Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Babakti

PEMANFAATAN TOGA (TANAMAN OBAT KELUARGA) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN SERTA SANITASI & HIEGENE MASYARAKAT KAMPUNG SUKARATU Hesty Nuur Hanifah; Syifa Nurul Aulia; Fiqri Firmansyah; Chania Nur Asspuro; Ikbal Andrianto; Herma Sri Herfani; Bekty Septiatno Gumelar; Devi Muzdalifah; Natasya Margaretta; Fitri Fitri; Nur Rofi Aisyah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Babakti Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/babakti.v2i2.936

Abstract

ABSTRAKSalah satu permasalahan yang dijumpai di kampung sukaratu adalah kurangnya pemanfaatan lahan kosong yang ada di sekitar sebagai lahan hijau. Berdasar hal tersebut program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 29 Universitas Al-Ghifari kali ini difokuskan pada program meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta sanitasi dan hiegen. Dimana potensi yang ada pada wilayah tersebut terdapat lahan yang bisa dimanfaatkan sebagai kebun TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Pengadaan, pembudidayaan serta pemanfaatan tanaman obat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup serta kesehatan masyarakat dengan memanfaatkan lahan kosong yang tersedia sebagai media penanaman TOGA. Pemanfaatan lahan kosong sebagai media budidaya TOGA menjadi lebih efektif dan bermanfaat dari segi kesehatan serta nilai jual. Metode pelaksanaan program KKN meliputi penyuluhan, dan praktik langsung. Dampak dari kegiatan KKN ini adalah : 1) Terciptanya kesadaran masyarakat akan lingkungan sehat dan hijau, 2) Peningkatan pengetahuan masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang tidak terpakai sebagai lahan tanaman obat keluarga (TOGA), ) 3) Tersedianya tanaman obat dan dapat dimanfaatkan oleh siapa saja. 
SOSIALISASI VAKSINASI COVID-19 DALAM KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (STUDI KASUS DI MEKARSARI-CIMAUNG, PUSKESMAS PARIT HAJI HUSIN II-PONTIANAK DAN RW 7 LALUNG-KARANGANYAR) Hesty Nuur Hanifah; Muhammad Fawwaz Hanif; Siti Nur Rohmah; Candra Prayoga; Siska Prolina; Siti Fadhila Fauziah; Muhamad Gian Muztaba; Muhammad Amar Fatoni
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Babakti Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/babakti.v1i1.195

Abstract

ABSTRAKTujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, melatih kemampuan mahasiswa dalam meningkatkan kualitas diri dan mengabdi kepada masyarakat, mengamalkan dan mengimplementasikan materi dan pelajaran yang telah didapatkan selama perkuliahan dan bersosialisasi langsung kepada masyarakat. Saat ini sangatlah  penting diadakan sosialisasi tentang vaksinasi Covid-19 untuk memerangi berita  hoax yang beredar, agar masyarakat tidak merasa takut dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19.Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Data primer yang diperoleh adalah hasil wawancara kepada Ketua Ibu-Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), warga Mekarsari, vaksinator Puskesmas Parit Haji Husin II Pontianak, Ketua RT 1-4, Ketua Rukun Warga (RW) dan warga RW 7 Lalung. Data sekunder dari Satgas Covid-19, Lurah Mekarsari, Kepala Puskesmas Parit Haji Husin II Pontianak serta Pegawai Kelurahan Lalung. Selain itu adapula pengamatan terhadap lingkungan sekitar serta data dari buku, jurnal dan artikel.Kegiatan vaksinasi yang seharusnya diterapkan di seluruh wilayah Indonesia masih banyak mengalami hambatan, di antaranya kurangnya sosialisasi pemerintah kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19, kurangnya persediaan vaksin di beberapa wilayah kelurahan maupun desa untuk mempermudah proses vaksinasi. Setelah diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang mengharuskan masyarakat memiliki kartu vaksin dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari menuntut masyarakat untuk melaksanakan vaksin sedangkan ketersediaan vaksin saat ini semakin terbatas. Adapula yang masih menerapkan kegiatan vaksin yang hanya pada sasaran lansia dan pemerintah desa, belum menyeluruh ke masyarakat sehingga harus mencari vaksinasi di luar seperti rumah sakit, klinik, puskesmas maupun instansi lainnya.Kata Kunci: Covid-19, Vaksinasi, Masyarakat, Pemerintah Dan Sosialisasi.