Sri Wahyuningsih
Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi)

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Buletin Palawija

Pertumbuhan dan Produktivitas Beberapa Varietas Ubi Kayu dengan Tingkat Pupuk yang Berbeda di Lahan Tegakan Jati Muda Sri Wahyuningsih; Sutrisno Sutrisno
Buletin Palawija Vol 17, No 1 (2019): Buletin Palawija Vol 17 no 1, 2019
Publisher : Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bulpa.v17n1.2019.p40-45

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada lahan jati umur 2 tahun  di Perum Perhutani KPH Blora, Desa Bogem, Kecamatan Japah. Percobaan menggunakan rancangan petak terbagi, diulang empat kali. Petak utama adalah lima varietas ubi kayu yaitu: Adira 4, Malang 4, Litbang UK 2, Cecek Ijo, dan UJ 5. Anak petak adalah tiga dosis pemupukan yaitu: a) 100 kg Urea + 125 kg SP36 + 75 KCl (input rendah), b) 125 kg Urea + 150 kg SP36 + 100 KCl, (input sedang), c) 200 kg Urea + 200 kg SP36 + 125 kg KCl + 5000 kg pupuk kandang (input tinggi). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh interaksi antara varietas dengan pemberian pupuk terhadap hasil ubi kayu. Hasil ubi kayu dengan  input rendah, sedang, dan tinggi berturut-turut adalah 25,38 t, 27,29 t, dan 25,81 t/ha. Rata-rata hasil ubi tertinggi diperoleh Varietas Malang 4 (32,01 t/ha), kemudian diikuti Adira 4, Cecek ijo, UJ 5, dan Litbang UK 2, masing-masing 28,22 t, 27,64 t, 23,43 t dan 21,50 t/ha. Varietas Malang 4 memberikan hasil tertinggi dengan perlakuan input sedang (33,00 t/ha).
PENGARUH AMELIORASI TANAH SALIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU Sri Wahyuningsih; Afandi Kristiono; Abdullah Taufiq
Buletin Palawija Vol 15, No 2 (2017): Buletin Palawija Vol 15 No 2, 2017
Publisher : Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bulpa.v15n2.2017.p69-77

Abstract

Salinitas menghambat pertumbuhan dan menurunkan produktivitas tanaman. Ameliorasi tanah salin diperlukan untuk mengurangi pengaruh buruk salinitas tanah terhadap pertumbuhan tanaman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tanggap kacang hijau terhadap ameliorasi pada tanah salin. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Balitkabi Malang pada Maret-Juni 2014 menggunakan rancangan acak kelompok faktorial, lima ulangan. Faktor I adalah dua tingkat salinitas tanah yaitu: tanah dengan DHL 2-2,3 dS/m dan DHL 2,8-3,2 dS/m. Faktor II adalah pemberian amelioran terdiri atas kontrol, 120 kg K2O/ha, 2,5 t/ha dolomit, 2,5 t/ha gipsum, 2,5 t/ha organik. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman, bobot kering tajuk dan akar, indeks kandungan klorofil daun, hasil dan komponen hasil, analisis tanah sebelum tanam dan sesudah panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan salinitas tanah 2,0-2,3 dS/m dan 2,8-3,2 dS/m berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Semua peubah pertumbuhan dan komponen hasil mengalami penurunan akibat peningkatan salinitas kecuali kandungan klorofil daun yang relatif tetap. Pemberian amelioran gipsum dosis 2,5 t/ha berpeluang efektif memperbaiki pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Penambahan amelioran yang mengandung K, Ca, dan Mg mampu meningkatkan kandungan hara K, Ca, dan Mg serta memperbaiki keseimbangan K/Na, Ca/Na, dan Mg/Na dalam tanaman, namun tidak efektif mengurangi pengaruh negatif salinitas. Diperlukan pencucian garam dari daerah perakaran untuk menurunkan tingkat salinitas agar sesuai untuk pertumbuhan tanaman. Kata kunci: salinitas, ameliorasi, kacang hijau