Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

TINJAUAN YURIDIS PASCA REVISI UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK BERKAITAN DENGAN IMPLEMENTASI HAK KEBEBASAN BERPENDAPAT DI INDONESIA DITINJAU DARI HUKUM PIDANA DAN HUKUM HAK ASASI MANUSIA Riskawati Riskawati
Journal of Law ( Jurnal Ilmu Hukum ) Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui perbedaan antara delik penghinaan menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan penghinaan menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang perbuatan yang dapat dikualifikasikan sebagai delik penghinaan melalui Informasi dan Transaksi Elektronik dan (2) untuk mengetahui dasar pertimbangan hukum hakim terhadap pelaku tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik dalam Perkara Pidana Nomor : 87/Pen.Pid.Sus/2017PN.Smr.Penelitian ini menggunakan penelitian normatif, dengan bahan hukum primer sebagai instrumen dalam menemukan isu hukum delik penghinaan, baik yang terdapat dalam Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2008 maupun yang terdapat dalam KUHP. Tekhnik memperoleh bahan hukum selanjutnya dilakukan dengan melakukan penelusuran atau penelitian di lapangan (Field Research) yang diperoleh dengan melakukan wawancara langsung dengan Penasehat Hukum terdakwa di Pengadilan Negeri Samarinda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan antara delik penghinaan menurut KUHP dengan penghinaan menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 dapat dibagi dalam tiga kriteria sifat pembeda, yaitu berbeda dalam penggolongan delik penghinaan; berbeda dalam pengaturan ancaman pidananya; dan berbeda pula dalam pemaknaan atas unsur diketahui umum terkait ketentuan penghinaan berdasarkan KUHP dan UU ITE; dan perbuatan yang dapat dikualifikasikan sebagai delik penghinaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yaitu delik penghinaan yang terdapat dalam Pasal 27 ayat 3 UU ITE sebagai species delicht dari KUHP (genus delicht), sehingga konsekuensi hukumnya penggolongan delik penghinaan yang terdapat dalam KUHP juga diberlakukan berdasarkan Pasal 27 ayat 3 UU ITE.   Kata Kunci : Delik Penghinaan dan Media Elektronik
PENANGANAN KASUS CYBER CRIME DI KOTA MAKASSAR (Studi Pada Kantor Kepolisian Resort Kota Besar Makassar) Andi Aco Agus; Riskawati Riskawati
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 11, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.752 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v11i1.3023

Abstract

ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui proses penyidikan kasus cyber crime, 2) cara penyelesaian kasus cyber crime serta 3) kendala-kendala yang dihadapi dalam proses penyidikan kasus cyber crime yang dilakukan oleh pihak Polrestabes Makassar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian yaitu Polrestabes Makassar dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentai. Sementara, dalam penelitian ini sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan kasus cyber crime dalam hal ini proses  penyidikan pada umumnya sama dengan penanganan kasus konvensional yang lain. Seperti dalam hal pengumpulan barang bukti, penggeledahan dan proses penyelesaiannya. Sementara perbedaanya terdapat pada proses penangkapan pelaku kejahatan beserta koordinasi dengan pihak-pihak tertentu. terlihat bahwa penanganan tindak kejahatan cyber crime sedikit rumit dibandingkan kejahatan konvensional, sebab terlebih dahulu harus berkoordinasi dengan beberapa pihak  tertentu seperti saksi ahli untuk mendapatkan kepastian bahwa hal tersebut benar-benar merupakan tindak kejahatan pidana atau bukan,. kendala dalam proses penyidikan ini adalah kurangnya saksi ahli baik saksi ahli gambar maupun saksi ahli bahasa, serta tidak adanya unit yang secara khusus menangani kasus cyber crime. oleh  karena itu sangat dibutuhkan peran saksi ahli dalam penanganan kasus cyber crime dan pentingnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya cyber crime. KATA KUNCI: Kasus, Cyber Crime
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TERBALIK DI SMP NEGERI 3 HERLANG KABUPATEN BULUKUMBA Riskawati Riskawati
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2013): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v1i2.192

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika melalui strategi pembelajaran terbalik (Reciprocal Teaching). Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 3 Herlang Kabupaten Bulukumba tahun pelajaran 2011/2012. Hasil yang dicapai setelah pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran terbalik (Reciprocal Teaching) yaitu : (1) Siklus I berada dalam kategori rendah dengan skor rata-rata nilai kumulatif 53,20 dari 25 siswa dengan skor ideal yang bisa dicapai 100 dan standar deviasi 16,36; (2) Siklus II berada dalam kategori tinggi dengan skor rata-rata nilai kumulatif 70,60 dari 25 siswa dengan skor ideal yang dicapai 100 dan standar deviasi 11,24; perhatian siswa pada proses pembelajaran makin baik, keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan lisan yang diberikan juga mengalami peningkatan, keaktifan dan kesungguhan siswa dalam mengerjakan tugas rumah dan membuat rangkuman mengalami peningkatan. Hasil analisis kualitatif dan kuantitatif menunjukkan bahwa hasil belajar fisika siswa kelas VIIIA SMP Negeri 3 Herlang Kabupaten Bulukumba yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran terbalik (Reciprocal Teaching) mengalami peningkatan.Kata kunci: Hasil belajar, pembelajaran terbalik, aktivitasThis research is a classroom action research that aims to improve the learning outcomes of physics through teaching strategy inverted (Reciprocal Teaching). The subjects were students of SMP Negeri 3 Class VIIIA Herlang Bulukumba school year 2011/2012. The results achieved after learning to use learning strategies inverse (Reciprocal Teaching), namely: (1) Cycle I were in the low category with an average score of 53.20 cumulative grade 25 students with an ideal score that can be achieved 100 and a standard deviation of 16, 36, (2) Cycle II are in the high category with an average score of 70.60 cumulative grade 25 students with an ideal score reached 100 and a standard deviation of 11.24; attention of students in the learning process the better, active students in answering questions given orally also increased, liveliness and sincerity students in homework and make a summary has increased. Qualitative and quantitative analysis of the results showed that students' learning outcomes physics class VIIIA SMP Negeri 3 Herlang Bulukumba are taught using instructional strategies Reciprocal Teaching has increased.Keywords: learning outcomes, Reciprocal Teaching, activity
Analisis Kemampuan Menggunakan Alat Ukur Fisika Dasar I dengan Menggunakan Scientific Approach Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Unismuh Makassar Riskawati Riskawati; Andi Arie Andriani
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 6, No 1 (2018): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.047 KB) | DOI: 10.26618/jpf.v6i1.1069

Abstract

Tujuan umum dari penelitian ini adalah memberikan gambaran kepada dosen Fisika tentang pendekatan-pendekatan sains yang dapat digunakan dalam membantu mahasiswa untuk lebih memahami konsep-konsep Fisika melalui kegiatan laboratorium. Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Scientific Approach terhadap kemampuan menggunakan alat ukur Fisika Dasar I Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Unismuh Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dengan desain penelitian One–Group Pretest–Posttest Design. Penelitian ini akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Makassar Sulawesi Selatan. Pengelolaan data pada penelitian ini dilakukan setelah terkumpulnya data, selanjutnya dianalisis secara kuantitatif. Untuk analisis secara kuantitatif digunakan análisis deskriptif yaitu skor rata-rata yang diperoleh dari hasil tes awal dengan hasil tes akhir.Kata kunci: Scientific Approach, kemampuan menggunakan alat ukur Fisika Dasar.The general purpose of this research is to provide an overview to Physics lecturers about science approaches that can be used in helping students to better understand the concepts of Physics through laboratory activities. The specific purpose of this research is to know the influence of Scientific Approach to the ability of using Physics Basic Elementary Instrument I Student of Physics Education Program Unismuh Makassar. The type of research used in this research is pre experimental research with One-Group Pretest-Posttest Design research design. This research will be conducted at Muhammadiyah University of Makassar South Sulawesi. Data management in this research is done after collecting data, then analyzed quantitatively. For the analysis of quantitative descriptive analysis is used that is the average score obtained from the initial test results with the final test resultsKata kunci: Scientific Approach, the ability to use the Basic Physics gauge
Pengembangan Perangkat Authentic Assessment Dalam Praktikum Fisika Modern Prodi Pendidikan Fisika Unismuh Makassar Riskawati Riskawati
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2016): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v4i1.298

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan kualitas perangkat Asesmen otentik Fisika Modern berdasarkan kriteria valid dan reliabilitas dan (2) untuk menganalisis respon mahasiswa dan asisten/dosen pengampu mata kuliah praktikum Fisika Modern terhadap perangkat Asesmen otentik Fisika Modern.Hasil penelitian baik berupa perangkat asesmen otentik, menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan meliputi instrumen penilaian responsi, kegiatan praktikum, dan laporan hasil praktikum, setelah dilakukan validasi dan uji coba terbatas dengan nilai rata-rata validitas instrumen penilaian responsi sebesar 3,88 (sangat valid) untuk semua topik percobaan, nilai rata-rata validitas instrumen penilaian kegiatan praktikum sebesar 3,80 (sangat valid), dan rata-rata validitas instrumen penilaian laporan hasil praktikum sebesar 3,82 (sangat valid). Sedangkan untuk angket respon mahasiswa dan dosen, setelah dilakukan validasi memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,85 (sangat valid). Respon mahasiswa terhadap perangkat asesmen otentik termasuk dalam kategori merespon baik dengan nilai persentase rata-rata sebesar 89,19%. Hasil persentase rata-rata respon dosen terhadap perangkat asesmen otentik adalah 91,67% (merespon baik). Selain itu untuk tingkat reliabilitasnya, setelah dianalisis diperoleh untuk responsi nilai persentage of agreement sebesar 0,92, kegiatan praktikum sebesar 1,00, dan laporan hasil praktikum sebesar 1,00, sehingga ketiga perangkat penilaian tersebut dikatakan reliabel.Sehingga disimpulkan bahwa perangkat asesmen otentik dinyatakan valid dan reliabel. Berdasarkan temuan penelitian ini, maka disarankan kepada dosen fisika yang bertanggunng jawab dalam praktikum Fisika Modern untuk menggunakan perangkat asesmen otentikini dalam upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mahasiswa.Kata kunci: asesmen otentikThe study aimed at (1) describing the quality of authentic assessment instrument of Modern Physics based on the criteria of valid and reliability and (2) analyzing the students’ response and the lecture’s of Modern Physics Practicum course toward authentic assessment instrument of Modern Physics. The results of the study revealed that the instrument developed was in valid category, included response assessment instrument, practicum activities, and assessment report on practicum; after conducting validation and limited test, the mean score of response assessment instrument validity was 3,88 (very valid) to all the lesson topic, the mean score of practicum activities instrument validity was 3,80 (very valid), and the assessment report on practicum instrument validity was 3,82 (very valid); whereas, the students’ and lecture’s questionnaire after the validation was 3,85 (very valid). The students’ response on authentic assessment was in good response category with the mean percentage 89,19%. The mean percentage of the lecture’s response on authentic assessment instrument was 91,67% (good response). Moreover, in terms of reliability, the result of analyzis indicated that the percentage of agreement of response was 0,92, the practicum activities was 1,00, and the report on practicum was 1,00; thus, the three assessment instruments were confirmed as reliable. The conclusion of the study was the authentic assessment instrument of Modern Physics Practicum was valid and reliable as well as the students and lecture’s response was confirmed as good.Key words: authentic assessment
Pengaruh Pemberian Kuis Pada Proses Pembelajaran Fisika Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X1 SMKN 4 Bulukumba Riskawati Riskawati
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2017): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v5i1.344

Abstract

Tujuan umum dari penelitian ini adalah membantu para guru-guru dalam mengukur tingkat kognitif peserta didik dan memberikan gambaran strategi-strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam membantu peserta didik untuk lebih memahami konsep-konsep Fisika. Dari tujuan umum ini lahir tujuan-tujuan khusus yang mampu diukur dalam penelitian, adapun tujuan khususnya adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pemberian kuis pada proses pembelajaran Fisika terhadap hasil belajar peserta didik kelas Kelas XI SMKN 4 Bulukumba melalui pemberian kuis pada proses pembelajaran. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen.  Dalam penelitian ini digunakan satu kelas, dalam kelas yang dipilih sebagai sampel akan diberikan tes awal terlebih dahulu sebelum diberikan perlakuan kemudian setelah diberi perlakuan seperti pemberian kuis pada proses pembelajaran maka akan diberikan tes akhir untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian kuis terhadap hasil belajar peserta didik dengan membandingkan hasil pretest (tes awal) dengan posttest (tes akhir). Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 4 Bulukumba Sulawesi Selatan. Penelitian ini akan dilaksanakan selama satu tahun pada tahun ajaran 2016/2017 pada semester ganjil dengan subjek penelitiannya adalah peserta didik kelas XI SMKN 4 Bulukumba. Pengelolaan data pada penelitian ini dilakukan setelah terkumpulnya data, selanjutnya dianalisis secara kuantitatif. Untuk analisis secara kuantitatif digunakan análisis deskriptif yaitu skor rata-rata yang diperoleh dari hasil tes awal dengan hasil tes akhir. Hasil penelitian ini akan dipublikasikan pada jurnal pendidikan fisika Unismuh Makassar dan akan dipresentasikan pada salah satu seminar lokal pendidikan di Sulawesi Selatan pada tahun 2017.Kata kunci: pemberian kuis, hasil belajar fisikaThe general objective of this research is to assist the teachers in measuring the cognitive level of the learners and gives an overview of the learning strategies that can be used in helping the learners to better understand Physical concepts. From this general purpose born special goals that is able to be measured in research, as for the purpose in particular is to find out whether there is influence the awarding of a quiz on the learning process of physics against the learning outcomes learner class XI SMKN 4 Bulukumba through granting of a quiz on the learning process. As for this type of research is research pre experiments. In this study used one class, the class that is selected as the sample will be given initial tests before treatment given later after being given preferential treatment such as the granting of a quiz on the learning process will then be given the ultimate test to find out whether there is influence the awarding of the quiz results learning learners by comparing results of a pretest and posttest. This research was carried out in SMKN 4 Bulukumba South Sulawesi. These studies will be implemented for one year on the school year 2016/2017 at an odd semester with the subject of her research was the students of Class XI SMKN 4 Bulukumba. Date management in the research done after the date, furthet inhibit analyzed quantitative. Quantitative analysis used to análisis descriptive average score obtained from the results of the initial tests with final test results. The results of this research will be published in the journal physics education Unismuh Makassar and will be presented at one of the local education seminar in South Sulawesi in 2017.Keywords: grant of a quiz, the results of learning physics
ANALISIS MINAT DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SECARA DARING DI MA NEGERI INSAN CENDEKIA SORONG PADA MASA PANDEMI COVID-19 Riskawati Riskawati; Mukhlas Triono; Syamsulrizal Syamsulrizal
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 3 No 1 (2022): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.103 KB) | DOI: 10.36232/theorema.v3i1.2607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat dan kemandirian belajar peserta didik kelas XII IPA 2 dalam pembelajaran matematika secara daring di MA Negeri Insan Cendekia sorong pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, penyebaran angket dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Hasil penelian ini menunjukkan bahwa minat dan kemandirian belajar peserta didik dapat ditinjau dari beberapa indikator. Indikator minat belajar yaitu: ketertarikan, konsentrasi/perhatian dalam belajar, motivasi dan pengetahuan. Indikator kemandirian belajar yaitu: tanggung jawab, percaya diri, mampu mengontrol diri, mengevaluasi diri dan kesadaran untuk belajar mandiri. Minat dan kemadirian belajar dapat diperoleh berdasarkan tiga kategori yaitu rendah, sedang dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik yang berkemampuan rendah memiliki minat belajar yang rendah dan memiliki kemandirian belajar yang rendah dan sedang. Peserta didik yang berkemampuan sedang memiliki minat belajar yang sedang dan tinggi dan memiliki kemandirian belajar yang sedang. Peserta didik yang berkemampuan tinggi memiliki minat belajar yang sedang dan tinggi dan memiliki kemandirian belajar yang tinggi.
PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Riskawati Riskawati; Muhammad Kasran; Suparni Sampetan
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 7 No 1 (2023): Edisi Januari - April 2023
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v7i1.2841

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji apakah QWL dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PAM Tirta Mangkaluku Kota Palopo. Dengan menggunakan metode penelitian survei, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan probability sampling dengan metode pengambilan sampel simple random sampling, sehingga jumlah sampel sebanyak 85 responden. Analisis data penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS. Temuan penelitian menunjukkan bahwa QWL dan kepuasan kerja memiliki pengaruh yang baik dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PAM Tirta Mangkaluku Kota Palopo.