Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengembangan LKPD Berbasis Keterampilan Proses Pada Materi Klasifikasi Tumbuhan Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X SMAS Katolik St. Gabriel Maumere Yohanes Boli Tematan; Oktavius Y.T Mago
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i2.491

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan mengacu pada model pengembangan 4 D yang bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis keterampilan proses pada materi klasifikasi tumbuhan yang valid, praktis dan efektif. Lembar Kerja Peserta Didik divalidasi oleh pakar kemudian dilakukan revisi dan selanjutnya LKPD yang telah direvisi siap digunakan pada kelas sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas LKPD berdasarkan aspek kelayakan isi 95,38%, aspek kebahasaan 100%, aspek penyajian 98,75%, aspek kegrafisan 97,5% dan aspek keterampilan proses sains 100% dengan kategori sangat layak. Kepraktiasan LKPD berdasarkan aspek aktivitas siswa 96% dengan kategori sangat aktif dan respon siswa dengan persentase sebesar 97,74% dengan kategori sangat baik. Keefektifan LKPD berdasarkan peningkatan hasil tes keterampilan proses sains dengan N-Gain sebesar 0.64 (sedang). Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada materi klasifikasi tumbuhan yang dikembangkan dapat memberi efek dalam melatihkan keterampilan proses mengamati, mengklasifikasikan dan mengomunikasikan.
Pengaruh Pemberian Mulsa Jerami Padi dan Pupuk Kandang Ayam terhadap Produksi Bawang Merah (Allium cepa L. var. Ascalonicum) Yosef Nong Baka; Yohanes Boli Tematan
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 1, No 2 (2020): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.177 KB) | DOI: 10.55241/spibio.v1i2.10

Abstract

Pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium cepa L. var. Ascalonicum) sangat dipengaruhi oleh berbagai factor diantaranya pemberian pupuk dan mulsa. Perlakuan terhadap bawang merah (Allium cepa L. var. Ascalonicum) di Ihigetegera, Desa Watumilok, Kecamatan Kangae.dengan memberi mulsa jerami padi dan pukuk kadang ayam untuk mengetahui pertumbuhan dan proksinya. Metode pengambilan data dengan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan 3 ulangan dan 8 perlakuan, yaitu dua taraf mulsa jerami padi (M0 : tanpa mulsa dan M : mulsa jerami padi), yang dikombinasikan dengan empat taraf dosis pupuk kandang ayam (P0 : tanpa pupuk, P1 : pupuk 1 kg, P2 : pupuk 2 kg dan P3 : pupuk 3 kg). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah individu baru, dan bobot basah umbi per sampel. Analisis data yang digunakan adalah analysis of variance (ANOVA) dengan taraf kepercayaan 5% (α = 0,05) yang dilanjutkan dengan uji Tukey dengan taraf signifikan 5% (P = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mulsa jerami padi berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah individu baru, dan bobot basah umbi per sampel. Pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah individu baru, dan bobot basah per sampel. Interaksi antara mulsa jerami padi dan pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Hasil terbaik dari penelitian ini diperoleh pada perlakuan mulsa jerami padi dengan pupuk 2 kg. Kata kunci: bawang merah; mulsa jerami padi; pupuk kandang ayam.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Materi Ekologi Kelas X di SMAS Katolik St. Gabriel Maumere Elfrida Peni Beribe; Rofinus Galis; Yohanes Boli Tematan
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 2, No 1 (2021): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v2i1.40

Abstract

Abstrak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan Model Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa pada Materi Ekologi kelas X di SMAS Katolik St. Gabriel Maumere. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode kualitatif yang mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refeleksi. Sampel dalam penelitian ini adalah 27 orang pada kelas X IPS 2. Penelitian ini menggunakan Teknik pengumpulan data berupa Observasi, Tes Hasil Belajar dan Dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi untuk mengukur aktivitas siswa dan tes hasil belajar kognitif siswa berupa pre-test dan post-test. Hasil Belajar Kognitif Siswa setelah menerapkan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) lebih tinggi dari hasil belajar kognitif siswa sebelum menerapkan model pembelajaran Think Pair Share. Data tes hasil belajar kognitif siswa menunjukan rata-rata nilai Posttest sebesar 87,03 sedangkan nilai Pretest sebesar 48,88. Hasil analisis data Observasi aktivitas siswa menunjukan bahwa nilai rata-rata sebesar 3,48 dan hasil tersebut tergolong sangat aktif. Kondisi ini memberikan informasi bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa pada materi Ekologi kelas X di SMAS Katolik St. Gabriel Maumere. Kata Kunci : Aktivitas; Hasil Belajar Kognitif; Think Pair Share
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Class-Wide Peer Tutoring Dilihat Dari Aktivitas dan Hasil Belajar Kognitif Pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas X di Sma Swasta Katolik St. John Paul II Maumere Monalita Krisyanti Bang; Yohanes Boli Tematan; Yohanes Nong Bunga
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 2, No 3 (2021): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v2i3.42

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Class-Wide Peer Tutoring dilihat dari aktivitas dan hasil belajar kognitif pada materi klasifikasi makhluk hidup kelas X SMAS Katolik St. John Paul II Maumere. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Sampel ditentukan menggunakan teknik Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA2 sebagai kelas eksperimen dan X IPA1¬ sebagai kelas kontrol. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengukur aktifitas dan tes hasil belajar siswa dalam bentuk soal pilihan ganda. Instrument ini telah dilakukan pengujian validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda soal. Hasil analisis data observasi aktifitas belajar siswa menunjukan bahwa rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 3,45 sedangkan kelas kontrol sebesar 2,26. Hasil uji t menunjukan bahwa 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Class-Peer Tutoring efektif dalam meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa kelas X SMAS Katolik St. John Paul II Maumere.Kata Kunci: Aktifitas; Hasil Belajar; Model Pembelajaran Class-Wide Peer Tutoring
PENGARUH APLIKASI CUKA KAYU TERHADAP HAMA PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI DESA NAWOKOTE KECAMATAN WULANGGITANG KABUPATEN FLORES TIMUR Fransiskus D.H Koten; Yohanes Boli Tematan
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 1, No 1 (2020): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.327 KB) | DOI: 10.55241/spibio.v1i1.4

Abstract

Pestisida merupakan bahan utama untuk membasmi hama pada tanaman karena memiliki unsur – unsur kimia yang penting di dalamnya. Salah satu pestisida yang bisa digunakan adalah cuka kayu.Cuka kayu merupakan cairan kondenzat dari asap yang didapat dari bahan kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dosis cuka kayu yang tepat untuk membasmi hama pada tanaman kakao dan jumlah jenis hama pada tanaman kakao yang dapat diatasi dengan cuka kayu. Penelitian ini dengan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 transek dan setiap transek di tempatkan 5 plot sehingga di peroleh 15unit percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah cuka kayu/air 0/500 ml, 10/500 ml, 20/500 ml, 30/500 ml, 40/500 ml. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi cuka kayu tidak memiliki pengaruh nyata (P > 0.05) terhadap jumlah hama yang mati pada tanaman kakao (Theobroma cacao L.). Hanya 1 jenis hama yaitu semut api solenopsis geminata yang memiliki dampak postif akibat pemberian pestisida cuka kayu dengan dosis 40/50 ml air. Jenis hama pada tanaman kakao yang ditemukan adalah 5 jenis hama kakao yaitu, kutu putih Planococcus, Penggerek buah kakao Conopomorpha cramerella, ulat jengkal Hyposidra talaca, semut api Solenopsis geminata,dan Helopeltis.
Implementasi Biology Club I di SMA Karitas Watuneso, Kecamatan Lio Timur, Kabupaten Ende Yohanes Bare; Sukarman Hadi Jaya Putra; Yohanes Nong Bunga; Oktavius Yoseph Tuta Mago; Mansur S; Yohanes Boli Tematan
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v4i2.15286

Abstract

Biology learning is defined as material that is difficult to experience biological concepts. The biology learning offered must have a role as something easy to implement. The collaboration of games and biology is one of the concepts to introduce biology that plays a game. Therefore, my Biology Club Team took the initiative to provide experiences and emphasize the deep character of biology to motivate students. This research aims to integrate biology material and games at Karitas Watuneso High School in Biology Club I activities. We collaborated direct instruction, demonstration, and discussion methods. The implementation of Biology Club I at Karitas Watuneso High School received a positive response with the highest level of satisfaction starting from the Zoology Games, Botany Games, and Microbiology Games. The level of significance of Biology Club I received the highest score, followed by material understanding and activity satisfaction.
IMPLEMENTATION BIOLOGY CLUB II: SMA NEGERI 1 TALIBURA Yohanes Bare; Sukarman Hadi Jaya Putra; Yohanes Nong Bunga; Oktavius Yoseph Tuta Mago; Yohanes Boli Tematan; Mansur S; Paula Yunita Seku Ra'o
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 5: Mei 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.107 KB)

Abstract

Implementasi Biology Club merupakan salah satu kegiatan program studi pendidikan biologi yang berfokus terhadap pengembangan media dan kombinasi materi dan permainan (games) bidang Biologi. Kegiatan ini diadaptasi dari kajian materi biologi yang disesuaikan dengan media bersumber pada kearifan lokal setempat. Tujuan kegiatan ini adalah mengelaborasikan materi biologi dan permainan (games) di SMAN 1 Talibura dalam kegiatan Biology Club II. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, simulasi dan deict instruction dalam membuat alat peraga games Biologi. Program Pengabdian Masyarakat dengan judul Implementasi Biology CLUB II dilakukan di SMA Negeri 1 Talibura memberikan nilai positif terhadap konsep-konsep biologi yang disederhanakan dalam bentuk media pembelajaran dan games. Pengembangan media (Biologi molekuler, botany, zoology, mikrobiologi, ekologi, pendidikan biologi) dan games (Botany, zoology dan ekologi) di sekolah diharapkan menjadi masukan dalam implemtasi di dalam kelas sehingga dapat meningkatkan hasil pembelajaran di kelas di SMA Negeri 1 Talibura.
Analisis Keanekaragaman Jenis dan Pola Penyebaran Pohon di Mata Air Wahang Kinok Desa Boru Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur. Yohanes Boli Tematan; Anastasia Raha Plue
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i2.5745

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman jenis dan pola penyebaran pohon  di kawasan mata air Wahang Kinok desa Boru kecamatan Wulanggitang kabupaten Flores Timur. Jenis penelitian ini adalah  penelitian kuantitatif berupa studi komposisi dengan metode survey dan iventarisasi jenis pohon pada setiap sampel pengamatan yang ditentukan di sepanjang garis transek. Hasil penelitian menunjukan keanekaragaman jenis pohon tergolong rendah dengan indeks keanekaragaman -2,047 dan pola penyebaran pohon tergolong merata dengan nilai (Id1). Dan upaya dalam menjaga kawasan mata air wahang kinok di Desa Boru Kecamatan Wulanggitang adalah reboisasi dan di adakan sermoni Pa,u botik waimatan. Hasil penelitian ini di harapkan adanya kemungkianan untuk menanam kembali jenis pohon di kawasan mata air Wahang Kinok di desa Boru kecamatan Wulanngitang.
PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN KELAS VII Maria Fatima Neno; Yohanes Bare; Yohanes Boli Tematan
Jurnal Biogenerasi Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Biogenerasi Vol 7 Nomor 2 tahun 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v7i2.1983

Abstract

The Discovery learning model leads students to find their own concepts by providing problems to be solved. This study aims to analyze the validity and feasibility of the biology module of the discovery learning model on the material of life organization system in seventh-grade junior high school. The research method is Research and Development with a 4-D model. The study results show that the biology module of the discovery learning model on the material of living organization systems developed has a material validator validity value of 79.9 and is very valid by a language validator of 88, and from a media validator of 84.2. The small-scale module feasibility questionnaire by educators obtained an average score of 102, and the feasibility by students scored 101.5, where the value was categorized as very feasible to use, while the large-scale feasibility questionnaire by educators had a score of 105 and the feasibility questionnaire by students had a score of 104.65 categorized as very proper to use.
Validitas E-Modul IPA Terpadu Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Maria Basilia Seja; Oktavius Yoseph Tuta Mago; Yohanes Boli Tematan
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i2.9999

Abstract

Penggunaan e-modul sebagai salah satu media pembelajaran merupakan alternatif yang efektif, karena memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang dan banyak digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul pembelajaran IPA Terpadu berbasis model pembelajaran picture and picture bagi siswa SMP dan menguji validitas produk tersebut. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model lima tahap (MANTAP) level 1, yang menghasilkan produk akhir berupa prototipe produk yang sudah valid. Proses validasi dilakukan oleh 9 orang yang terdiri dari 3 validator materi, 3 validator bahasa dan 3 validator media. Analisis data validasi dilakukan secara deskriptif. Hasil validasi menunjukkan bahwa produk prototipe e-modul ini berada pada kategori valid, dengan rincian penilaian validator materi sebesar 79,16%, validator bahasa sebesar 100% dan validator media sebesar 98,58%. Dari penilaian validitas ini, dapat disimpulkan bahwa prototipe e-modul yang dikembangkan telah siap untuk dapat dilanjutkan pada uji efektivitas dan kelayakannya sebelum digunakan secara luas oleh pengguna.