Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory (IJCPML)

A THIRTY-ONE-YEARS-OLD FEMALE WITH SLE AND SYSTEMIC SCLERODERMA Rahardjo Rahardjo; Rachmawati Rachmawati
INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY Vol 23, No 3 (2017)
Publisher : Indonesian Association of Clinical Pathologist and Medical laboratory

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24293/ijcpml.v23i3.1210

Abstract

Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit rematik autoimun yang ditandai adanya inflamasi luas, yang mempengaruhisetiap organ atau sistem dalam tubuh. Sklerosis sistemik (skleroderma) adalah penyakit multisistem kronis yang tidak diketahuipenyebabnya, ditandai dengan penebalan kulit akibat penumpukan jaringan ikat disertai kelainan fungsi dan bentuk organ visceral.Seorang perempuan 31 tahun mengalami nyeri jari-jari dan sendi. Lima tahun lalu didiagnosis kusta serta diobati selama satu tahun.Pemeriksaan fisik didapatkan mouse face appearance, teleangiektasis, salt and pepper appearance, sclerodactili, artritis, serta calcinosis.Peregangan dan pengerasan kulit simetris. Hemoglobin menurun, sediaan darah tepi terdapat sebaran roleaux, neutrofilia dan limfositteraktivasi. Indirect Coomb Test (ICT) inkompatibel. SGOT, total protein, globulin meningkat. Anti Ds-DNA meningkat lima kali dan ANAmeningkat dua puluh kali lipat dari batas normal. Diagnosis SLE didasarkan pada peningkatan kadar ANA dan Ds-DNA. Sklerodermadidasarkan pada pemeriksaan fisik, pemeriksaan hematologi dan anti Scl-70 (anti tropoisomerase I)