Kehadiran struktur geologi pada lereng tambang terbuka merupakan kerugian yang dapat menjadikan lereng tidak stabil atau rentan longsor. Analisis kinematik untuk lereng tambang terbuka merupakan salah satu aspek yang penting terhadap pengaruh struktur geologi dalam meminimalisir terjadinya tanah longsor. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi tipe longsoran pada lereng penelitian. Metode yang dilakukan yaitu dengan pengumpulan data sekunder, observasi lapangan, dan analisis kinematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lereng daerah penelitian disusun oleh material batuan sedimen berupa batupasir, batulempung, batulanau, batulempung karbonan, dan batubara. Struktur geologi yang berkembang berupa kekar dan dua buah sesar normal yang berdekatan serta memiliki strike/dip 317°E/74° dan N 296°E/35°. Akibat dari perbedaan nilai strike/dip tersebut menyebabkan sesar normal saling berpotongan yang dapat menjadi penyebab longsoran. Dengan demikian, lereng daerah penelitian memiliki potensi tipe longsoran baji sehingga perlu dipertimbangkan dalam proses penambangan selanjutnya.Kata kunci : analisis kinematik, kestabilan Lereng, struktur geologi