Tuberkulosis paru (TB Paru) adalah penyakit infeksius, yang terutama menyerang penyakit parenkim paru. Ada berbagai faktor yang berhubungan dengan kejadian TB paru salah satunya adalah kondisi lingkungan fisik rumah seperti jenis lantai, kepadatan hunian, ventilasi, pencahayaan dan serta kelembapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kondisi fisik lingkungan rumah dengan kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Pargarutan. Penelitian ini berjenis analitik observasional dengan rancangan penelitian case control. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 orang yang terdiri dari kelompok kasus (penderita TB Paru) sebanyak 40 kasus dan kelompok kontrol sebanyak 40 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan data observasi dan analisis data dilakukan dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jenis lantai memiliki hubungan dengan kejadian TB (p=0,004). Variabel bebas yang memiliki hubungan dengan kejadian TB paru adalah kepadatan hunian (p=0,0021), ventilasi (p=0,003), pencahayaan (p=0,030), kelembaban (p=0,00).