<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendapatan asli daerah yang merupakan sumber pendapatan asli Pemerintah Kabupaten Aceh Barat terhadap belanja modal Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan bentuk observasi (pengamatan), dengan cara studi dokumentasi yaitu mencari data-data sekunder yang diperlukan yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas dengan menggunakan data penelitian berupa laporan realisasi APBD selama 5 periode yaitu pada tahun anggaran 2015-2019 yang diperoleh dari Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Aceh Barat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil uji hipotesis dapat diketahui bahwa H0 diterima dan H1 ditolak yang artinya bahwa variabel pendapatan asli daerah tidak berpengaruh terhadap belanja modal pemerintah pada Kabupaten Aceh Barat. Kemudian dalam pengujian koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai koefesien determinasi (R2) sebesar 0,455 atau 45,5% yang artinya besarnya kontribusi yang diberikan oleh variabel pendapatan asli daerah terhadap belanja modal sebesar 45,5%, sedangkan sisanya sebesar 54,5% dijelaskan oleh variabel lain dalam model lain. Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal, Pemkab ABSTRAK This study aims to examine the effect of local revenue which is the source of the original revenue of the West Aceh District Government on the capital expenditure of the West Aceh District Government. The data collection technique carried out in this study was in the form of observation, by means of a documentation study, namely looking for the necessary secondary data related to the problems to be discussed using research data in the form of a APBD realization report for 5 periods, namely in the fiscal year. 2015-2019 obtained from the Regional Financial Management Agency of West Aceh Regency. The data analysis method used in this research is simple linear regression analysis. Based on the results of the hypothesis test, it can be seen that H0 is accepted and H1 is rejected, which means that the regional original income variable has no effect on government capital expenditures in West Aceh Regency. Then in testing the coefficient of determination (R2), the value of the coefficient of determination (R2) is 0.455 or 45.5%, which means that the contribution given by the regional original income variable to capital expenditure is 45.5%, while the rest is 54.5% is explained by other variables in other models. Keywords: Regional Original Income, Capital Expenditure, District Government]]>
