Artikel ini merupakan hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan di Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Kecamatan Sape. Upaya peningkatan kapasitas perempuan dimaksudkan untuk memberikan sharing knowledge dan experience kepada perempuan-perempuan muda lainnya sebagai bentuk kepedulian atas tingginya angka kekerasan terhadap anak di Bima. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan metode PAR (participatory action research). Data-data awal dikumpulkan dan diolah, lalu menentukan konsep kegiatan sesuai dengan kebutuhan komunitas dampingan. Kegiatan ini dilakukan dengan koordinasi dan kolaborasi antara Tim Pengabdian kepada masyarakat dengan komunitas. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah pembinaan dan pelatihan. Kegiatan dibagi dalam 3 (tiga) tahap; (1) persiapan (Asesmen awal); (2) Tahap Pembinaan; (3) Tahap pelatihan. Kegiatan ini menghasilkan (1) base data Nasyiatul Aisyiyah Kecamatan Sape terkait angka kekerasan terhadap anak di Kecamatan Sape; (2) meningkatnya pengetahuan tentang teknik dan manajemen advokasi; (3) terbentuknya kelompok pendamping pemulihan Kesehatan mental (trauma healing) anak korban kekerasan.