Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ADDENDUM AKAD MURABAHAH BERDASAR PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RESTRUKTURISASI PEMBIAYAAN BAGI BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH (Studi di BRI Syariah Kantor Cabang Malang) Fitriani, Nur
Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah Jurisdictie: Vol. 8, No. 2 (2017)
Publisher : Fakultas Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/j.v8i2.4441

Abstract

Addendum is worth reviewing with KHES and Fatwa DSN-MUI review, because in Islamic law merchantly buying and selling not only bring profit only, but must based on syariat and to avoid risk. This study aims to find out why BRI Syariah issued addendum and review of KHES and Fatwa DSN-MUI. This type of field research (field research) or referred to as empirical research, this study includes empirical research that examines the phenomenon of law. The approach used is the sociological juridical approach. The primary data collection method is the direct and secondary interviews used by the literature and documentation. Data analysis method used is qualitative data analysis. Data processing methods make the following efforts; editing re-examines files related to addendum and interview results of legal officers and customer service, clasifying and classifying edited data to facilitate analysis, verification of collected data to determine the validity of data, analytical data analysis procedures and application of addendum and concluding conclusions to obtain answer. The results of the study are: 1) addendum is done as an effort to avoid bank losses and maintain business continuity. 2) Addendum BRI Syariah Malang Branch Office is allowed due to the agreement of both parties.Addendum layak dikaji dengan tinjauan KHES dan Fatwa DSN-MUI, karena dalam hukum Islam kegaitan jual-beli tidak hanya mendatangkan keuntungan semata, namun harus berdasarkan syariat dan untuk menghindari resiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan BRI Syariah mengeluarkan addendum dan tinjauan KHES serta Fatwa DSN-MUI. Jenis penelitian ini lapangan (field research) atau disebut sebagai penelitian empiris, penelitian ini termasuk penelitian empiris yang meneliti fenomena hukum. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis. Metode pengumpulan data primer adalah wawancara langsung dan sekunder yang digunakan kepustakaan dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Metode pengolahan data melakukan upaya sebagai berikut; editing meneliti kembali berkas yang berkaitan dengan addendum dan hasil wawancara legal officer dan customer service, clasifiying menyusun dan mengklasifikasi data hasil editing untuk mempermudah analisa, verifiying memeriksa data yang terkumpul untuk mengetahui keabsahan data, analysing analisis data prosedur dan penerapan addendum dan concluding kesimpulan untuk mendapat jawaban. Hasil penelitian adalah: 1) addendum dilakukan sebagai upaya bank menghindari kerugian dan menjaga kelangsungan usaha. 2) Addendum BRI Syariah Kantor Cabang Malang diperbolehkan karena adanya kesepakatan kedua belah pihak.
Pemetaan Risiko Bencana Longsor Sebagai Upaya Penanggulangan Bencana di Kecamatan Tembalang Kota Semarang Fitriani, Nur; Heri, Tjahjono; Budi, Sanjoto Tjaturahono
Geo-Image Vol 7 No 2 (2018): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Research aims for knowing the level of landslide risk and for knowing how much knowledge of citizens, then to know how disaster management is done in Tembalang district, Semarang city. To create landslide risk map was based on the Regulation of the Head of National Disaster Management Agency Number 02, 2012, defined by Hazard, Vulnerability, an Capacity factors.In determining hazard, vulnerability, and capacity, each has sub factors to determine it along with the scores. Based on this research in Tembalang district, the villages have high level of risk are Jangli, Tandang, Sambiroto, Mangunharjo, Tembalang, Bulusan, Sendangmulyo, and Meteseh. In Tembalang district, most of the villagers already have the basic knowledge of landslide, and in their handling about landslide they used to build talud together.
CITRA PEREMPUAN JAWA DALAM NOVEL HATI SINDEN KARYA DWI RAHYUNINGSIH: KAJIAN FEMINISME LIBERAL Fitriani, Nur; Qomariyah, U’um; Sumartini, Sumartini
Jurnal Sastra Indonesia Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Jawa memiliki prinsip-prinsip dasar tentang sikap batin yang tepat, yaitu terkontrol, tenang, berkepala dingin, sabar, halus, tenggang rasa, bersikap sederhana, jujur, sumarah, halus, dan tidak mengejar kepentingan diri sendiri. Perempuan Jawa sering dianggap lebih rendah derajatnya dari kaum lelaki. Sikapnya yang lebih pasif, lemah lembut, dan sebagainya sering dianalogikan bahwa perempuan adalah makhluk yang lemah.  Sumber data penelitian ini adalah novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih yang diterbitkan oleh Diva Press pada tahun 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan pendekatan feminisme. Penelitian ini difokuskan pada citra perempuan Jawa tokoh utama perempuan dan upaya mempertahankan citra perempuan Jawa pada tokoh utama perempuan. Data diperoleh dengan menggunakan teknik baca-catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) citra perempuan Jawa yang ada dalam diri tokoh utama perempuan berupa sifat nrima, sabar, pasrah, lembut, bakti, dan pandai berhemat. Selain itu, tokoh utama perempuan juga memiliki perhatian terhadap orang lain dan pengendalian diri tinggi. 2) tokoh utama perempuan mempertahankan citra perempuan Jawa dalam novel ini sebagai upaya menyetarakan kedudukan antara laki-laki dan perempuan di dalam masyarakat.. Tindakan tokoh utama perempuan dalam mempertahankan citra perempuan Jawa merupakan salah satu upaya untuk menyetarakan perempuan di dalam ruang lingkup masyarakat Jawa.   The Javanese people have basic principles of proper inner attitude, controlled, calm, level-headed, patient, subtle, tolerant, simple, honest, summarized, refined, and self-pursuing. Javanese women are often thought to be lower in rank than men. His attitude is more passive, gentle, and so it is often analogized that women are weak creatures. The source of this research is by Dwi Rahyuningsih’s novel entitled Hati Sinden published by Diva Press on 2011. The method that this research used is descriptive-quantitative with literature feminism approach. This research is focusing on Javanese women’s image and how the female character herself struggling to sustain image of Javanese women. The method that this research used is descriptive-quantitative with literature feminism approach. This research is focusing on Javanese women’s image and how the female character herself struggling to sustain image of Javanese women. The data are obtained using a reading-record technique. The results of the analysis of this study are as follows. 1) image of Javanese women that exist in the female main character can be concluded that the criteria of Javanese women as female figure who is supposed to be borne, patient, resigned, gentle, devoted, and frugal. 2) The main character’s struggles to sustain the image of Javanese women can be concluded that Sayem’s life in community gives an impact to her image.
PERENCANAAN RUMAH SAKIT IBU & ANAK DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT DI KOTA KENDARI Fitriani, Nur; Ornam, Kurniati
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 1, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1022.732 KB)

Abstract

Rumah sakit Ibu & Anak merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang berfungsi memberikan perawatan dan pengobatan medis kepada ibu hamil baik pra ataupun pasca melahirkan dan anak usia 0-12 tahun. Rumah sakit Ibu & Anak dengan pendekatan Healing Environment sebuah bangunan desain lingkungan terapi yang memadukan antara unsur alam, indra dan psikologis sehingga para pasien yang datang secara psikologi menjadi lebih rileks dan diharapkan dapat membantu proses penyembuhan (Healing Environment).  Unsur alam dapat dirasakan melalui indra. Dengan indra dapat membantu melihat, mendengar dan merasakan keindahan alam yang didesain. Hal tersebut secara tidak langsung mempengaruhi psikologis pasien. Selain itu bentuk bangunan pada rumah sakit ibu & anak dirancang dengan proses pendekatan karakter ibu dan anak yakni lembut dan ceria, hal ini untuk menghilangkan kesan rumah sakit yang menakutkan dan monoton. Secara psikologis, pasien akan merasakan kenyamanan dan keamanan dalam diri mereka. Ketiga aspek tersebut saling berhubungan dan mempengaruhi lingkungan terapi yang dirancang. Contoh aplikasi dari konsep ini yaitu penerapan elemen air seperti air mancur, kolam, akuarium ataupun gambar-gambar latar yang menggambarkan pemandangan alam, serta perpaduan warna pada interior rumah sakit dan perpaduan warna pada tanaman yang digunakan untuk membuat taman pada eksterior rumah sakit Konsep Healing Environment pada rumah sakit Ibu dan Anak di Kota Kendari diterapkan pada ruang dalam utama seperti lobby, Instalasi  Rawat Jalan , Instalasi Kebidanan &  kandungan, Rehabilitasi Medik serta rawat inap ibu dan anak serta ruang luar yang berupa taman-taman yang membantu pemulihan (healing garden). Kata Kunci: rumah sakit, bentuk bangunan, interior, healing environment
Potential of Chitosan From Local Crab (Portunus Pelagicus) to Enhance Storability of Musa Paradisiaca L. Buanasari, Buanasari; Sugiyo, Warlan; Fitriani, Nur; Suryaningsih, Suryaningsih
Jurnal Bahan Alam Terbarukan Vol 8, No 1 (2019): June 2019 [Nationally Accredited - Sinta 2]
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbat.v8i1.16423

Abstract

Potential waste of local crab carapace (Portunus pelagicus) as a source of chitosan as an active layer that can protect bananas has been studied. The process in this study consists of three stages. The first stage was the isolation of chitin through deproteinization process using 2.0 N NaOH solution with a ratio of 1:6 w/v and demineralization process using 1.5 N HCl solution with a ratio of 1:12 w/v. The second stage is the deacetylation stage using 50% NaOH solution with a ratio of 1:20 w/v. Fourier Transform Infra-Red (FTIR) Spectroscopy is used to determine the degree of deacetylation. The third stage is the banana coating application using chitin solution to determine the shelf life of bananas with variations in levels of 2, 2.5, 3 and 3,5 % w/v by immersion method for one hour. It was found that carapace crab, a part that was underutilized from crab, gave rise to chitin deacetylation with a deacetylation rate of 62.11%; pH 8.9 and water content of 7.677%. Chitosan-based coatings are applied to fresh bananas and are found to increase fruit firmness, and inhibit browning. The results show that chitosan-coated bananas have a longer storage time. The application of chitin deacetylated (chitosan) as fruit banana coater found that higher coater levels extend the shelf life of bananas with the best coater content is 3% b/v. It results in a shelf life of bananas for up to 12 days, this is longer than bananas without chitosan layer which only has a shelf life of four days. Increased coating rates have a positive effect on the shelf life of bananas. This study shows that waste from carapace crabs can be used to form active layers that can preserve fruit.
Faktor- Faktor Eksternal pada Peternak Sapi Potong yang Mengikuti Program AUTS di Kabupaten Sinjai,Propinsi Sulawesi Selatan Syukur, Syamsinar; Musdalipah, Musdalipah; Sirajuddin, Sitti Nurani; Fitriani, Nur
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Vete
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/jipvet.v11i1.123

Abstract

Abstract This study aimed to determine the external factors of beef cattle farmers who participated in the Cattle Livestock Business Insurance (AUTS) program in Tellulimpoe District, Sinjai Regency. This research was conducted in Tellulimpoe District, Sinjai Regency from November to December 2018. The population was all of the beef cattle farmers who participated in the AUTS program, namely 582 people. Slovin formula was used to determine the samples and 41 beef cattle farmers were taken as a result. Primary and secondary data were used as data sources. The data were analyzed descriptively with the assistance of tabulation. The results showed that the external factors of beef cattle farmers who participated in the cattle business insurance program were the market for livestock business, the ever-advancing technology in the field of animal husbandry, the availability of production-supporting facilities along with the availability of equipment, production-stimulants for farmers, and lastly, freight and transportation. Key words: characteristics; beef cattle farmers; insurance; cattle; external factors Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor eksternal pada peternak yang mengikuti program Asuransi Usaha Ternak Sapi di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai pada Bulan November sampai Desember 2018. Populasi adalah semua peternak sapi potong yang mengikuti program AUTS yaitu 582 orang. Responden yang diambil sebagai sampel dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh 41 orang peternak. Sumber data adalah data primer dan data sekunder. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan bantuan tabulasi.Hasil penelitian menujunkkan factor eksternal peternak yang mengikuti program asuransi usaha ternak sapi yaitu pasaran untuk hasil usahaternak, teknologi yang senantiasa maju di bidang peternakan, tersedianya sarana dan peralatan produksi pendukung yang tersedia di tempat, perangsang produksi bagi peternak, pengangkutan dan transportasi. Kata kunci: karakteristik; peternak; asuransi; sapi; faktor eksternal
EVALUASI PENERAPAN ZONA SELAMAT SEKOLAH (ZOSS) DI KECAMATAN PONTIANAK TIMUR Fitriani, Nur; Azwansyah, Heri; Kadarini, S. Nurlaily
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i2.42251

Abstract

Zona selamat sekolah adalah pemberian prioritas keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki pada kawasan sekolah. Penelitian dilakukan pada kawasan di Kecamatan Pontianak Timur sebanyak 5 lokasi. Data yang diambil berupa fasilitas kelengkapan jalan, geometrik jalan, kecepatan kendaraan, volume kendaraan dan data kuesioner. Penelitian dilakukan selama satu hari untuk tiap sekolah. Pada kelima titik lokasi penelitian tidak semuanya memiliki ZoSS. Sekolah yang belum menerapakan ZoSS adalah SDN 05 Pontianak Timur, SMPN 04 Pontianak Timur, SDN 04 Pontianak Timur dan Sekolah Terpadu Pontianak Timur sedangkan sekolah yang sudah menerapkan ZoSS adalah SDN 03 – Mtss Al Irsyad Pontianak Timur. Rata – rata kecepatan kendaraan bermotor belum sesuai dengan standar yaitu 20-25 km/jam. Tingkat pelayanan ruas jalan di SDN 05 Pontianak Timur, SMPN 04 Pontianak Timur, SDN 04 Pontianak Timur dan Sekolah Terpadu Pontianak Timur adalah A sedangkan tingkat pelayanan ruas jalan di SDN 03 – MTSS Al Irsyad Pontianak Timur adalah B. Kuesioner tentang pengaruh fasilitas pengaturan lalu lintas dan perilaku pengemudi terhadap penerapan ZoSS yang disebar kepada 100 responden memberikan hasil bahwa pada dasarnya masyarakat di kawasan Pontianak Timur sudah memiliki pengetahuan dasar berlalu lintas. Rekomendasi yang diberikan berupa rekomendasi perencanaan ZoSS untuk sekolah yang belum menerapkan ZoSS dan rekomendasi perbaikan ZoSS untuk yang telah menerapkan ZoSS.Kata Kunci : evaluasi, zona selamat sekolah, tingkat pelayanan jalan, rekomendasi perbaikan
Pemetaan Risiko Bencana Longsor Sebagai Upaya Penanggulangan Bencana di Kecamatan Tembalang Kota Semarang Fitriani, Nur; Heri, Tjahjono; Budi, Sanjoto Tjaturahono
Geo-Image Vol 7 No 2 (2018): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/geoimage.v7i2.23451

Abstract

This Research aims for knowing the level of landslide risk and for knowing how much knowledge of citizens, then to know how disaster management is done in Tembalang district, Semarang city. To create landslide risk map was based on the Regulation of the Head of National Disaster Management Agency Number 02, 2012, defined by Hazard, Vulnerability, an Capacity factors.In determining hazard, vulnerability, and capacity, each has sub factors to determine it along with the scores. Based on this research in Tembalang district, the villages have high level of risk are Jangli, Tandang, Sambiroto, Mangunharjo, Tembalang, Bulusan, Sendangmulyo, and Meteseh. In Tembalang district, most of the villagers already have the basic knowledge of landslide, and in their handling about landslide they used to build talud together.
CITRA PEREMPUAN JAWA DALAM NOVEL HATI SINDEN KARYA DWI RAHYUNINGSIH: KAJIAN FEMINISME LIBERAL Fitriani, Nur; Qomariyah, U’um; Sumartini, Sumartini
Jurnal Sastra Indonesia Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Jawa memiliki prinsip-prinsip dasar tentang sikap batin yang tepat, yaitu terkontrol, tenang, berkepala dingin, sabar, halus, tenggang rasa, bersikap sederhana, jujur, sumarah, halus, dan tidak mengejar kepentingan diri sendiri. Perempuan Jawa sering dianggap lebih rendah derajatnya dari kaum lelaki. Sikapnya yang lebih pasif, lemah lembut, dan sebagainya sering dianalogikan bahwa perempuan adalah makhluk yang lemah. Sumber data penelitian ini adalah novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih yang diterbitkan oleh Diva Press pada tahun 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan pendekatan feminisme. Penelitian ini difokuskan pada citra perempuan Jawa tokoh utama perempuan dan upaya mempertahankan citra perempuan Jawa pada tokoh utama perempuan. Data diperoleh dengan menggunakan teknik baca-catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) citra perempuan Jawa yang ada dalam diri tokoh utama perempuan berupa sifat nrima, sabar, pasrah, lembut, bakti, dan pandai berhemat. Selain itu, tokoh utama perempuan juga memiliki perhatian terhadap orang lain dan pengendalian diri tinggi. 2) tokoh utama perempuan mempertahankan citra perempuan Jawa dalam novel ini sebagai upaya menyetarakan kedudukan antara laki-laki dan perempuan di dalam masyarakat.. Tindakan tokoh utama perempuan dalam mempertahankan citra perempuan Jawa merupakan salah satu upaya untuk menyetarakan perempuan di dalam ruang lingkup masyarakat Jawa. The Javanese people have basic principles of proper inner attitude, controlled, calm, level-headed, patient, subtle, tolerant, simple, honest, summarized, refined, and self-pursuing. Javanese women are often thought to be lower in rank than men. His attitude is more passive, gentle, and so it is often analogized that women are weak creatures. The source of this research is by Dwi Rahyuningsih’s novel entitled Hati Sinden published by Diva Press on 2011. The method that this research used is descriptive-quantitative with literature feminism approach. This research is focusing on Javanese women’s image and how the female character herself struggling to sustain image of Javanese women. The method that this research used is descriptive-quantitative with literature feminism approach. This research is focusing on Javanese women’s image and how the female character herself struggling to sustain image of Javanese women. The data are obtained using a reading-record technique. The results of the analysis of this study are as follows. 1) image of Javanese women that exist in the female main character can be concluded that the criteria of Javanese women as female figure who is supposed to be borne, patient, resigned, gentle, devoted, and frugal. 2) The main character’s struggles to sustain the image of Javanese women can be concluded that Sayem’s life in community gives an impact to her image.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Inkuiri Terbimbing terhadap Kemunculan Berpikir Kritis Materi Panas dan Perpindahannya Fitriani, Nur; Sujana, Atep; Syahid, Aah Ahmad
Jurnal Pena Ilmiah Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Pena Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v3i2.27226

Abstract

Proses pembelajaran yang melibatkan lingkungan sekitar memerlukan bahan ajar diantaranya Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Namun pada kenyataannya LKPD yang beredar belum adanya integrasi dengan  model pembelajaran dan belum mengembangkan kemunculan berpikir kritis. Untuk itu perlu adanya pengembangan LKPD yang dapat memperbaiki kekurangan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan LKPD berbasis inkuiri terbimbing untuk kemunculan berpikir kritis peserta didik Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah model 4D. Instrumen utamanya yaitu LKPD berbasis inkuiri terbimbing, lembar validasi dan angket peserta didik. LKPD diujicobakan online kepada peserta didik kelas V SDN Tanjungsari 1 yaitu kelas VA, VB, dan VC. Dari hasil penelitian menunjukkan LKPD sangat valid (93%) pada uji penyebaran. Diperoleh kemunculan berpikir kritis : menganalisis pertanyaan (52%) dan (50%), menjawab pertanyaan klarifikasi (54%) dan (60%), meneliti dan menilai hasil penelitian (54%), mengatur strategi dan taktik (63%), mengidentifikasi istilah dan asumsi (56%) dan (58%) serta menginduksi dan menilai induksi (56%) dan (58%).