Mahfuj Putra Utama
STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI KUALITATIF PERSEPSI DAN PERILAKU PEKERJA SEKS KOMERSIAL DALAM UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL DAN HIV/AIDS DI BOGOR Siti Novy Romlah; Riris Andriati; Mahfuj Putra Utama
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 5, No 1 (2021): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v5i1.92

Abstract

LatarBelakang : Infeksi menular seksual (IMS) dapat meningkatkan risiko terinfeksi Human Immunodefficiency Virus (HIV), oleh karena itu seseorang yang sudah terkena IMS akan lebih mudah tertular HIV terutama pada pekerja seks komersial (PSK). Dari tahun 2014 sampai tahun 2017 di Bogor kasus IMS dan HIV/AIDS lebih banyak disebabkan karena penularan dari PSK yang sudah tertular IMS dan HIV/AIDS. Sepanjang tahun 2017 sampai tahun 2018 Sudah lebih dari 554 penderita HIV/AIDS yang terdata di Bogor. Tujuan : Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan perilaku pekerja seks komersial dalam upaya pencegahan infeksi menular seksual dan HIV/AIDS dengan menggunakan teori Health Belief Model di bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan snowball sampling. Informan utama dalam penelitian ini adalah PSK yang berjumlah 5 orang. Hasil : Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwafaktor pendorong menjalani pekerjaan sebagai PSK adalah karena ekonomi dan liltan hutang, pengetahuan para PSK saat rendah terhadap pencegahan infeksi menular seksual dan HIV/AIDS, keseluruhan PSK menyadari persepsi tentang manfaat upaya mencegahan tapi hanya sedikit melakukan pemeriksaan ke tim medis, persepsi kesadaran diri terhadap IMS dan HIV/AIDS sangat kurang karena para PSK tidak mempermasalahkan konsumen tidak menggunakan kondom saaat behubungan intim. Kesimpulan : Karakteristik PSK, Informan berkisar dari yang paling muda berumur 25 tahun dan yang paling tua berumur 36 tahun, 3 informan bekerja sebagai PSK selama 1 – 6 bulan. Selain dari informan tersebut lama bekerjasebagai PSK selama 2 – 4 tahun, 5 informan berstatus janda, Seluruh informan memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Faktor pendorong para informan menjalani pekerjaan sebagai pekerja seks komersial adalah karena faktor ekonomi.