Lansia pasti akan mengalami penurunan fungsi dan kinerja organ atau bisa disebut penuaan.Pada lansiakebugaran jasmani dapat dipertahankan dengan latihan fisik yang teratur sejak dini, dan melaksanakan polahidup sehat. Dalam berpartisipasi mengikuti latihan aktivitas olahraga khususnya pada lansia lebih ditekankanpada komponen yang mengutamakan gerak dasar tubuh seperti perbaikan cara berjalan, menjaga keseimbangan,menjaga kinerja gerak dasar secara umum dan kepadatan tulang yang diperoleh dengan partisipasi latihanolahraga yang terstruktur. Untuk mengetahui tingkat kebugaran lansia sebelum dan sesudah diberikan seniorfitness test manual. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasy experimental, peneliti menggunakan metoderancangan one group pre and post design untuk melihat pengaruh latihan terhadap kebugaran pada lansia.Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh latihan fisik, sebelum diberikan perlakuan lansia akan di ukurkebugarannya dengan alat senior fitness test manual, kemudian setelah menjalani latihan lansia diukur kembaliseperti sebelum perlakuan. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada pengaruh pemberian senior fitness testmanual terhadap kebugaran lansia pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Kampung Rama Indra, dengannilai significancy pada hasil uji Wilcoxon menunjukan (P=0,042<0,05). Kesimpulannya ada pengaruhpemeberian senior fitness test manual terhadap kebugaran lansia pada masa pandemi Covid-19 di PuskesmasKampung Rama Indra, denga nilai significancy pada hasil uji Wilcoxon (P=0,042>0,05).