Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Biologi Udayana

KEANEKARAGAMAN JENIS KATAK DAN KODOK (ORDO ANURA) DI SEPANJANG SUNGAI OPAK PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Donan Satria Yudha; Rury Erilurahman; Trijoko Trijoko; Muhammad Faisal Alawi; Asmaa’Anugerah Tarekat
Jurnal Biologi Udayana Vol 18 No 2 (2014): JURNAL BIOLOGI
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.322 KB)

Abstract

Anura sering disebut sebagai katak dan kodok (Iskandar, 1998). Penelitian mengenai keanekaragaman anggota Anura di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah banyak dilakukan. Penelitian tersebut sebagian besar difokuskan di lereng selatan Gunung Merapi, tetapi beberapa penelitian juga telah dilakukan di sekitar kampus UGM dan di Sungai Code (Eprilurahman, 2007; Eprilurahman & Kusuma, 2011; Yudha, dkk, 2013). Wilayah DIY dialiri oleh banyak sungai, beberapa diantaranya yang banyak dikenal, diurutkan dari barat ke timur adalah Sungai Progo,Sungai Winongo, Sungai Code, Sungai Gajah Wong dan Sungai Opak (Anonim, 2010; Brontowiyono, 2010; Siradz et al., 2008). Sungai Opak merupakan salah satu sungai besar di DIY yang berhulu di Gunung Merapi. Jalur utama Sungai Opak menjadi pertemuan beberapa sungai, hal tersebut dapat diasumsikan bahwa pada beberapa titik pertemuan merupakan area yang subur dan rimbun. Daerah yang rimbun tersebut merupakan habitat yang baik bagi herpetofauna, terutama anggota Anura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman spesiesAnura. Pengambilan sampel disepanjang Sungai Opak dari hulu hingga hilir menggunakan gabungan beberapa metode, yaitu VES (Visual Encounter Survey), River bank cruising dantransek. Sampling secara umum dibagi tiga bagian, bagian hulu, tengah dan hilir. Hasil yang diperoleh adalah 9 spesies anggota Ordo Anura dengan 2 spesies Anura arboreal, 3 spesies Anura terrestrial dan 4 spesies Anura akuatik dan semi-akuatik. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa Sungai Opak merupakan habitat bagi banyak spesies Anura.
Keanekaragaman katak dan kodok (Amphibia: Anura) di Suaka Margasatwa Paliyan, Gunungkidul, Yogyakarta Donan Satria Yudha; Rury Eprilurahman; Hastin Ambar Asti; Herofi Azhar; Nurrochmah Wisudhaningrum; Puji Lestari; Siti Markhamah; Imam Sujadi
Jurnal Biologi Udayana Vol 23 No 2 (2019): JURNAL BIOLOGI UDAYANA
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.883 KB) | DOI: 10.24843/JBIOUNUD.2019.v23.i02.p03

Abstract

Frogs and toads commonly found by human. Frogs and toads could become a bio-indicator of anenvironment. Paliyan Wildlife Sanctuary is a forest area which posses several animal to protect and it’slocated in Gunungkidul Regency, Province of DIY. The diversity of frogs and toads in this wildlifesanctuary is not yet recorded and published. The aim of this research is to understand the diversity of frogsand toads in the area of Paliyan Wildlife Sanctuary. The results there were 9 species of frogs and toads, i.e.,Duttaphrynus melanostictus, Ingerophrynus biporcatus, Fejervarya limnocharis, Kaloula baleata,Occidozyga lima, Occidozyga sumatrana, Microhyla orientalis, Microhyla palmipes and Polypedatesleucomystax. The diversity of frogs and toads in the wildlife sanctuary is moderate according to theShannon-Wiener Index with value: 1,43. Area of Paliyan Wildlife Sanctuary is a suitable habitat for frogsand toads due to its location with dense forest, bushes, rivers, lakes and pools as well as least humanactivities.