Daerah penelitian secara geografi berada di DAS Cibanten, Serang, provinsi Banten. Daerah ini terdiri dari batuan vulkanik kwarter, memiliki kenampakan alam yang bervariasi dan juga terdapat sesar di sekitar daerah penelitian. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Daerah penelitian dipelajari untuk mengetahui kondisi geologi, identifikasi aktivitas tektonik dengan analisis kuantitatif pada parameter morfometri berupa rasio percabangan sungai (Rb), indeks gradien sungai (SL), asimetri pengaliran (AF) bentuk sungai (Bs), serta sinusitas muka gunung (Smf). Pola kelurusan sungai dominan berorientasi barat laut-tenggara Dari keenam parameter diperoleh nilai yang menunjukkan daerah penelitian memiliki tingkat aktivitas tektonik yang bervariasi, dari aktif hingga tidak aktif, dan dominan pada tingkat aktivitas tektonik rendah hingga tidak aktif.