Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Animal Agricultural Journal

HUBUNGAN TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI DENGAN PENDAPATAN PADA PETERNAK ANGGOTA GABUNGAN KELOMPOK TANI TERNAK ITIK PURWADIWANGSA KOTA TEGAL Rajasa, Meina Sri; Sumarjono, Djoko; Eddy, Bambang Trisetyo
Animal Agriculture Journal Vol 1, No 2 (2012): Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.435 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknologi yang ada di Gapoktan Purwadiwangsa, Mengetahui apakah usaha yang dijalankan oleh peternak memperoleh keuntungan minimum dan apakan ada hubungan antara tingkat penerapan teknologi dengan pendapatan peternak Gapoktan Purwadiwangsa. Manfaatnya dari penelitian ini sebagai bahan rekomendasi bagi peternak maupun pemerintah setempat untuk mengembangkan usaha peternakan itik petelur di Kota Tegal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Metode penentuan responden dilakukan dengan cara acak. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara langsung kepada peternak. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan dilapangan. Data sekunder diperoleh dari buku-buku dari dinas Peternakan dan dari berbagai sumber dari Gapoktan. Analisis data menggunakan SPSS 17 dengan uji One Sampel t-test untuk membandingkan pendapatn peternak dengan UMR Kota Tegal serta dengan Regresi Berganda untuk menganalisis Hubungan antara pendapatan dengan tingkat penerapan teknologi Hasil penelitian menunjukkan penerapan teknologi yang ada di Gapoktan purwadiwangsa mayoritas peternak melakukan penerapan teknologi dengan baik, besarnya pendapatan peternak lebih dari UMR Kota Tegal yaitu sebesar Rp. 975.000,00, penerapan teknologi berpengaruh secara serempak (bibit, kandang, pakan, kesehatan ternak dan pasca panen) terhadap pendapatan (Sig < 0,05) sedangkan secara parsial hanya bibit dan pasca panen saja yang berpengaruh terhadap pendapatan.Kata Kunci : itik; pendapatan; penerapan teknologi.ABSTRACTThis study aims to determine the application of the technology in the Gapoktan Purwadiwangsa, Knowing whether a business carried on by farmers earn a minimum profit and whether there is a relationship between the level of technology adoption by farmers income Gapoktan Purwadiwangsa. The benefit of this research as a recommendation for farmers and local governments to develop a farm laying ducks in Tegal. The method used in this study is a survey method. Methods to determine respondents conducted by random. Methods of data collection are observation and interview methods directly to the farmers. Primary data were obtained from field observations. Secondary data were obtained from the books of the department of Animal Husbandry and from a variety of sources of Gapoktan. Data analysis using SPSS 17 to test One sample t-test to compare the UMR pendapatn Tegal breeders as well as with multiple regression to analyze the relationship between income level of technology implementation. The results demonstrate the applicability of the technology in the majority of farmers do Gapoktan purwadiwangsa well the application of technology, the amount of income breeders Tegal more than minimum wage is Rp. 975.000.00, simultaneously affect the application of technology (seeds, cages, feed, animal health, and post-harvest) on revenue (Sig <0.05), while only partially seeds and post-harvest only the effect on earnings.Keywords: ducks; income; application of technology.
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS TENAGA KERJA PADA PERUSAHAAN PT. ULTRA PETERNAKAN BANDUNG SELATAN (UPBS) DI KABUPATEN BANDUNG SELATAN Rahma, Ratih Ainur; Mardiningsih, Dyah; Eddy, Bambang Trisetyo
Animal Agriculture Journal Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.198 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi, promosi, fasilitas, komunikasi dan pengembangan prestasi terhadap loyalitas tenaga kerja di perusahaan UPBS. Penelitian ini di lakukan pada bulan 24-26 April 2012 di perusahaan UPBS Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Selatan. Penelitian menggunakan seluruh karyawan perusahaan sebagai responden. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui keadaan perusahaan UPBS dengan menggambarkan lokasi penelitian. Analisis statistik yang digunakan yaitu uji analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 16 for windows. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi linier berganda dengan model persamaan Y= 20,601 + 0,521 X1 + 0,177 X2 + 0,146 X3 + 0,125 X4 – 0,105 X5. Koefisien determinasi (R2) dari hasil analisis regresi diperoleh nilai sebesar 0,441 artinya 44,1% variasi nilai loyalitas (Y) dapat dijelaskan oleh variasi yang terdapat pada kompensasi (X1), fasilitas (X2), promosi (X3), komunikasi (X4), dan pengembangan prestasi (X5) sedangkan 55,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kompensasi pada perusahaan UPBS mempunyai pengaruh sangat nyata terhadap loyalitas tenaga kerja di perusahaan tersebut. Tingkat loyalitas termasuk dalam kategori sedang dengan rerata 73,88. Secara serempak kompensasi (X1), fasilitas (X2), promosi (X3), komunikasi (X4), dan pengembangan prestasi (X5) berpengaruh sangat nyata terhadap loyalitas (Y). Secara parsial kompensasi (X1) berpengaruh sangat nyata terhadap loyalitas (Y), sedangkan fasilitas (X2), promosi (X3), komunikasi (X4), dan pengembangan prestasi (X5) tidak berpengaruh terhadap loyalitas (Y).ABSTRACT This study aims to determine how much influence compensation, promotion, facilities, communication and development achievements in the workforce loyalty UPBS company. The research was done in 24 to 26 April 2012 at the company UPBS District Pangalengan South Bandung regency. Research using the rest of the company as a respondent. Descriptive analysis is used to determine the state of the company UPBS by describing the research sites. The statistical analysis used the test multiple linear regression analysis using SPSS 16 for windows. Based on the calculations, the linear regression equation with the model equation Y = 20.601 + 0.521 + 0.177 X1 + X2 + X3 0.146 X4 0.125 - 0.105 X5. The coefficient of determination (R2) of the regression analysis obtained a value of 0.441 means that 44.1% variation in the value of loyalty (Y) can be explained by variations contained in the compensation (X1), facilities (X2), promotion (X3), communication (X4) and development achievements (X5), while 55.9% is explained by other variables not included in the model equations.The conclusion of this study that the company's compensation UPBS has the most significant effect on the loyalty of the workforce in the company. Loyalty levels included in the category with average 73.88. Simultaneously compensation (X1), facilities (X2), promotion (X3), communication (X4), and the development of achievement (X5) is very real effect on loyalty (Y). In partial compensation (X1) was highly significant effect on loyalty (Y), while the facilities (X2), promotion (X3), communication (X4), and the development of achievement (X5) had no effect on loyalty (Y).Key word : Loyality, Labors’, corporate PT. UPBS
PENGGUNAAN INTERNET PADA USAHA PETERNAKAN RAKYAT: STUDI KASUS PADA USAHA PETERNAKAN KAMBING BAROKAH GUNUNGPATI DAN PETERNAKAN KELINCI HIAS METESEH KOTA SEMARANG Ilmi, Ihda Usria Nuril; Eddy, Bambang Trisetyo; Setyadi, Agus
Animal Agriculture Journal Vol 2, No 1 (2013): Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.337 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penggunaan internet yang diterapkan di dalam peternakan rakyat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada peternak agar mampu mengembangkan usaha peternakannya dengan menggunakan internet. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 November- 5 Desember 2012 di Peternakan Barokah Gunungpati Kota Semarang dan Peternakan Kelinci Hias Meteseh Kota Semarang. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif dengan studi kasus (case study). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Peternakan. Data dianalisis secara deskriptif dan ditambah dengan perhitungan Break Even Point (BEP) untuk mengetahui tingkat keuntungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peternakan Kambing Barokah menggunakan indonet, sedangkan Peternakan Kelinci Hias menggunakan facebook untuk membantu mengembangkan usahanya. Peternak berusaha untuk membuat tampilan yang menarik dan memperbaharui informasi secara periodik sehingga penggunaan internet pada usaha peternakan rakyat cukup efektif untuk mengembangkan usahanya. Dengan profil yang jelas dan menarik yang disajikan dalam website mempermudah konsumen untuk berhubungan dengan peternak. Setelah menggunakan internet terdapat beberapa keuntungan yaitu peningkatan jumlah konsumen, perluasan wilayah pemasaran, penurunan biaya produksi, penurunan BEP sehingga terjadi efisiensi penggunaan biaya produksi dan peternak akan menjadi lebih mudah untuk mendapatkan keuntungan.Kata kunci: kualitatif; studi kasus; deskriptif; peternakan rakyat dan BEPABSTRACT The purpose of this research was to know how far the internet is used in traditional farm. This research suggested the farmers to developed his farm using internet. This research was held at 5 November- 5 Desember 2012 in Barokah Goat Farm Gunungpati and Rabbit Farm Meteseh Semarang Regency. The method was used in this research was qualitative with case study method. Data were collected by depth interview, observation, and documentation. Secondary data were retrieved from Badan Pusat Statistik (BPS) and Dinas Peternakan. Data were analyzed by descriptive approach. Break Even Point (BEP) was conducted to analyze the benefit of traditional farm. The results showed that Barokah Goat Farm uses indonet and Rabbit Farm uses facebook to developed their farm. The farmers tried to made interesting profile and update that one periodicly so that, using internet in traditional farm was effective to developed his farm. Distinct and interesting profile was used in the website made easy communication between farmers and consumer. After using internet, the farmers got many benefits. They increased consumers, markets, decreased production costs, decrease BEP so that the farmers got benefits from his farm.Key words: qualitative; case study; descriptive; farm and BEP
ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA TINGKAT ANGGOTA KELOMPOK TANI TERNAK ITIK DI GAPOKTAN PURWADIWANGSA KELURAHAN PESURUNGAN LOR KECAMATAN MARGADANA KOTA TEGAL Septiyani, Khayu; Mardiningsih, Dyah; Eddy, Bambang Trisetyo
Animal Agriculture Journal Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.124 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen usaha anggota KTTI Purwadiwangsa, mengetahui kelemahan (Weaknesses), kekuatan (Strengths), ancaman (Threats) dan peluang (Opportunities) pada usaha tingkat peternak KTTI Purwadiwangsa, membuat perencanaan yang dapat mengembangkan para anggota KTTI Purwadiwangsa. Manfaat dari penelitian ini antara lain bagi peneliti, dapat menambah pengalaman serta mengetahui kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) yang terjadi dalam KTTI Purwadiwangsa, untuk memberikan suatu informasi yang dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam pembangunan peternakan khususnya peternakan itik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Metode penentuan responden dilakukan secara random sampling dengan jumlah responden 40 peternak. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara langsung kepada peternak. Data primer meliputi kelemahan dan kekuatan dari usaha peternakan itik. Data sekunder yaitu karateristik wilayah. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pemeliharaan ternak itik yang dilakukan oleh para peternak rakyat masih bersifat tradisional, kandang yang dimiliki sudah cukup baik, sanitasi kandang jarang dilakukan. Usaha ternak itik sebagai usaha pokok. Peran pemerintah sangat penting dalam pengembangan usaha pada tingkat peternak itik, Dari hasil Analisis SWOT menghasilkan total skor pembobotan faktor internal 3,321 dan total skor faktor eksternal sebesar 3,205 yang masuk pada kolom 1 (satu), yang artinya strategi pertumbuhan melalui konsentrasi yang dicapai secara integrasi vertikal dengan mengambil alih fungsi supplier/distributor, agar mampu meningkatkan kekuatan dengan upaya meminimalkan biaya produksi dan operasi yang tidak efisien untuk mengontrol kualitas serta distribusi produk.Kata kunci : Ternak itik, anggota KTTI, SWOTABSTRACT The purpose of this research is to know the business management Purwadiwangsa KTTI members, knowing the weakness of (Industry), strength, threats and Opportunities at the level of enterprise Purwadiwangsa KTTI breeders, Make planning members may develop ktti purwadiwangsa. The benefits of this research, among others, for researchers, can add to the experience as well as knowing the strength, weakness, opportunities and threats that occurs in the KTTI Purwadiwangsa, To give an information that can be used as basis consideration in development farm peternakan especially duck. Methods used in this research is method survey. The method of determining respondents carried out random sampling by the number of respondents 40 breeder. Data collection methods the methods of observation and interviews direct to the breeder. Primary Data include the weaknesses and strengths of the duck. Data is secondary karateristik region. Analysis of data used that is quantitative analysis and qualitative analysis. The results showed the cattle breeding ducks by the breeder is still traditional folk, Cage owned good enough sanitary cage rarely done. Livestock business as duck staple. The role of Government is crucial in business development at the level of the breeder ducks. From the results of the SWOT analysis produces a total score weighting internal factors and 3,321 total score of 3,205 external factors that enter in column 1 (one), that means a growth strategy through the concentration achieved in vertical integration by taking over the functions of suppliers/distributors, in order to be able to increase the power in order to minimize production costs and inefficient operations to control the quality and distribution of the product.Keywords: ducks, members of the KTTI, SWOT
KINERJA KARYAWAN DALAM USAHA SAPI POTONG CV. INDONESIA MULTI INDAH KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI (Performance of Employees in Cattlebusiness CV . Indonesia Multi Indah District Margorejo Pati) Wiharnantyo, Bagus; Eddy, Bambang Trisetyo; Mardiningsih, Diah
Animal Agriculture Journal Vol 3, No 4 (2014): Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.967 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja karyawan yang mendorong karyawan untuk disiplin dan semangat dalam bekerja di CV Indonesia Multi Indah Desa Langse Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi kasus, dengan memberikan kuesioner kepada responden yang berisi 4 unsur kinerja karyawan. Penelitian menggunakan seluruh karyawan perusahaan sebanyak 60 orang sebagai responden. Analisis data menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian karyawan berdasarkan tanggung jawab termasuk baik dan cukup masing-masing cukup 50%, komitmen termasuk cukup (56,7%) dan kurang (40,0%), kedisiplinan termasuk baik (45,0%) dan cukup (55,0%), dan kejujuran termasuk baik (51,7%) dan cukup (48,3%). Berdasarkan penilaian tersebut, rata-rata skor kinerja karyawan CV IMI sebesar 60,08. Simpulan penelitian ini adalah kinerja karyawan dalam usaha sapi potong di CV IMI termasuk dalam kategori sedang.Kata kunci: sapipotong; manajemen tenaga kerja; kinerja karyawan. ABSTRACT This study aims to determine the performance of employees and determine socioeconomic factors that drive employees discipline and motivation to work in CV. Indonesia MultiIndah Langse Village District of Margorejo Pati. This study was conducted in February 2014. The method used in the study was a case study, by questionnaire to the respondent that contains four elements of employee performance. Research usedall of 60 employees as respondents. The analytical method used was descriptive analysis used to determine the state of the CV. Indonesia Multi Indah by describing the companies condition. The results showed thatemployee assessment based on responsibility, including good and sufficient enough respectively 50%, the commitment includes enough (56.7%)and less (40.0%), including good discipline (45.0%) and sufficient (55.0%), and honesty includes both (51.7%) and sufficient (48.3%). Based on this assessment, the average score employee performance CV IMI at 60.08. Conclusions This study is the performance of employees in the beef cattle business in CV IMI included in the medium category.Keywords : beef cattle; labor management; employee performance.