Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Rambideun : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PELATIHAN KADER DAN BIMBINGAN KONSELING SERTA CARA PEMERIKSAAN PASIEN PROLANIS DI POSBINDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS COT IJUE KECAMATAN PEUSANGAN BIREUEN Nurhidayati Nurhidayati
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v1i2.100

Abstract

Kader kesehatan wilayah kerja Puskesmas Cot Ijue belum mendapatkan pelatihan untuk penanganan kasus ini dan belum memiliki kit (alat) untuk pelayanan kegiatan tersebut seperti untuk pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah, asam urat, kolesterol dan penyakit kronis lainnya. Untuk pencapaian program tersebut, pemerintah mencanangkan kegiatan Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) di setiap desa. Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, Puskesmas Cot Ijue berupaya melaksanakan kegiatan pelatihan kader tentang bagaimana memberi pelayanan kepada masyarakat manula tentang prolanis, pemeriksaan kesehatan rutin agar mendapat penanganan secara dini dan penulis memberikan kit (alat) untuk pemeriksaan kasus penyakit prolanis. Metode pelatihan bervariasi, yaitu: ceramah, tanya jawab, dan role play. Kegiatan ini dilaksanakan 2 hari yang didampingi oleh bidan desa masing- masing. Materi yang disampaikan, diantaranya Kebijakan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM), Konsep Posbindu PTM, PTM dan Faktor Risikonya, Pencatatan dan Pelaporan. Adapun hasil pengabdian masyarakat ini, yaitu setelah penyampaian materi, peserta langsung mempraktekkannya di posbindu dengan bidan desa masing-masing. Keberhasilan target jumlah peserta pelatihan dikategorikan sangat baik (100%), tujuan pelatihan berhasil dengan baik (80%), target materi berhasil dengan baik (80%), kemampuan peserta dalam penguasaan materi berhasil baik (80%), dan pendistribusian kit posbindu terlaksana (100%).
PENYULUHAN TENTANG STATUS GIZI DAN CARA PENGELOLAAN GIZI BALITA DI DESA ALUE UNOE KECAMATAN JULI KABUPATEN BIREUEN Nurhidayati Nurhidayati
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2020): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v3i1.180

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan tentang status gizi dan cara pengelolaan gizi balita di Desa Alue Unoe Kec. Juli Kab. Bireuen, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi balita. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penyuluhan tentang status gizi dan cara pengelolaan gizi balita dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2019. Adapun lokasi kegiatan pengabdian ini adalah di Desa Alue Unoe Kec. Juli Kab. Bireuen. Pelaksanaan kegiatan PKM berupa penyuluhan tentang status gizi dan cara pengelolaan gizi balita di Desa Alue Unoe Kec. Juli Kab. Bireuen, menggunakan metode penyuluhan yang bervariasi, yaitu dengan cara ceramah dan tanya jawab, serta bagi peserta yang bermasalah dengan gizi anak dan butuh kedalaman materi diberikan konseling khusus sepaya lebih memahami bagaimana pengelolaan gizi balita dengan baik. Setelah penyampaian materi penyuluhan, peserta mengulang kembali informasi yang sudah diterima dan dipahami, lalu diberikan kesempatan bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan untuk menggali pemahaman peserta tentang materi yang disampaikan. Adapun media penyuluhan berupa booklet, materi penyuluhan, power point dan contoh bahan zat gizi yang dibutuhkan balita. Adapun kegiatan penyuluhan diikuti oleh ibu-ibu balita dan ibu lainnya yang berjumlah 38 orang. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penyuluhan tentang status gizi dan cara pengelolaan gizi balita di Desa Alue Unoe Kec. Juli Kab. Bireuen disimpulkan bahwa: 1) penyuluhan tentang status gizi balita tercapai dengan perolehan hasil yang memuaskan yaitu 75% ibu-ibu balita dapat memahami bagaimana yang dimaksud status gizi balita; dan 2) cara pengelolaan gizi yang benar mencapai hasil yang sangat memuaskan yaitu 85% ibu-ibu dapat memberi contoh cara pengeloaan gizi yang baik dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di masyarakat
Penyuluhan Kesehatan Tentang Pencegahan Covid-19 Dan Pemeriksaan Kesehatan Di Desa Imbudee Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuen: Penyuluhan Kesehatan Tentang Pencegahan Covid-19 Dan Pemeriksaan Kesehatan Di Desa Imbudee Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuen Siti Saleha; Nurhidayati Nurhidayati; Zulfa Hanum
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v4i1.218

Abstract

Corona virus atau virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya. Namun, beberapa jenis virus corona juga bisa menimbulkan penyakit yang lebih serius. Sampai saat ini terdapat corona virus (HCoVs) yang telah diidentifikasi, salah satunya adalah Covid-19 atau dikenal juga dengan Novel Coronavirus (menyebabkan wabah pneumonia di Kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019). Indonesia sendiri mengumumkan adanya kasus Covid tanggal 19 dari Maret 2020. Siapa pun dapat terinfeksi Virus Corona. Akan tetapi, bayi dan anak kecil, serta orang dengan kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap serangan virus ini. Selain itu, kondisi musim juga berpengaruh. Contohnya, di Amerika Serikat, infeksi virus corona lebih umum terjadi pada musim gugur dan musim dingin. Tujuan pengabdian dalam bentuk penyuluhan tentang pencegahan Covid-19 di Desa Imbudee  adalah dengan meningkatkan pemahaman tentang cara menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dengan benar. Adapun hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan kegiatan adalah peningkatan pemahaman masyarakat tentang cara pencegahan wabah Covid-19.
PEMERIKSAAN HAMIL, GOLONGAN DARAH DAN HB PADA IBU HAMIL DI KLINIK PRATIWI MEDICAL CENTER (PMC) KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN Nurhidayati Nurhidayati; Siti Saleha
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v3i2.233

Abstract

Kegiatan PKM dalam bentuk pemeriksaan hamil, golongan darah dan HB pada ibu hamil di Klinik Pratiwi Medical Center (PMC) Kec. Peusangan Kab. Bireuen memiliki tujuan, berupa: 1) tujuan umum, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang deteksi dini resiko tinggi dengan melaksanakan pemeriksaan yang dapat mendeteksi resiko tinggi pada kehamilan; dan 2) tujuan khusus, untuk melakukan pemeriksaan ANC (antenatal care), pemeriksaan golongan darah dan melakukan pemeriksaan HB pada ibu hamil. Pelaksanaan kegiatan PKM dalam bentuk pemeriksaan hamil, golongan darah dan HB pada ibu hamil dilaksanakan dengan cara memberikan pemeriksaan gratis kepada ibu hamil yang berobat dan memeriksakan kehamilannya. Adapun peserta berasal dari beberapa pemeriksaan kehamilan, golongan darah dan pemeriksaan HB. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan PKM dalam bentuk pemeriksaan hamil, golongan darah dan HB pada ibu hamil di Klinik Pratiwi Medical Center (PMC) Kec. Peusangan Kab. Bireuen, disimpulkan bahwa: 1) dari 15 ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan ANC, diperoleh rata-rata kondisi ibu hamil dalam kondisi baik dan hanya ada 1 ibu hamil dengan letak sungsang; 2) dari seluruh ibu hamil yang di periksa HB, hanya ada 2 ibu hamil yang mengalami anemia sedang; 3) dari seluruh ibu hamil yang diperiksa golongan darah, diperoleh sejumlah 3 orang bergolongan darah A, 4 orang bergolongan darah B, 8 orang bergolongan darah O, dan tidak ada ibu hamil yang bergolongan darah AB; dan 4) dari seluruh ibu hamil yang diperiksa, sejumlah 13 orang dilakukan pemeriksaan di Klinik PMC, sedangkan 2 orang dilakukan kunjungan rumah, karena ibu dalam kondisi kurang sehat, dan setelah pemeriksaan kedua ibu ini mengalami anemia sedang.