Claim Missing Document
Check
Articles

PENYERAPAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS (FREE FATTY ACID) PADA CPO (CRUDE PALM OIL) MENGGUNAKAN ADSORBENT ARANG SEKAM PADI DENGAN AKTIVASI H2SO4 Octaviani Pasaribu; Meriatna Meriatna; Lukman Hakim; Nasrul ZA; Rizka Nurlaila
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 2, No 1 (2022): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - Mei 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v2i1.4513

Abstract

Crude Plam Oil (CPO) mempunya ciri-ciri fisik agak kental, berwarna kuning jingga kemerah merahan. CPO yang telah dimurnikan mengandung asam lemak bebas (ALB) sekitar 5% dan karoten atau pro-vitamin E (800-900 ppm). Limbah sekam padi dapat digunakan sebagai adsorpsi karena memiliki selulosa tinggi, kandungan karbon tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan adsorpsi arang aktif sekam padi dan mengetahui kondisi optimum adsorpsi dengan memvariasikan jumlah massa adsorben dengan waktu adsoprsi, Perlakuan pertama terhadap sekam padi yaitu di furnace dengan suhu 300 oC selama 2 jam kemudian dilakukan penetralan karbon untuk pengujian dilakukan pentitrasian. Analisa Nilai optimum kapasitas adsorpsi pada kesetimbangan sebesar 0,0133 mg/g. Penurunan kadar FFA optimum menunjukkan nilai 6,3018% hingga turun menjadi 3,7673% pada saat massa adsorben sebanyak 40 gram dan waktu adsorpsi selama 5 jam. Nilai optimum kadar air juga menunjukan 0,0546% menjadi 0,0232% pada peoses adsorpsi 5 jam. Model Isoterm yang didapat adalah Isotern Freundlich.  Model kinetika yang didapat adalah orde dua semu karena nilai R2 yang didapat senilai 0,8768. 
Studi akurasi model pembakaran pada terhadap prediksi temperatur pada nyala metana tak pracampur menggunakan CFD Rido Lumban Tobing; Wusnah Wusnah; Novi Sylvia; Azhari Azhari; Nasrul ZA
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 1, No 1 (2021): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - Agustus 2021
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v1i1.2849

Abstract

Tidak dapat dipungkiri bahwa pembakaran telah mendorong kamajuan dunia ekonomi dan masyarakat sejak manusia menggunakan api. Selain memberikan manfaat bagi manusia, pembakaran juga menghasilkan kerugian dalam hal emisi gas yang dapat merusak lingkungan.Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pembakaran. Computational Fluid Dynamics( CFD) memainkan peranan penting dan digunakan sebagai alat standar di sebagian besar perusahaan dan industri konsultan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kinerja model pembakaran untuk memprediksi temperatur pada nyala metana menggunakan metode Computational Fluid Dynamics (CFD) dengan beberapa model pembakaran yang tersedia pada Ansys Fluent 2020 R1 yaitu Eddy Dissipation Concept dan Non Premixed Combustion. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa model pembakaran Eddy Dissipation Concept merupakan model yang terbaik dibandingkan dengan model Non Premixed Combustion.secara kualitatif temperatur model Eddy dissipation Concept yang mendekati nilai data eksperimen, dimana suhu yang dicapai model Eddy dissipation Concept mencapai 1840 K pada posisi sekitar 700 mm atau 0.7 m. Secara kuantitatif model Non premixed Combustion tren grafiknya mengikuti data eksperimen namun puncak tertingginya hanya mencapai 1452 K pada posisi sekitar 540 atau 0.54 m di atas nozzle, sedangkan data eksperimen suhunya mencapai 1816 K pada posisi sekitar 560 mm atau 0.56 m.peneliti berharap hasil dari penelitian ini dapat menjadi masukan kedepannya dalam mensimulasikan pembakaran nyala tak pracampur pada metode Computational Fluid Dynamics (CFD). 
OPTIMASI PROSES PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI KULIT SINGKONG MENGGUNAKAN AKTIVATOR ZnCl2 Ananda Monarita; Novi Sylvia; Nasrul ZA; Ishak Ibrahim; Rozanna Dewi
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Mei 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v11i1.7250

Abstract

Karbon aktif adalah suatu bahan yang mengandung unsur karbon 85-95% dan merupakan padatan berpori. Karbon aktif ini merupakan hasil pemanasan bahan yang mengandung karbon pada suhu tinggi tetapi tidak teroksidasi. Pada penelitian ini bahan yang digunakan adalah Kulit Singkong dan aktivatornya berupa ZnCl2. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengkaji kondisi operasi pada suhu dan waktu pembakaran diproses karbonisasi, menganalisa kadar air, kadar abu, kadar karbon terikat, dan daya serap terhadap larutan I2 pada Karbon aktif. Penelitian ini dilakukan menggunakan RSM (Response Surface Methodology). Kulit Singkong yang digunakan sebanyak 500 gram dan aktivatornya ZnCl2 10% dengan suhu karbonisasi 300oC, 350oC dan 400oC, waktu karbonisasi selama 1,5 ; 2 ; dan 2,5 jam dan lamanya waktu aktivasi selama 1 jam
Simulasi Kontrol PID pada Boiler Sistem Tenaga Uap Indah Diah Pratiwi; Wusnah Wusnah; Nasrul ZA
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Mei 2018
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v7i1.1168

Abstract

Kontrol PID (Proportional Integrated and Differential) merupakan salah satu jenis kontroler yang paling banyak digunakan di dunia industri. Luasnya penggunaan kontroler ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal, salah satunya adalah dalam banyak kasus telah terbukti menghasilkan unjuk kerja relatif memuaskan. Boiler merupakan alat yang sangat penting pada sebuah industri karena steam yang dihasilkan biasanya digunakan untuk power plant dan listrik yang dihasilkan digunakan untuk mengoperasikan peralatan lain dan digunakan untuk kebutuhan proses industri. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari waktu terbaik kontrol PID dalam merespon gangguan dengan setting  nilai Kc, Ti dan Td. Penelitian ini menggunakan simulasi Hysys mode dynamic kontroler dengan menentukan PV (Process Variabel) dan OP (Output Target Object), ditentukan nilai PV maximum dan PV minimum, dengan memvariasikan nilai Kc, Ti, Td dan temperatur setpoint (270ºC, 275ºC 280ºC, 285ºC, 290ºC). Berdasarkan dari hasil pengujian yang telah dilakukan maka diperoleh waktu tercepat kontrol PID dalam merepon gangguan yaitu pada nilai Kc= 0,7; Ti= 1; Td= 0 dengan waktu rata-rata selama 1,170417 menit. Variasi nilai Kc, Ti dan Td tidak mempengaruhi besarnya heat flow yang dibutuhkan boiler. Kata Kunci:Gangguan, Heat Flow,  Set point, Temperatur, Waktu
PERBANDINGAN PEMODELAN KONTROL FUZZY DAN PID PADA PEMANAS FUEL GAS Nasrul ZA; Leni Maulinda
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Mei 2015
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kendali berbasis logika fuzzy saat ini banyak digunakan, menurut hasil beberapa penelitian terdahulu melaporkan kendali fuzzy mempunyai unjuk kerja lebih baik dibandingkan  kendali konvensional Proporsional Integral Derivative (PID). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kemungkinan aplikasi kontrol fuzzy pada sistem feed reject di PT. Arun NGL yang berfungsi mengatur temperatur aliran gas yang menuju ke kompresor fuel gas. Pada plant temperatur  harus dijaga pada -37,5 oC, tujuannya untuk mencegah terjadinya surging pada kompresor fuel gas. Metodologi penelitian ini didasarkan pada simulasi komputer untuk membandingkan unjuk kerja kontrol FInc dengan kontrol konvensional PID dalam mengontrol temperatur. Hasil simulasi menunjukkan bahwa, pada pengujian model kontrol dengan variasi setpoint pada range temperatur yang kecil model kontrol FInc lebih cepat 1.05 menit /oC untuk mencapai setpoint dibandingkan model kontrol PID. Kenaikan dan penurunan temperatur setpoint secara bertahap pada range temperatur yang besar model kontrol FInc lebih cepat mencapai setpoint 0.164 menit/oC dibandingkan  model kontrol PID. Pada kenaikan dan penurunan temperatur secara drastis model kontrol FInc lebih cepat 0.13 menit mencapai setpoint dibandingkan kontrol PID. Kontrol FInc mempunyai kinerja yang lebih baik pada posisi error yang besar dan laju alir yang besar, sebaliknya kontrol PID pada posisi error yang kecil dan laju alir yang kecil memiliki kinerja yang sangat baik.
Simulasi Aliran pada Kolom Adsorpsi untuk Proses Penyerapan CO2 dengan Adsorben Karbon Aktif Menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD) Mutia Reza; Novi Sylvia; Lukman Hakim; Wusnah Wusnah; Nasrul ZA
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Mei 2018
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v7i1.1173

Abstract

Pemurnian biogas dari senyawa karbon dioksida dikarenakan dapat menurunkan nilai kalor gas metana (CH4). Salah satu aplikasi yang digunakan dalam hal ini yaitu adsorpsi menggunakan karbon aktif. Penelitian ini mempelajari pengaruh tinggi unggun karbon aktif dan laju alir terhadap persen penyerapan serta kapasitas penyerapan pada simulasi menggunakan CFD (Computational Fluid Dynamics). Hasil yang diharapkan adalah mengetahui kondisi laju alir dan tinggi unggun agar memperoleh persen penyerapan dan kapasitas penyerapan tertinggi. Penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu menggambar geometri, pengecekan geometri serta pengkondisian yang telah dilakukan (iterasi), report data dan pengambilan animasi. Persen penyerapan dan kapasitas penyerapan berbanding terbalik. Persen penyerapan akan meningkat apabila laju alir fluida inlet rendah dengan unggun yang tinggi, sebaliknya terhadap kapasitas penyerapan. Persen penyerapan tertinggi terjadi pada tinggi unggun 10 cm dengan laju alir 50 cm3/menit dan persen penyerapan terendah terjadi pada tinggi unggun 6 cm3/menit dengan laju alir 150 cm3/menit. Hal ini dikarenakan semakin tinggi unggun dan dengan laju alir yang rendah maka akan semakin banyak adsorbat mengalami kontak dengan adsorben, begitu juga sebaliknya. Sedangkan kapasitas penyerapan maksimal terjadi pada tinggi unggun 6 cm dengan laju alir 150 cm3/menit dan kapasitas penyerapan minimal terjadi pada tinggi unggun 10 cm dengan laju alir 50 cm3/menit. Kata kunci: kapasitas penyerapan, karbon aktif, laju alir, persen penyerapan, simulasi
PENGARUH KOMPOSISI BRIKET BIOMASSA KULIT JAGUNG TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET Nasrul ZA; Leni Maulinda; Frandika Darma; Meriatna Meriatna
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Nopember 2020
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v9i2.3668

Abstract

Telah diteliti pemanfaatan limbah biomassa kulit jagung dalam pembuatan briket sebagai energi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses pembuatan briket arang kulit jagung serta pengaruh temperatur karbonisasi dan persentase perekat terhadap kadar air, kadar abu serta nilai kalor briket arang kulit jagung. Kulit jagung yang digunakan terlebih dahulu dijemur serta dikarbonisasi selama 2 jam lalu dicampur dengan perekat yang kemudian dilakukan pencetakan. Hasil analisa Kadar Air terendah sebesar 1,87% serta kadar air tertinggi sebesar 3,24%. Kadar abu tertinggi yaitu 4,37% sementara kadar abu terendah yaitu 2,74% Nilai kalor tertinggi sebesar 5.777,7247 cal/gr nilai kalor terendah sebesar 5.349,1874 cal/gr. Hasil ini menunjukan bahwa briket yang dihasilkan telah memenuhi SNI01-6235-2000 sebagai acuan baku mutu briket arang.Kata Kunci: Arang, Briket, Karbonisasi, Kulit Jagung, Perekat.
Pemanfaatan Kulit Singkong sebagai Bahan Baku Karbon Aktif Leni Maulinda; Nasrul ZA; Dara Nurfika Sari
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Nopember 2015
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v4i2.69

Abstract

Kulit singkong merupakan salah satu limbah padat yang dihasilkan pada pembuatan keripik singkong hasil olahan industri rumah tangga. Limbah ini mengandung unsur karbon yang cukup tinggi sebesar 59,31%. Hal tersebut yang mendasar bahwa kulit singkong dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif. Salah satu pemanfaatan karbon aktif adalah sebagi absorben pada pemurnian air sumur. Pembuatan karbon aktif dilakukan dengan 2 tahap, yaitu proses aktivasi menggunakan bahan kimia NaOH dan proses karbonisasi. Proses pengarangan(karbonisasi), karbon dilakukan dengan 2 variabel yaitu waktu karbonisasai selama 1, 2 , 3, dan 4 jam, temperatur karbonisasi 300 0C, 400 0C, 500 0C, dan 600 0C. Ciri karbon aktif yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendemen, kadar air, dan kadar abu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dikarbonisasi selam 2 jam pada temperatur 600 0C. Dimana karbon aktif mampu mengurangi kotoran maupun logam yangada di dalam air sumur yaitu Fe = 87,75%, Cl- = 63,67%, TDS = 67,6%, kekeruhan= 57,68%, dan pH = 4,73%. Spesifikasi tersebut sesuai dengan persyaratan kualitas air bersih menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 82/2001
Optimasi Aplikasi Kontrol PI pada Tekanan di Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR) menggunakan Response Surface Methodology (RSM) Irma Yulia Damanik; Nasrul ZA; Muhammad Muhammad
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Nopember 2019
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v8i2.2679

Abstract

AbstrakReaktor kimia adalah tempat terjadinya reaksi kimia, baik dalam ukuran kecil seperti tabung reaksi sampai ukuran yang besar seperti reaktor skala industri. Reaktor tangki pengaduk kontinyu (CSTR) adalah bejana dimana reaktan ditambahkan dan produk dikeluarkan sementara isi didalam bejana diaduk dengan kuat dengan agitasi internal atau secara internal (atau eksternal) merecycle isinya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan nilai parameter Kc dan Ti, kontrol yang tepat agar diperoleh respon controller terbaik. Sistem kontrol Proportional Integral and Derivatif (PID) merupakan kontroler mekanisme umpan balik (Feed Back) yang biasanya dipakai pada sistem kontrol industri. Response Surface Methodology (RSM) atau biasa disebut metode permukaan respon adalah sekumpulan metode-metode matematika dan statistika yang digunakan dalam pemodelan dan analisis, yang bertujuan untuk melihat pengaruh beberapa variabel kuantitatif terhadap suatu variabel respon dan untuk mengoptimalkan variabel respon tersebut. Adapun metodologi dari penelitian ini adalah membuat model steady state reactor CSTR menjadi model dynamic, kemudian membuat model kontrol dengan menentukan parameter PI controller menggunakan RSM, setelah itu melakukan tuning parameter kc dan ti terhadap kontrol PI dengan melakukan gangguan pada setpoint. Hasil dari aplikasi sistem kontrol PI maka didapat waktu respon tercepat dengan nilai kc= 1,85, ti=1,15 dengan waktu 0,5 menit.Kata kunci: continuous stirred tank reactor (CSTR), controller PI, set point
Aplikasi Kontrol PID pada Reaktor Pabrik Asam Formiat dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun Nasrul Z.A; Yonita Putri Roja; Novi Sylvia
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Nopember 2018
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v7i2.1253

Abstract

Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR) atau Reaktor Alir Tangki Berpengaduk(RATB) merupakan salah satu jenis reaktor yang umumnya berbentuk bejana danbekerja secara kontinyu. Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR) banyakdigunakan untuk reaksi-reaksi homogen fase cair tanpa katalis maupun dengankatalis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan respon terbaik kontrol PIDdengan menggunakan metode trial and error pada nilai Kc, Ti, dan Td. Metodetrial and error adalah adalah metode mencari nilai parameter dengan caramencoba-coba suatu nilai tertentu sebagai parameter sampai didapat sebuahperformansi kontrol PID yang terbaik. Sistem kontrol PID merupakan controlleruntuk menentukan presisi suatu sistem instrumentasi dengan karakteristik adanyaumpan balik pada sistem tersebut (Feed back). Adapun metodologi penelitian iniadalah membuat model steady state Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR),kemudian mengubah model steady state menjadi model dynamic, lalu membuatmodel kontrol PID, setelah itu melakukan tuning terhadap kontrol PID danmelakukan pengujian terhadap kontrol PID, dengan melakukan gangguan padaset point. Nilai Kc = 8, Ti = 1 dan Td = 0 respon waktu rata-ratanya 0,815 menit, sebuah sistem pengendalian suhu yang dapat diterapkan untuk mendapatkanwaktu yang paling optimal. Nilai Kc = 10, Ti = 4 dan Td = 0 waktu rata-ratanya1,257 menit sebuah sistem pengendalian suhu yang memiliki waktu yang kurangoptimal. Kata Kunci: Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR), PID, Set Point.