Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA)

Lisna Khairani, Normayanti Rambe PENYULUHAN DAMPAK PERNIKAHAN DINI PADA KESEHATAN REPRODUKSI DI HUTA HOLBUNG KECAMATAN ANGKOLA MUARATAIS KABUPATEN TAPANULI SELATAN Lisna Khairani Nasution
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 1 (2022): Vol.4 No. 1 April 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i1.755

Abstract

Pernikahan dini merupakan suatu pernikakan yang dilakukan oleh seseorang yang relatif muda. Umur yang relatif muda yang dimaksud adalah usia pubertas yaitu usia antara 10-19 tahun. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang pernikahan dini pada kesehatan reproduksi. Walaupun belum dapat dilakukan secara serentak dan keseluruhan, namun dengan dimulainya dalam komunitas yang kecil diharapkan dapat menjadi awal yang baik. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Huta Holbung. Populasi dan sampel pengabdian ini adalah kepada remaja yang masih memerlukan pemahaman terhadap dampak pernikahan dini pada kesehatan reproduksi sebanyak 30 orang. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan cara penyuluhan Untuk metode pelaksanaan kegiatan dilakukan penyuluhan dengan diawali melakukan pendataan bagi pasangan remaja yang menikan usia dini setelah itu dilakukan pemaparan materi. Hasil pengabdian masyarakat ini diterima antusias oleh peserta yang terlihat dari banyaknya masyarakat yang bertanya seputar informasi tentang pemahaman peserta sosialisasi mengenai bagaimana menyikapi dampak pernikahan dini pada kesehatan reproduksi, bagaimana pencegahan dan komplikasi yang ditimbulkan ,dengan memberikan materi melalui media power point yang disertai dengan gambar yang dapat menunjang kemampuan peserta sosialasisasi agar dapat memahami dengan mudah terkait materi yang diberikan. Disarankan agar kegiatan penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk terus aktif dalam menggali pengetahuan terkait bagaimana pola hidup yang baik sehingga dapat terhindar dari penyakit reproduksi
GIZI SEIMBANG PADA SAAT PUASA DAN SOSIALISASI DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID 19 DI DI AREA LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI KESEHATAN DARMAIS PADANGSIDIMPUAN NORMAYANTI RAMBE; Lisna Khairani Nasution
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 1 (2021): Vol.3 No.1 April 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Tinggi Kesehatan Darmais Padangsidimpuan sebagai salah satu tempat yang dapat dimanfaatkan mahaiswa dan dosen dalam upaya sosialisasi pencegahan penyebaran covid-19 selama bulan Ramadhan ini dan juga mahasiswa dapat memanfaatkan pembelajaran online yang merupakan bagian dari partisipasi mahasiswa yang sangat dibutuhkan dalam menyukseskan program pencegahan penyebaran covid pada masyarakat khususnya di Wilayah Kota Padangsidimpuan. Tujuan Pengabdian Kepada masyarakat agar memberian informasi kepada mahasiswa mengenai pengetahuan tentang pentingnya pengolahan makanan seimbang yang di konsumsi selama puasa serta contoh menu yang sesuai dengan porsi baik saat sahur maupun berbuka puasa di masa covid-19 dan upaya pencegahan penyebaran covid-19 di area STIKes Darmais Padangsidimpuan dan wilayah masayarakat di sekitaran kampus. Sosialisasi dilaksanakan dengan menggunakan poster. Populasi dan sampel pengabdian ini adalah mahasiswa STIKes Darmais Padangsidimpuan dengan jumlah 65 orang. Hasil pengabdian masyarakat ini diterima antusias oleh oleh para mahasiswa STIKes Darmais Padangsidimpuan yang terlihat dari banyaknya mahasiswa yang bertanya seputar informasi mengenai pengetahuan tentang pentingnya pengolahan makanan seimbang yang di konsumsi selama puasa serta contoh menu yang sesuai dengan porsi baik saat sahur maupun berbuka puasa di masa covid-19 dan upaya pencegahan penyebaran covid-19 di area STIKes Darmais Padangsidimpuan serta upaya deteksi, isoloasi dan proteksi Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari. Disarankan kegiatan sosialisasi dalam upaya peningkatan pengetahuan pengolahan makanan seimbang atau gizi seimbang dan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di STIKes Darmais Padangsidimpuan dapat dilakukan secara berkala dengan frekuensi yang lebih sering dan jangkauan penyebaran informasinya juga dapat diperluas kepada keluarga mahasiswa STIKes Darmais Padangsidimpuan secara umum agar setiap orang, keluarga dan masyarakat lebih mengetahui, memahami dan dapat mempraktikkan pengolahan makanan seimbang atau gizi seimbang yang di konsumsi selama puasa serta contoh menu yang sesuai dengan porsi baik saat sahur maupun berbuka puasa dimasa covi19 dan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di STIKes Darmais Padangsidimpuan serta upaya deteksi, isoloasi dan proteksi covid-19 dalam kehidupan sehari-hari yang akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kata kunci : Makanan seimbang, Pencegahan, Covid 19
PENYAKIT HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA HURABA KECAMATAN BATANG ANGKOLA KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2020 Lisna Khairani Nasution; Norma Yanti Rambe
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 2 No 3 (2020): Vol. 2 No. 3 Desember 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension can be defined as persistent blood pressure where the systolic pressure is above 140 mmHg and the diastolic pressure is above 90 mmHg. Hypertension is said to be mild if the diastolic pressure is between 95-104 mmHg, moderate hypertension if the diastolic pressure is between 105 and 114 mmHg and severe hypertension when the diastolic pressure is 115 mmHg or more. This division is based on an increase in diastolic pressure because it is considered more serious than an increase in systolic (Padila, 2013). The wrong diet is one of the risk factors that increase hypertension. Junk food is a major contributor to hypertension. Excess fat intake causes fat levels in the body to increase, especially cholesterol which causes weight gain so that blood volume experiences a greater increase in pressure. Excess sodium intake will increase extracellular causing blood volume which has an impact on the onset of hypertension. Lack of consuming food sources containing potassium causes the amount of sodium to accumulate and will increase the risk of hypertension (Junaedi, et al. 2013).Benteng Huraba Village is one of the villages in Batang Angkola sub-district, South Tapanuli district which has a fairly large number of elderly, the purpose of community service is to provide information to the community, especially the elderly regarding knowledge about hypertension disease counseling in the elderly in Huraba village, Batang Angkola district South Tapanuli with 42 elderly people. The results of this community service were enthusiastically received by the elderly in Benteng Huraba Village as seen from the many elderly who asked about information about the dangers of hypertension and its causes, where the habit of drinking coffee increases the risk of hypertension, but it depends on the frequency of daily consumption. Drinking coffee and smoking can stimulate constriction of blood vessels so that it can increase blood pressure.Knowledge about the importance of knowing the dangers of hypertension is very useful for the community, especially the elderly in Huraba Village, Batang Angkola District, with this knowledge, it is hoped that it will change the wrong lifestyle, change unhealthy habits and family members are expected to be able to maintain diet so that the elderly live healthier.