti mampu mempercepat proses pencucian.  
Rancang Bangun Mesin Sablon Gelas Plastik Otomatis Prayoga Dimas Bagaskara; Hendriko Hendriko; Edilla Edilla; Made Rahmawaty
ARMATUR : Artikel Teknik Mesin & Manufaktur Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Armatur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/armatur.v4i2.3646

Abstract

Bisnis minuman merupakan salah satu ide bisnis yang sangat menjanjikan di Indonesia, mengingat Indonesia adalah negara tropis dengan cuaca panas sehingga orang-orangnya suka minum es. Industri kemasan makanan dan minuman merupakan salah satu faktor penunjang perekonomian Indonesia. Namun dalam proses penyablonan masih dilakukan secara manual atau masih membutuhkan kerja manusia dalam prosesnya. Dengan menggunakan Mesin sablon gelas plastik Otomatis ini akan memangkas waktu dari proses peletakkan gelas, penyablonan hingga pelepasan gelas secara manual. Mesin ini menggunakan prinsip kerja penyablonan otomatis. Dengan alat ini, proses penyablonan menjadi lebih efisien. Proses dari mesin sablon gelas plastik otomatis ini berawal dari meletakkan gelas ke dalam corong hingga penuh, kemudian mesin akan berjalan sekaligus dari proses masuknya gelas, penyablonan hingga keluarnya gelas secara otomatis. Proses otomatis pada mesin ini menggunakan motor DC, limit switch dan sensor proximity. Dari hasil pengujian, kecepatan motor yang digunakan berjalan stabil, hasil penyablonan menggunakan 2 screen sablon yang berbeda mendapatkan hasil yang baik serta diperoleh data bahwa selama 1 jam mesin sablon gelas plastik otomatis ini mampu memproduksi sebanyak 600 pcs dengan waktu rata-rata untuk 1 gelas cup berkisar 6 detik.