Aidi Daslin
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

PRODUKTIVITAS KLON KARET PADA BERBAGAI KONDISI LINGKUNGAN DI PERKEBUNAN Aidi Daslin
KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA Vol 18, No 1 (2013): AGRIUM
Publisher : KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3770.013 KB)

Abstract

Penanaman      klon  karet  unggul     di perkebunan     telah memberikan dampak yang nyata didalam meningkatkan  produktiv,itas  tanaman.  Beberapa  klon  unggul  memperlihatkan  hasil  yang  optimal  jika   di tanam  pada  suatu  kondisi  /ingkungan,  namun  memberikan   produktivitas   yang   rendah   pada   lingkungan lain. Indonesia memi/iki keragaman  lingkungan  yang  luas  sehingga  diperiukan  klon  unggul  yang  sesuai ditanam   untuk  lingkungan    tertentu.    Penelitian    dilakukan   untuk mengetahui  produktivitas              beberapa k!on karet pada tiga kOndisi lingkungan  yang  herbeda  di  perkebzman,  yang  terdiri  dari  lima  klon  karet konvensional (GT I,  AVROS  2037,  RR1M  600,  PE  235,  PE  260)  ditanam  tahun  1990,  enam  klon  1RR seri 100 (1RR 100, 1RR 108, 1RR 110, 1RR 111. IRR J 12, 1RR 118), dan enam klon 1RR seri 200 (1RR 207,IRR    208,   1RR   209,   1RR   211,   1RR   216,   lRR  220)   masing-masing     ditanam tahun 2004. Penelitian dibangun  secara  acak  kelompok  dengan  tiga  ulangan,  jarak  tanam   3,0  x  6,5  m,  tiap  plot   sebanyak   12 baris  x  50 pohon.    Observasi   hasi/   lateks   diukur   dalam bentuk  produktivitas      karet kering (ton/ha). Hasi/ studi menunjukkan adanya perbedaan respon klon pada tiga lokasi dengan lingkungan yang  berbeda  di  perkebunan.    Klon    PE  235  dan  PE  260    memiliki   produktivitas     tertinggi   dan  sesuai untuk  lingkungan                          I (daerah  curah  hujan  rendoh)  dengan  produksi  per  hektar  kumulatif   15 tahun  sadap,   masing-masing   30,1 dan  29,2  ton/ha.  Klon  IRR  112  memiliki  produktivitas    kumulatifterbaik   lima tahun sadap sebesar 8,4-9,2 ton/ha   dan  1RR   118  sebesar    7,2-7,6   ton/ha  sesuai   untuk                /ingkungan I dan II _ dan 1RR 110 dengan produksi  tertinggi  sehesar  8,0  ton/ha  sesuai  untuk  lingkungan  11 (kondisi  optimal).  Klon  IRR  208  dan IRR  21 J memberikan   produksi           terbaik  (7,0-7,8  tQI)) dan  sesuai  untuk  lingkungan  I  dan  IL   sedangkan   k/on IRR 209, IRR 216 dan IRR 220 sesuai  di  /okasi  lingkungan  111 (daerah  curah  hujan  tinggi)  dengan produktivitas     8,0-8,5  ton.  Pengembangan          klon-klon  tersebut  pada  lingkungan  penanaman  yang  sesuai, akan meningkatkan produktivitas kebun dan keuntungan agribisnis ka.~et.Kata kunci : Hevea brasiliensis, karet, produktivitas, /ingkungan, klon unggul
PERKEMBANGAN PENELITIAN KLON KARET UNGGUL IRR SERI 100 SEBAGAI PENGHASIL LATEKS DAN KAYU Aidi Daslin
KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA Vol 33, No 1 (2014): Perkembangan Penelitian Klon Karet Unggul IRR Seri 100 Sebagai Penghasil Lateks
Publisher : KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9001.554 KB)

Abstract

klon unggul merupakan salah satu komponenen teknologi terpenting yang secara langsung berperan dalam meningkatkan..........