Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran dan Motivasi Belajar Fisika terhadap Hasil Belajar Fisika (Studi Eksperimen Peserta Didik pada Kelas VIII SMP Negeri 40 Bulukumba) Gustina Gustina; Sidin Ali
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 8 No 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v8i1.46

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui : (1) apakah terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran kontekstual dan konvensional pada kelas VIII SMP Negeri 40 Bulukumba (2) apakah terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara peserta didik dengan motivasi belajar fisika tinggi yang diajar melalui model pembelajaran kontekstual dan konvensional pada kelas VIII SMP Negeri 40 Bulukumba (3) apakah terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara peserta didik dengan motivasi belajar fisika rendah yang diajar melalui model pembelajaran kontekstual dan konvensional pada kelas VIII SMP Negeri 40, dan (4) apakah terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar fisika terhadap hasil belajar fisika peserta didik pada kelas VIII SMP Negeri 40. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan desain faktorial 2x2. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes. Data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial secara manual dan dilengkapi dengan perhitungan menggunakan program IBM SPSS versi 20 for Windows. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5% atau α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) secara keseluruhan, terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran kontekstual dan konvensional pada kelas VIII SMP Negeri 40 Bulukumba (2) untuk motivasi belajar fisika tinggi, terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran kontekstual dan konvensional pada kelas VIII SMP Negeri 40 Bulukumba (3) untuk motivasi belajar fisika rendah, terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran kontekstual dan konvensional pada kelas VIII SMP Negeri 40 Bulukumba dan (4) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar fisika terhadap hasil belajar fisika peserta didik pada kelas VIII SMP Negeri 40.
PENGARUH LKPD BERBASIS PERTANYAAN PRODUKTIF TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 13 MAKASSAR Dian Ariani; Salmiah Sari; Sidin Ali
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 18, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v18i1.32201

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian ekperimen dengan desain quasi eksperimen model post-test Only Control Group Design yang bertujuan untuk (1) mendeskripsikan skor keterampilan proses sains peserta didik yang diajar menggunakan LKPD berbasis pertanyaan produktif, (2) mendeskripsikan skor keterampilan proses sains peserta didik yang diajar menggunakan LKPD konvensional, (3) menganalisis perbedaan keterampilan proses sains peserta didik yang diajar dengan menggunakan LKPD berbasis pertanyaan produktif dan yang diajar dengan menggunakan LKPD konvensional. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 13 Makassar yang berjumlah 5 kelas. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik random sampling untuk dilibatkan dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas XI IPA 3 dan kelas yang terpilih sebagai kelas kontrol adalah kelas XI IPA 2. Skor keterampilan proses sains peserta didik kelas eksperimen memiliki rata-rata sebesar 14.10, standar deviasi sebesar 2.33, dan varians sebesar 5.42. Pada kelas kontrol keterampilan proses sains yang diperoleh peserta didik memiliki rata-rata sebesar 8.52, standar deviasi sebesar 2.05, dan varians sebesar 4.19. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan keterampilan proses sains antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada taraf nyata α = 0,05 (H1 diterima).
Pengaruh Keterampilan Berpikir Kritis dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik di SMA Negeri 2 Gowa Syamsinar Syamsinar; Sidin Ali; Muhammad Arsyad
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 1 (2023): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i1.2327

Abstract

This research is a survey study that aims to understand the overview of students' critical thinking skills, achievement motivation, and physics learning outcomes, and then to analyze the direct and indirect effects of several variables. Sampling is done using a multiple-stage random sampling technique, assuming that all classes are relatively homogeneous, resulting in a sample size of 80 students from SMA Negeri 2 Gowa. The data is obtained through critical thinking skill test instruments, achievement motivation questionnaires, and physics learning outcome tests. The collected data will be processed using two types of analysis techniques, namely descriptive analysis, and inferential analysis, using path analysis. The descriptive analysis concludes that students' critical thinking skills, achievement motivation, and physics learning outcomes are all in the high category. Additionally, the inferential analysis concludes that: critical thinking skills have a direct and significant positive effect on physics learning outcomes of students, critical thinking skills have a direct and significant positive effect on achievement motivation of students, achievement motivation has a direct and significant positive effect on physics learning outcomes of students, and critical thinking skills have an indirect and significant positive effect on physics learning outcomes through achievement motivation of students