Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Biotek

KERAGAMAN MIKORIZA ARBUSKULA INDONESIA DAN PERANANANNYA DALAM EKOSISTEM Eka Sukmawaty; Asriani Asriani
Jurnal Biotek Vol 3 No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL 22 Desember 2015
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7248.403 KB) | DOI: 10.24252/jb.v3i1.1901

Abstract

Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) adalah salah satu kelompok cendawanyang hidup di dalam tanah, termasuk golongan endomikoriza yang mempunyaistruktur hifa yang disebut arbuskula sebagai tempat kontak dan transfer haramineral antara jamur dan tanaman inangnya pada jaringan korteks akar. Mikoriza terbentuk karena adanya simbiosis mutualisme antara cendawan atau fungi dengan sistem perakaran tumbuhan. Mikoriza arbuskula membentuk asosiasi simbiotik tertentu antara spesies tanaman dalam skala luas termasuk Angiosperm, Gymnosperm, Pterydopyta, dan beberapa Bryopyta, dan skala cendawan terbatas termasuk dalam ordo tunggal, Glomales. Cendawan ini dapat bersimbiosis dengan akar dan mempunyai peranan yang penting dalam pertumbuhan tanaman, baik secara ekologis maupun agronomis. Peran tersebut diantaranya adalah meningkatkan serapan fospor (P) dan unsur hara lainnya, seperti N, K, Zn, Co, S dan Mo dari dalam tanah, meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan, memperbaiki agregasi tanah, meningkatkan pertumbuhan mikroba tanah yang bermanfaat bagi pertumbuhan tumbuhan inang serta sebagai pelindung tanaman dari infeksi pathogen akar. Selain itu mikoriza juga digunakan untuk remediasi lahan yang tercemar. Genus yang banyak dijumpai di Indonesia diantaranya yaitu Glomus, Gigaspora, dan Acaulospora.