Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA Dazrullisa Dazrullisa
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): GENTA MULIA : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.813 KB)

Abstract

Abstrak: Pendidikan  menjadi jalur utama guna  menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan  berbasis  kearifan  lokal. Pendidikan yang  memanfaatkan  keunggulan  lokal dan  global  dalam  aspek ekonomi, seni budaya, SDM, bahasa, teknologi informasi dan  komunikasi, ekologi dan lain-lain kedalam kurikulum sekolah yang akhirnya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik yang dapat dimanfaatkan untuk persaingan global. Selain itu, kearifan lokal juga dapat menajdikan minat belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran khususnya matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembelajaran matematika berbasis kearifan lokal terhadap minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan peelitian deskriptif kualiatatif. Data penelitian dikumpulkan melalui pengamatan kegiatan pembelajaran dan wawancara terhadap siswa serta angket minat belajar dan tes akhir. Data dianalisis secara kualitatif berdasarkan indikator minat belajar siswa yang diamati. Berdasarkan hasil angket sebanyak 76,16%  siswa berminat mempelajari pembelarajan matematika berbasis kearifan lokal. Selain itu hasil belajar siswa juga berpengaruh, dimana ketuntasan belajar sudah mencapai nilai KKM sebesar 63 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 82,08% dan nilai rata-rata kelas sebesar 16,41. Dari keseluruhan 27 siswa, seluruhnya tuntas. Kata Kunci: Pembelajaran Matematika, Kearifan Lokal, Minat Belajar.
PENGARUH LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN DATAR Dazrullisa Dazrullisa; khairil Hadi
Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2018): Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.104 KB)

Abstract

Abstrak:Dalam mengajarkan matematika formal (matematika sekolah), guru sebaiknya memulai dengan menggali pengetahuan matematika informal yang telah diperoleh siswa dari kehidupan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Lingkungan dapat menjadi sumber masalah matematika dalam kehidupan nyata. Lingkungan tersebut salah satunya berupa kearifan lokal. Matematika dan budaya adalah dua hal yang berkaitan erat. Lembar kerja siswa (LKS) dijadikan pegangan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan adanya LKS akan berdampak baik bagi guru yaitu dapat membantu guru dalam memberikan materi pelajaran maupun tugas yang akan diberikan guru. Lembar kerja siswa merupakan panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. Lembar kerja siswa memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampua dasar. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana pengaruh lembar kerja siswa (LKS) berbasis kearifan lokal terhadap hasil belajar siswa pada materi bangun datar. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN Paya Udeung Nagan Raya. Data dalam penelitian ini berupat data kualitatif dan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa siswa yang tuntas belajar sebanyak 20 siswa (91.2%) sehingga dapat dikatakan sudah mencapai ketuntasan belajar klasikal (≥75%). Dengan pembelajaran menggunakan LKS, hasil belajar siswa akan meningkat karena siswa dilatih untuk mengkonstruksi pengetahuan sendiri sehingga konsep akan dipahami siswa secara lebih mendalam dan lebih tahan lama. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan yaitu siswa mampu untuk beragumen dan bertanya, siswa mampu pada pembuatan dan penulisan kesimpulan, siswa termotivasi dan aktif berdiskusi dan semangat mengikuti pembelajaran matematika. Kata Kunci: Lembar Kerja Siswa (LKS), Kearifan Lokal, Hasil Belajar Siswa, Bangun Datar
The Effect of Teachers' Role in Learning on the Learning Outcomes of High School Students Khairil Hadi; Dazrullisa Dazrullisa; Endang Susantini; Sunu Kuntjoro
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 3, No 4 (2020): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v3i4.1287

Abstract

The teacher influences the success of the learning process. Therefore, teachers need to have the ability and carry out the learning process as a learning agent as mandated by Law No. 14 of 2005. This study aims to determine the effect of the Role of the teacher as a learning agent on the learning interest of high school students. This research was conducted in SMA Negeri Aceh Barat and Nagan Rayadas, totaling 20 schools. The research sample in this study was 400 high school classes X students. Sampling was done using random sampling. The instrument used in this study consisted of a teacher questionnaire as a learning agent and a student interest questionnaire. Data analysis techniques used a simple regression test in order to determine the effect of the teacher's role as a learning agent on student learning interest. Before the simple regression test was carried out, the researcher carried out the prerequisite test, namely the data normality test and the data homogeneity test. The results showed that (1) The Role of the teacher as a learning agent was in good criteria with an average percentage of 70.8%., (2) Student interest in learning was in good criteria with an average percentage of 72.8%., and (3) The effect of the teacher's Role as a learning agent on student interest in learning is 20%.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERDASARKAN KRITERIA WATSON Dazrullisa Dazrullisa; Khairil Hadi
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSiswa kelas X SMA Negeri 1 Seunagan mengalami kesulitan saat mengerjakan soal–soal matematika yang dijelaskan oleh guru matematika di sekolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan dan faktor penyebab kesalahan siswa kelas X SMA Negeri 1 Seunagan dalam menyelesaikan soal matematika materi persamaan linier satu variabel. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Dari delapan kriteria watson peneliti hanya mendeskripsikan tiga indikator. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kesalahan siswa kelas X SMA Negeri 1 Seunagan dalam  menyelesaikan soal matematika materi persamaan linier satu variabel berdasarkan kriteria Watson adalah pada data tidak tepat, ada 15 orang siswa belum dapat menyelesaikan soal tentang definisi dari nilai mutlak, tidak memahami tentang cara mengubah nilai mutlak, siswa menggunakan nilai yang tidak sesuai dalam proses penyelesaian dan siswa lupa harus menggunakan rumus yang sesuai dalam penyelesaian soal. Pada prosedur tidak tepat,  ada 12 orang siswa yang melakukan kesalahan dikarenakan siswa tidak melakukan proses penyelesaian soal dengan tepat karena langsung menuliskan hasil jawaban, kurang teliti dalam menjawab soal dan kurangnya kemampuan dalam operasi aljabar. Pada data hilang, ada 17 orang siswa yang melakukan kesalahan  disebabkan karena siswa tidak memahami maksud dari soal yang diberikan. Faktor penyebab kesalahan siswa kelas X SMA Negeri 1 Seunagan dalam menyelesaikan soal matematika materi persamaan linier satu variabel dikarenakan siswa tidak dan susah memahami soal yang diberikan oleh guru, siswa tidak fokus saat belajar dan sering tidak memperhatikan nilai yang akan di selesaikan dan siswa belum memahami konsep dari definisi nilai mutlak dari materi sistem linear satu variabel.Kata Kunci :Kesalahan Siswa, Menyelesaikan Soal Matematika, Persamaan Linier Satu Variabel, Kriteria Watson.
KESALAHAN KONSEP SISWA PADA MATERI PERSAMAAAN LINEAR BERDASARKAN METODE CRI (CERTAINTY OF RESPON INDEKS) Dazrullisa Dazrullisa; Arief Aulia Rahman; Wulan Violita
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 10, No 2 (2019): Genta Mulia: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.077 KB)

Abstract

Abstrak:Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal ulangan matematika khususnya materi persamaan linear masih kurang tepat. Hal ini disebabkan dari kesalahapahaman konsep osiswa dalam memahami materi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode CRI (certainty of respon index) dengan level keyakinan disajikan dalam 6 skala (0: totally guessed, 1: almost a guess, 2: not sure, 3: sure, 4: almost certain, 5: certain). Jadi, tiap butir yang berisi option jawaban selalu disertakan skala tingkat keyakinan yang harus dipilih. Metode CRI merupakan teknik yang sederhana dan efektif untuk mengukur miskonsepsi yang terjadi Hal ini mengetahui tingkat keyakinan responden (siswa) dari jawaban butir soal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kesalahan konsep siswa pada materi persamaan linear dengan menggunakan metode cri (certainty of respon index) kelas XI SMA Negeri1 Kuala. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi persamaan linear dengan menggunakan metode CRI (certainty of respon index) kelas XI SMA Negeri 1 Kuala.Miskonsepsi siswa pada materi persamaan linear dengan metode CRI (Certainty of Respon Indeks) adalah siswa yang mengalami miskonsepsi berkategorikan tinggi terdapat 5 siswa di kelas XI Mia II atau sebesar 42%, siswa yang paham terdapat 2 orang atau sebesar 17%, dan siswa yang berkategorikan tidak  paham terdapat 5 orang siswa atau sebesar 42%. Kata-kata kunci:Miskonsepsi, Metode CRI, Persamaan linear. 
STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION DAN QUESTION STUDENT HAVE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Dazrullisa Dazrullisa; Sumiati Waruwu
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2019): MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa menggunakan strategi Learning Start With A Question dan strategi pembelajaran Question Student Have pada materi logika matematika di kelas X SMAN 1 Kuala. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuntitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu. Populasi adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Kuala tahun pelajaran 2018/2019 yang terdistribusi dari tiga kelas yaitu X MIA1, X MIA2 dan X IIS1. Pengambilan sampel menggunakan proposive sampling dan didapat sampel yaitu kelas X MIA1 Sebagai kelas eksperimen Imenggunakan strategiLearning Start With A Question dan kelas X MIA2 sebagai kelas eksperimen II menggunakan strategiQuestion Student Have. Instrumen tes yang di gunakan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan tes berbentuk essay. Hasil perhitungan uji hipotesis yang didapat adalah Thitung 39.197 ≥Ttabel  1.685, maka Ha yang berbunyi Terdapat perbandingan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi Learning Start With A Question dan Question Student Have pada materi logika matematika kelas X SMAN 1 Kuala, dinyatakan diterima, H0 ditolak. Kata kunci:Learning Start With A Question dan Question Student Have, Hasil Belajar Siswa, Logika Matematika.
ANALISIS DAYA BEDA SOAL TES BERPIKIR TINGKAT TINGGI BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X SMA Khairil Hadi; Dazrullisa Dazrullisa; Binari Manurung; Hasruddin Hasruddin
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2019): BIONATURAL: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN BIOLOGI
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.961 KB)

Abstract

Abstrak: Evaluasi belajar secara teratur bukan hanya ditunjukkan untuk mengetahui tingkat daya serap dan kemampuan siswa, tetapi yang terpenting adalah memanfaatkan hasilnya untuk memperbaiki dan menyempurnakan proses pembelajaran. Sistem evaluasi harus mampu memberikan umpan balik kepada guru untuk terus menerus meningkatkan kemampuan peserta didik. ketrampilan berpikir tingkat tinggi hanya dapat  dikembangkan jika peserta didik diberi kesempatan  untuk secara aktif merekayasa dan mensintesis informasi  sedemikian rupa sehingga dapat melengkapi dan  memperluas pemahaman yang sudah ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat daya beda soal tes berpikir tingkat tinggi berbasis kearifan lokal pada materi keanekaragaman hayati. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dari 5 sekolah menengah atas di kabupaten Aceh Barat yang berjumlah 284 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 111 yang berasal dari kelas X sains. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel random sampling. Instrument dalam penelitian ini berupa soal tes yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes yang dilakukan pada siswa kelas X. analisis data yang dilakukan adalah analisis daya beda dengan menggunakan microssoft excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya beda soal dalam penelitian ini 6 soal berkriteria jelek, 12 soal berkriteria cukup, dan 2 soal berkriteria baik.  Kata-kata kunci: tes, berpikir tingkat tinggi, kearifan lokal, biologi, daya beda soal