Dian Perwitasari
Institut Teknologi Sumatera

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : CIVED (Journal of Civil Engineering and Vocational Education)

CAPAIAN GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK GEDUNG UIN RADEN INTAN LAMPUNG DENGAN MODEL ASSESSMENT GREEN CONSTRUCTION (MAGC) Anita Lestari Condro Winarsih; Dian Perwitasari; Ledy Enjelina
CIVED Vol 9, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v9i1.113109

Abstract

Konstruksi berkelanjutan merupakan salah satu solusi dari peningkatan pembangunan bidang konstruksi. Green building sebagai konsep penerapannya merupakan gedung terbangun yang memperhatikan aspek lingkungan dan dapat diwujudkan melalui suatu proses konstruksi yang disebut green construction. Bangunan yang sudah menerapkan konsep Green Building yaitu Gedung Akademik dan Riset UIN Raden Intan Lampung. Penelitian dilakukan untuk menilai capaian green construction dan faktor penghambat penerapannya pada proyek gedung tersebut dengan menggunakan Model Assessment Green Construction (MAGC). MAGC merupakan pengembangan dari Greenship oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) yaitu lembaga penilaian green building di Indonesia. Metode penelitian dengan mengumpulkan data melalui kuesioner variabel MAGC dan wawancara. Kuesioner ditujukan kepada pihak yang mengerti mengenai pelaksanaan proyek dan berkaitan langsung dengan penerapan variabel green construction. Variabel penelitian pada MAGC ini memiliki 7 aspek, 16 faktor, dan 142 indikator. Hasil keseluruhan penilaian menunjukan bahwa proyek tersebut telah memperhatikan setiap aspek dan faktor pada pelaksanaannya serta menerapkan 126 indikator. Nilai Green Construction (NGC) proyek yang diperoleh sebesar 11,465. Aspek yang telah diterapkan berdasarkan prioritasnya antara lain aspek konservasi air, aspek kesehatan dan keselamatan kerja, aspek manajemen lingkungan bangunan, aspek tepat guna lahan, aspek kualitas udara dan kenyamanan, aspek sumber daya, dan siklus material serta aspek konservasi energi.
ANALISA PERBANDINGAN PENGGUNAAN BEKISTING ALUMINIUM, BEKISTING KONVENSIONAL, SEMI KONVENSIONAL DAN SISTEM (PERI) Dicky Rahadianto; Dian Perwitasari; Alvin Rahmat Habibie Mashur
CIVED Vol 9, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v9i2.113909

Abstract

Bekisting merupakan komponen penting yang bersifat sementara dan berfungsi membentuk dimensi struktur sesuai perencanaan. Bekisting yang umum digunakan di Indonesia adalah bekisting konvensional, semi konvensional, sistem (PERI) serta bekisting alumunium yang mulai diperkenalkan sejak tahun 2016. Penelitian dengan metode kuantitatif ini bertujuan untuk membandingkan metode, biaya, dan waktu pemasangan bekisting. Data terkait bekisting alumunium dan semi konvensional diperoleh melalui observasi lapangan, sedangkan data terkait bekisting konvensional dan sistem (PERI) melalui studi literatur dan benchmarking. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bekisting alumunium lebih unggul baik dari sisi metode, biaya, dan waktu. Pemasangan bekisting alumunium menggunakan metode all in one system atau satu kesatuan elemen struktur. Material yang terbuat dari alumunium menjadikan bekisting jenis ini lebih tahan lama dan dapat di daur ulang sehingga mendukung konsep green construction. Penggunaan bekisting berbahan alumunium ini dapat mempersingkat waktu dikarenakan pemasangan yang relatif mudah, sehingga menghasilkan tingkat produktivitas yang tinggi dan meminimalisir biaya. Berdasarkan hasil analisa harga satuan, alumunium tergolong murah karena pemakaian berulang yang tinggi dan upah pekerja yang rendah. Dengan keunggulan yang dimiliki membuat jenis bekisting aluminium cocok digunakan untuk gedung tingkat tinggi dengan lantai typical.