Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Transportasi

ESTIMASI BANGKITAN PERJALANAN PENDUDUK PERUMAHAN DI KELURAHAN DADOK TUNGGUL HITAM KOTA PADANG Ryan Rahmadi; Fidel Miro
Jurnal Transportasi Vol. 16 No. 2 (2016)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.111 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v16i2.2358.%p

Abstract

Abstract Transportation problems appear as a result of the rapid population growth rate, creating housing areas and community activities, which generate trips. This study aims to determine the trip generated by the residential areas in the Village of Dadok Tunggul Hitam consisting Green Arya, Rumah Idaman Wisma Lestari, Perumdam, Permata Dadok, and Trisandi Indah settlements. These residential areas change the land function that would later cause problems. The community activities generate trips toward the city center. The secondary data were collected from the government agencies and the primary data were collected through direct Surveys. Variables used in this study are the size of the household, car ownership, income level, and the number of working family members. The data were then analyzed using descriptive techniques and linier regression method. The results show the number of trips produced each day and factors that influence the trips generated. Keywords: housing, trip generation, household size, vehicle ownership  Abstrak Permasalahan transportasi muncul sebagai suatu akibat laju pertumbuhan penduduk yang relatif pesat yang menyebabkan munculnya kawasan perumahan dan kegiatan masyarakat yang menimbulkan bangkitan perjalanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bangkitan perjalanan yang diproduksi oleh perumahan di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, yang terdiri atas perumahan Green Arya, Rumah Idaman Wisma Lestari, Perumdam, Permata Dadok, dan Trisandi Indah. Kawasan perumahan ini menyebabkan berubahnya fungsi guna lahan yang menimbulkan permasalahan. Kegiatan masyarakat menyebabkan timbulnya bangkitan perjalanan yang menuju ke pusat kota. Metode yang digunakan pada tahap pengumpulan data adalah survei data sekunder ke instansi-instansi pemerintahan dan survei data primer. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah ukuran rumah tangga, tingkat kepemilikan kendaraan, tingkat pendapatan, dan jumlah anggota keluarga yang bekerja. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kategori, analisis deskriptif, dan analisis regresi linier. Dari hasil analisis tersebut diketahui bahwa jumlah perjalanan yang diproduksi dalam satu hari serta faktor-faktor yang mempengaruhi perjalanan yang dibangkitkan. Kata-kata kunci: perumahan, bangkitan perjalanan, ukuran rumah tangga, kepemilikan kendaraan
SEBARAN PERJALANAN DAN PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19 DI EMPAT KOTA ATAU KABUPATEN DI PROVINSI SUMATERA BARAT Fidel Miro
Jurnal Transportasi Vol. 22 No. 1 (2022)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v22i1.5765

Abstract

Abstract In this study, observations were made of the distribution of trips, which is the mobilization of inter-city communities within the province, in the province of West Sumatra. Observations were made during the Covid-19 pandemic, when the Government established policies that limited people's travel, to prevent the transmission of Covid-19. People's travel between a district or city and another district or city is limited, even though the district or city is in the same province. In this study, 4 zones were selected as observation areas, all of which are located in West Sumatera Province, namely Solok Regency, Padang Pariaman Regency, Pesisir Selatan Regency, and Padang City. To estimate the number of trips that occur in the future, a growth model is used, with 5 methods, namely the uniform method, the average method, the Fratar method, the Detroit method, and the Furness method. This study shows that the number of future trips calculated using the uniform method is 25045 trips. The average method, Fratar method, and Furness method give the same result for the number of trips in the future, which is 24435 trips. While the Detroit method gives the number of future trips of 24112 trips. Keywords: travel distribution; community trips; the Covid-19 pandemic; growth models. Abstrak Pada studi ini dilakukan pengamatan sebaran perjalanan, yang merupakan mobilisasi masyarakat antarkota dalam provinsi, di wilayah Provinsi Sumatera Barat. Pengamatan dilakukan pada masa pandemi Covid-19, ketika Pemerintah menetapkan kebijakan yang membatasi perjalanan masyarakat, untuk mencegah penularan Covid-19. Perjalanan masyarakat antara suatu kabupaten atau kota dengan kabupaten atau kota yang lain dibatasi, walaupun kabupaten atau kota tersebut berada dalam wilayah provinsi yang sama. Pada studi ini dipilih 4 zona sebagai wilayah pengamatan, yang semuanya berada di Provinsi Sumatera Barat, yaitu Kabu-paten Solok, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kota Padang. Untuk memperkirakan jumlah perjalanan yang terjadi di masa mendatang, digunakan model pertumbuhan, dengan 5 metode, yaitu metode seragam, metode rata-rata, metode Fratar, metode Detroit, dan metode Furness. Studi ini menunjukkan bahwa jumlah perjalanan di masa mendatang yang dihitung dengan menggunakan metode seragam adalah 25045 perjalanan. Metode rata-rata, metode Fratar, dan metode Furness memberikan hasil yang sama untuk jumlah perjalanan di masa mendatang, yaitu 24435 perjalanan. Sedangkan metode Detroit memberikan jumlah perjalanan di masa mendatang sebesar 24112 perjalanan. Kata-kata kunci: sebaran perjalanan; perjalanan masyarakat; pandemi Covid-19; model pertumbuhan.