p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pari
Rochani Nani Rahayu
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pari

KEBERLANJUTAN PERPUSTAKAAN DAN KEPUSTAKAWANAN di LINGKUNGAN LIPI KAWASAN JAKARTA Rochani Nani Rahayu; Yupi Royani
Jurnal Pari Vol 6, No 1 (2020): Juli 2020
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v6i1.9757

Abstract

Di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terdapat perpustakaan yang berada pada masing – masing satuan kerja. Dalam beberapa tahun ini keberadaan perpustakaan di lingkungan satuan kerja LIPI mulai dipertanyakan dan dipermasalahkan karena pemustaka yangdatang secara langsung sudah mulai berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi kepala satuan kerja serta para peneliti di lingkungan LIPI Kawasan Jakarta tentang keberadaan dan keberlanjutan perpustakaan dan kepustakawanan di lingkungan LIPI Jakarta. Digunakan metode kualitatif dilengkapi dengan wawancara mendalam. Penelitian dilakukan terhadap Kepala Satuan Kerja serta para peneliti di lingkungan LIPI Jakarta, meliputi PDDI, Pusat Penelitan Politik, Pusat Peneltian Ekonomi, Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Pusat Penelitian Kependudukan, LIPI Press, Pusat Penelitian Oseanografi, Pusat Kebijakan dan Manajemen Iptek dan Inovasi dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Hasil dan kesimpulan menunjukkan bahwa Perpustakaan tetap diperlukan, karena informasi yang ada di perpustakaan merupakan harta kekayaan intelektual yang harus dipelihara dan dilestarikan agar bisa diwariskan untuk generasi mendatang serta dikembangkan agar didapat kekayaan intelektual yang baru. Namun disarankan agar perpustakaan dilengkapi dengan, sarana dan prasarana yang lengkap dan nyaman, serta diharapkan pustakawan meningkatkan kompetensi agar dapat memberikan layanan dengan lebih baik. Within the Indonesian Institute of Sciences (LIPI) there are libraries located in each work unit. In recent years the existence of libraries in the LIPI work unit environment has begun to be questioned and questioned because users who come directly have begun to decrease. This study aims to determine the perceptions of the head of the work unit as well as researchers in the JakartaLIPI environment about the existence and sustainability of libraries and librarians in the Jakarta LIPI environment. Used a qualitative method supplemented with in-depth interviews. The study was conducted on the Head of the Work Unit and researchers in the LIPI Jakarta, including the Center for Scientific Data and Documentation, the Center for Political Research, the Center for Economic Research, the Center for Community and Cultural Research, the Center for Population Research, LIPI Pressm,the Center for Oceanographic Research, the Center for Policy and Management Science and Innovation with 30 respondents. The results and conclusions show that the Library is still needed, because the information in the library is intellectual property that mustbe preserved and preserved so that it can be inherited for future generations and developed in order to obtain new intellectual property. However, it is recommended that the library be equipped with complete and convenient facilities and infrastructure, and it is hoped that librarians will increase their competence in order to provide better services.
ANALISIS SITIRAN PADA ARTIKEL MEDIA PUSTAKAWAN PERIODE 2017 - 2019 Rochani Nani Rahayu; sobari sobari; Dukariana Idhani
Jurnal Pari Vol 6, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v6i2.9733

Abstract

Penelitian dilakukan terhadap referensi yang digunakan dalam artikel jurnal Media Pustakawan periode 2017–2019 dengan menggunakan metode bibliometrik. Sumber data diperoleh dari artikel yang diunduh dari https://ejournal.perpusnas.go.id/ untuk tahun publikasi 2017-2019. Referensi yang digunakan dalam daftar pustaka setiap artikel dicatat menurut jenis dokumen, asal terbitan yang dibedakan antara dalam negeri dan luar negeri, serta tahun terbit. Data yang diperolehdibuat dalam bentuk tabel untuk selanjutnya dilakukan analisis dan pembahasan. Hasil penelitian menujukkan bahwa referensi dari luar negeri dan dalam negeri berjumlah 1.438 judul terdiri atas:buku sebanyak 681 judul (47,36%), jurnal sebanyak 312 judul (21,69%), situs web sebanyak 311 judul (21,63%), tesis/disertasi sebanyak 22 judul (1,53%), prosiding sebanyak 37 judul (2,57%), laporan penelitian sebanyak 7 judul (0,48%) dan surat kabar sebanyak 3 judul (0,20%). Berdasarkan tahun terbit diketahui bahwa periode 2014-2016 berada di urutan pertama yaitu sebanyak 312 judul (21,69%), kemudian urutan ke dua adalah periode 2011-2013 dengan jumlah 256 judul (17,80%) dan urutan ke tiga dengan rentang tahun 2017-2019 yaitu sebanyak 214 judul (14,88%). Adapun referensi dengan rentang tahun 1999-2001 merupakan referensi paling sedikit digunakan yaitu sebanyak 73 judul (5,07%). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa referensi baik dari dalam negeri maupun luar negeri terbanyak digunakan adalah buku, dan paling sedikit digunakan adalah referensi yang berasal dari surat kabar. Sumber informasi dalam negeri lebih banyak digunakan dibandingkan sumber informasi luar negeri. Tahun terbit paling banyak digunakan adalah tahun 2014 -2016, dan yang paling sedikit digunakan adalah periode 1999-2011. Hal ini sudah sesuai dengan arahan redaksi Media Pustakawan bahwa tahun referensi dibatasi 10 tahun terakhir. Referensi jenis buku, jurnal, prosiding, dan situs web selalu digunakan dalam setiap tahun terbit, kecuali tesis, surat kabar dan laporan penelitian.Research on references used in Media Pustakawan journal articles of period 2017-2019 was carried out using the bibliometric method. Sources of data were obtained from articles downloaded from https://ejournal.perpusnas.go.id/, during 2017 -2019. The references used in the bibliographyof each article are recorded according to the type of document, the origin of the publication which is distinguished between domestic and abroad, and the year of publication. The data obtained were processed in tabular form for subsequent analysis and discussion. The results showed thatreferences from abroad and within the country totaled 1,438 titles consisting of: 681 books (47.36%), 312 journal articles (21.69%), 311 websites (21.63%), 22 thesis/dissertation (1.53%), 37 proceedings (2.57%), 7 research reports (0.48%) and 3 newspapers (0.20%). Based on the publication years, it was is known that the 2014-2016 publication period of journals occupy the top order with 312 titles(21.69%), the second is the 2011-2013 period with 256 titles (17.80%) and the third is the period of 2017 -2019 were 214 titles (14.88%). The references in the range of 1999-2001 were the publication of the least, as many as 73 titles (5.07%). Based on the results and discussion it can be concludedthat the references both from domestic and abroad are mostly used books, and the least used are references originating from newspapers. Domestic information sources are more widely used than foreign information sources. The most widely used publication year is 2014-2016, and the least used is the period of 1999 - 2011. This is in accordance with the Media Pustakawan editorial directives that the reference years is limited to the last 10 years. Reference types of books, journals,