This Author published in this journals
All Journal Gema Kesehatan
Ronaldo Brian Persulesi
Poltekkes Kemenkes Jayapura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Gema Kesehatan

TINGKAT PENGETAHUAN DAN KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT ANALGETIK PADA SWAMEDIKASI NYERI DI KELURAHAN HINEKOMBE DISTRIK SENTANI KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2018 Ronaldo Brian Persulesi; Brechkerts Lieske Angruni Tukayo; Pratiwi Soegiharti
GEMA KESEHATAN Vol. 10 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v10i2.64

Abstract

Swamedikasi merupakan sebuah tahap pembangunan kesehatan dimana setiap orang memiliki hak dalam menentukan kualitas selfcare-nya sehingga dapat memanajemen keuangan sendiri. Dengan swamedikasi, keluhan dapat diatasi dan di tanggulangi secara cepat dan efektif tanpa memerlukan konsultasi medis. Obat-obatan yang dijual secara bebas di kios-kios memudahkan masyarakat memperoleh obat untuk melakukan tindakan swamedikasi. Namun bila tidak dilakukan secara benar justru menimbulkan masalah baru yaitu tidak sembuhnya penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan ketepatan penggunaan obat analgetik pada swamedikasi nyeri. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah dengan metode accidental sampling. Total sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 orang, data dikumpulkan menggunakan kuesioner di kelurahan Hinekombe pada bulan April-Mei 2018. Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa dari 96 responden, didapatkan data demografik responden paling banyak berasal dari kelompok umur 17 – 25 tahun dan > 25 tahun (35 %), berjenis kelamin perempuan (59%), dengan pendidikan terakhir SMA (54 %), dan tidak bekerja (68 %). Untuk hasil pengukuran tingkat pengetahuan tentang swamedikasi, responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (48%). Untuk tindakan swamedikasi, 43 % responden memilih membeli obat di apotik, 55% obat yang dipilih yaitu asam mefenamat. Berdasarkan ketepatan tindakan swamedikasi, 67% responden telah meminum obat penghilang nyeri dengan frekuensi minum obat yang tepat, dan telah tepat dalam memilih obat. Perlu diadakan seminar atau penyuluhan kepada masyarakat tentang swamedikasi dan ketepatan penggunaan obat agar meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga lebih berhati-hati melakukan tindakan swamedikasi