Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat : Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan

MENINGKATKAN PENGETAHUAN GENERASI MUDA DENGAN PENYULUHAN TENTANG DAMPAK BAHAYA NARKOBA Fatma Dewani Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 3, No 4 (2023): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v3i4.533

Abstract

Penyalahgunaan narkoba saat ini sangat meresahkan, karena hamper semua lapisan sudah banyak yang terjerat dalam tindakan pidana ini. Khusus dukalan pelajar penyalahgunaan narkoba tentu sangat memprihatinkan. Narkoba adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh dapat mengubah pikiran, dan perilaku seseorang. Survei BNN menyatakan bahwa prevalensi penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja Indonesia adalah sebesar 4,3% pernah memakai narkoba, 2,9% memakai dalam kurun waktu satu tahun, dan 2,5% memakai dalam satu bulan terakhir. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang jenis dan bahaya narkoba serta penanggulangannya. Pengabdian ini dilaksanakan pada hari Senin, 23 Desember 2019 di SMA  Negeri 1 Percut Sei Tuan Kabupaten Deli serdang. Metode pelaksanaan dalam bentuk ceramah dan diskusi/tanya jawab. Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa kelas X dan XI berjumlah 70 orang. Pelaksanaan kegiatan dibiayai sendiri oleh pelaksana. Kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik dan mendapatkan respon yang positif, sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Sebesar 85% siswa menjadi tahu dan paham dengan materi sosialisasi. Hal ini dibuktikan dengan nilai kuis online menggunakan Software Quizizz. Kedepannya kegiatan pengabdian ini dapat dilaksanakan secara kontinyu, baik di tempat yang sama maupun ditempat lainnya
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG MANFAAT PENTINGNYA HIDUP TANPA ROKOK Fatma Dewani Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 3 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i3.705

Abstract

Smoking is an activity that has a bad impact not only on oneself, but also other people or family around him both in the short and long term. The World Health Organization reports that the smoking epidemic kills about six million people each year. This service aims to increase students' knowledge about the dangers of cigarette smoke and the benefits of healthy living without cigarette smoke. Community service was carried out in Tembung village, market 9, Percut Sei Tuan sub-district. The participants of the activity were as many as 6 people. The method carried out is offline counseling for the main problem based on the results of community diagnoses, namely smoking habits. By holding counseling on the benefits of the importance of living without smoking, it is hoped that people can be free from smoking. Based on the results of the questionnaire, it is known that the knowledge and attitudes of counseling participants have increased. ABSTRAK Merokok merupakan kegiatan yang berdampak buruk tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga orang lain atau keluarga yang ada di sekitarnya baik dalam waktu singkat maupun jangka panjang. World Health Organization melaporkan bahwa epidemi merokok telah membunuh sekitar enam juta orang setiap tahun. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya asap rokok dan manfaat hidup sehat tanpa asap rokok. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di desa Tembung pasar 9 kecamatan Percut Sei Tuan. Peserta kegiatan merupakan sebanyak 6 Orang. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan secara luring untuk masalah utama berdasarkan hasil diagnosa komunitas, yaitu kebiasaan merokok. Dengan diadakan penyuluhan manfaat pentingnya hidup tanpa rokok diharapkan masyarakat dapat terbebas dari rokok. Berdasarkan hasil kuesioner diketahui bahwa pengetahuan dan sikap peserta penyuluhan terdapat peningkatan.
SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING di DESA HITEURAT KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA Fatma Dewani Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 3, No 6 (2023): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v3i6.631

Abstract

This community service activity is carried out to increase knowledge and understanding as well as community participation in stunting prevention and early detection programs in toddlers which are expected to directly motivate the community to participate in paying attention to growth and development in their children so that their growth and development can be optimal. The method carried out is to assess community knowledge and problems faced about deterrents. Factors that must be prevented and overcome in solving the problem of stunting of children under five in Indonesia is to minimize the baby born LBW, the number of children not more than 3, need good care in boys, prevent mother giving birth at age less than 20 years. Improve the adolescent's nutritional status so that her height is maximal, complete the immunization needs, improve mother's education, focus the health service on children in rural area, and fulfill the requirement of Fe pregnant mother tablet. Maternal knowledge is measured using pre-test before activities and post-test after knowledge is given.  Based on the results of the pretest and post test which were attended by 35 respondents, it can be stated that the pre-test results about the level of knowledge of respondents about stunting prevention program amounted to 14 respondents (40%) understood about stunting prevention programs, while based on the results of the post test there were 27 respondents (77.1%) ABSTRAKKegiatan  pengabdian  pada  masyarakat  ini  dilakukan  untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta peran serta masyarakat dalam program pencegahan dan deteksi dini stunting pada balita yang diharapkan secara langsung dapat memotivasi masyarakat untuk ikut serta memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan pada anaknya sehingga pertumbuhan dan perkembangannya dapat optimal. Metode yang dilakukan  adalah  menilai  pengetahuan  masyarakat  serta  permasalahan  yang  dihadapi tentang  pencegahan  dan  cara  menilai/  deteksi  dini  stunting  pada  balita  di  desa Hiteurat Kabupaten Padang Lawas Utara. Faktor yang harus dicegah dan ditanggulangi dalam menyelesaikan masalah stunting balita di Indonesia adalah adalah memimalisasi bayi lahir BBLR, jumlah anak tidak lebih dari 3, perlu olah asuh yang baik pada anak laki-laki, mencegah ibu melahirkan pada usia kurang dari 20 tahun. Memperbaiki status gizi remaja sehingga tinggi badannya maksimal, melengkapi kebutuhan imunisasi, meningkatkan pendidikan ibu, memfokuskan pelayanan kesehatan pada balita dipedesaan, dan mencukupkan kebutuhan tablet Fe ibu hamil.  Pengetahuan  ibu  diukur dengan  menggunakan  menggunakan  pre  test  sebelum  kegiatan  dan  post  test  setelah diberikan  pengetahuan.  Berdasarkan  hasil  pretest  dan  post  test  yang  diikuti  oleh  35 responden dapat dinyatakan bahwa hasil pre test tentang  tingkat pengetahuan responden mengenai  program  pencegahan  stunting  sebesar  14  responden  (40%)  mengerti  tentang program   pencegahan   stunting   sedangkan   berdasarkan   hasil   post   test   terdapat   27 responden (77,1%) yang mengerti  tentang program pencegahan stunting.