Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : ACE : Accounting Research Journal

Determinan Perataan Laba Pada Perusahaan Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2015-2020 Sangaji Nur Kuncoro Kusumo; Dwi Marlina Wijayanti
ACE: Accounting Research Journal Vol 2 No 1 (2022): June
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Income smoothing is one way to make the company’s profits can look stable by moving the profits of the previous period to the current period. Over the past few years the practice of income smoothing has often been problem for investors, because of the widespread practice of income smoothing carried out and not all the results obtained are profitable for investors, too much harm to investors. This study aims to determine the factors that can affect the practice of income smoothing in financial sector companies listed on Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2015 to 2020. The sample in this study are financial sector companies that meet certain criteria, determined using purposive sampling with a total sample of 35 companies. The data analysis techique used is logistic regression analysis which is processed using e-views12. The result showed that the profitability and ability of managers had a significant effect on income smoothing, while firm size and financial leverage had a significant negative effect. For the moderating variable, institutional ownership strengthens the relationship between profitability, and managers’ ability on income smoothing. Keywords: Income Smoothing, Institutional Ownership, Profitability, Company Size ABSTRAK Perataan laba merupakan salah satu cara untuk membuat laba perusahaan terlihat stabil dengan cara memindahkan laba periode sebelumnya ke periode sekarang. Selama beberapa tahun ke belakang praktik perataan laba sering menjadi persolan bagi para investor, karena maraknya praktik perataan laba dilakukan dan tidak semua hasil yang diperoleh menguntungkan investor, terlalu banyak yang merugikan investor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi praktik perataan laba pada perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015-2020. Sampel dalam penelitian ini yaitu perusahaan sektor keuangan yang memenuhi kriteria tertentu, yang ditentukan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi logistik yang diolah menggunakan e-views12. Hasil penelitian menunnjukan bahwa profitabilitas dan kemampuan manajer berpengaruh signifikan terhadap perataan laba sedangkan ukuran perusahaan dan financial leverage berpengaruh negatif signifikan. Untuk variabel moderasi institutional ownership memperkuat hubungan antara ukuran perusahaan dan financial leverage terhadap perataan laba, serta memperlemah hubungan anatara profitabilitas dan kemampuan manajer terhadap perataan laba. Kata kunci: Perataan Laba, Kepemilikan Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan
Strategi Mitigasi Non-Performing Loan (NPL) Pada Masa Krisis Pandemi Covid-19 Melalui Portofolio Kredit Terdiversifikasi Dwi Marlina Wijayanti; Fachmi Pachlevi Yandra
ACE: Accounting Research Journal Vol 2 No 2 (2022): December
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This study aims to examine the impact of credit portfolio diversification on Non-Performing Loans (NPL). In addition, this study also analyzes the differences in NPL before and during the COVID-19 pandemic. The COVID-19 pandemic has caused banks to experience threats of reduced profitability and increased risk of default. As a result, banks are overshadowed by the increase in NPLs. Based on traditional banking theory, diversification of credit portfolio can reduce credit risk by dividing credit risk into various sectors. The sample in this study were 38 banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The data is taken from notes on interim banking financial reports in December 2019, March 2020, and June 2020. The results of this study indicate that the level of NPL before and during the COVID-19 pandemic has increased, although not significantly. In addition, banks with diversified loan portfolios have lower NPLs than banks with concentrated loan portfolios. This research also contributes to banking and government for strategic decision making. Keywords: NPL, Credit portfolio, Diversification ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak diversifikasi portofolio kredit terhadap Non-Performing Loan (NPL). Selain itu, penelitian ini juga menganalisis perbedaan NPL sebelum dan pada saat terjadi pandemi COVID-19. Pandemi COVID-19 menyebabkan perbankan mengalami ancaman penurunan profitabilitas dan kenaikan resiko gagal bayar. Akibatnya, bank dibayang-bayangi oleh kenaikan NPL. Berdasarkan teori perbankan tradisional, diversifikasi porotofolio kredit dapat mengurangi resiko kredit dengan membagi resiko kredit ke dalam berbagai sektor. Sampel dalam penelitian ini adalah 38 perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Data diambil dari catatan atas laporan keuangan interim perbankan pada Desember 2019 dan Maret 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat NPL sebelum dan pada saat terjadi pandemi COVID-19 mengalami peningkatan meskipun belum signifikan. Selain itu, bank dengan portofolio kredit terdiversifikasi memiliki NPL lebih rendah dibandingkan dengan bank yang memiliki portofolio kredit terkonsentrasi. Penelitian ini juga memberikan kontribusi kepada perbankan dan pemerintah untuk pengambilan keputusan strategis. Kata kunci: NPL, Portofolio kredit, Diversifikasi
Pengaruh Institutional Ownership, Managerial Ownership, Dan Ownership Concentration Terhadap Kebijakan Dividen Tri Fadhilatul Mustamiroh; Dwi Marlina Wijayanti
ACE: Accounting Research Journal Vol 3 No 1 (2023): June
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This study aims to analyze the effect of kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, and konsentrasi kepemilikan on dividend policy on the Jakarta Islamic Index 70 (JII 70) for the 2018-2021 period. The method in this study uses panel data regression estimation with a fixed effect model through descriptive statistical analysis and classic assumption test with E-Views 9 tools. The results of the study show that partially, kepemilikan institusional, konsentrasi kepemilikan, and arus kas bebas are the control variables. has no effect on dividend policy, while kepemilikan manajerial partially has a positive and significant effect on dividend policy. The results of the study simultaneously show that the independent variables kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, konsentrasi kepemilikan and arus kas bebas control variables have a positive and significant influence on the dependent variable of dividend policy. Keywords: Kepemilikan institusional, Kepemilikan manajerial, Konsentrasi kepemilikan, Arus kas bebas, Dividend Policy. ABSTRAK Kebijakan pembagian dividen sering kali menimbulkan konflik antara manajemen dan pemegang saham. Di satu sisi, manajemen cenderung menyimpan uang tunai untuk membiayai investasi yang diharapkan dapat merangsang pertumbuhan perusahaan. Di sisi lain, pemegang saham menginginkan pembayaran dividen yang besar yang sesuai dengan proporsi kepemilikan saham mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan konsentrasi kepemilikan terhadap kebijakan dividen pada Jakarta Islamic Indeks 70 (JII 70) periode 2018-2021. Metode pada penelitian ini menggunakan estimasi regresi data panel dengan model fixed effect melalui analisis statistik deskriptif dan uji asumsi klasik dengan alat bantu E-Views 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemilikan institusional, konsentrasi kepemilikan tidak memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen, sedangkan variabel kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. Kata kunci: Kepemilikan institusional, Kepemilikan manajerial, Konsentrasi kepemilikan, Arus kas bebas, Kebijakan Dividen.