Theo Alfredo Ravandi
Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Bulletin of Scientific Contribution : Geology

IKLIM PURBA FORMASI JATILUHUR BERDASARKAN KUMPULAN FOSIL FORAMINIFERA PLANKTONIK PADA DAERAH KECAMATAN JATILUHUR DAN SEKITARNYA, KABUPATEN PURWAKARTA, JAWA BARAT Theo Alfredo Ravandi; Lia Jurnaliah; . Winantris
Bulletin of Scientific Contribution: GEOLOGY Vol 19, No 1 (2021): Bulletin of Scientific Contribution : GEOLOGY
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bsc geology.v19i1.31606

Abstract

Keadaan iklim dalam periode waktu tertentu dalam skala waktu geologi disebut iklim purba, dapat diketahui melalui pengukuran proksi pada periode waktu tertentu. Distribusi yang terkontrol oleh perubahan temperatur permukaan laut menjadikan foraminifera planktonik sebagai proksi biologi yang cocok dalam menentukan iklim purba. Penelitian ini dilakukan karena belum ada penelitian mengenai iklim purba pada daerah penelitian, serta menurut penelitian terdahulu terdapat perubahan keberagaman kandungan fosil foraminifera planktonik yang kemungkinan terpengaruh oleh iklim saat pengendapan Formasi Jatiluhur pada Miosen Tengah. Sebanyak 18 sampel sedimen berasal dari 7 singkapan pada wilayah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dilakukan rekonstruksi penampang geologi agar diketahui urutan sampel secara stratigrafi. Berdasarkan hasil preparasi sampel sedimen menggunakan metode mekanik dan kimia serta analisis kuantitatif, ditemukan 61 spesies foraminifera planktonik dengan total individu sebanyak 305.184. Kurva kelimpahan kelompok iklim, kurva kumulatif, dan kurva perubahan iklim dibuat bertujuan untuk menentukan zona iklim berdasarkan data kumpulan dan kelimpahan spesies foraminifera planktonik. Daerah penelitian terbagi menjadi 7 zona iklim, secara keseluruhan menunjukan Formasi Jatiluhur diendapkan pada kondisi iklim hangat dengan nilai kurva berkisar antara 13,02 hingga 50,35.