T. Haryono
Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jl. Grafika No. 2, Yogayakarta 55281, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

REVIEW METODE PEMODELAN ELEKTRODA PENTANAHAN Putri, Inaya Retno; Haryono, T.; Firmansyah, Eka
Prosiding SNATIF 2016: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sistem pentanahan merupakan salah satu bagian sistem proteksi. Kinerja sistem pentanahan dipengaruhi oleh ketepatan fungsi elektroda pentanahan, karena elektroda pentanahan merupakan komponen utama dalam sistem pentanahan. Untuk mengetahui kinerja yang baik dari sistem pentanahan diperlukan pemodelan elektroda menggunakan pendekatan analitis dan teknik simulasi numeris. Dalam paper ini akan disampaikan review dari metode yang digunakan untuk memodelkan elektroda pentanahan, sehingga bermanfaat untuk proteksi sistem.Hasil review menunjukkan bahwa metode yang paling cocok untuk pemodelan elektroda pentanahan adalah finite element modelling. Kata kunci: elektroda pentanahan, sistem pentanahan, sistem proteksi
Model Arrester SiC Menggunakan Model Arrester ZnO IEEE WG 3.4.11 Halomoan Sinaga, Herman; Haryono, T.; , Tumiran
Jurnal Teknik Elektro Vol 5, No 1 (2005): MARET 2005
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.122 KB) | DOI: 10.9744/jte.5.1.

Abstract

Arrester model is needed to analyse the insulation coordination in power system. The model should give a suitable respon for varying transient fault. In this paper, we conduct simulation that modified from IEEE WG 3.4.11 model. The model is modified by insert a switch that voltages dependent. Arrester modeling respons then compare to the laboratory testing result, with SiC 12 kV arrester sample. Testing conduct with time front varying from 1.2 to 29.7 s with magnitude 51 kV, 52.5 kV dan 54 kV. The difference between simulation and laboratory testing was 4.332 % for sparkovervoltage and 3.259 % for residual voltage discharge current Abstract in Bahasa Indonesia : Model arrester sangat dibutuhkan untuk menganalisis koordinasi isolasi dalam suatu sistem tenaga listrik. Model arrester yang dibuat harus memberikan tanggapan yang sesuai untuk semua kondisi gangguan transient. Dalam makalah ini dihasilkan simulasi dengan menggunakan model yang dimodifikasi dari model IEEE WG 3.4.11. Model ini dimodifikasi dengan menambahkan saklar yang dipengaruhi tegangan. Hasil yang didapatkan dari pemodelan kemudian akan dibandingkan dengan pengujian di laboratorium terhadap arrester SiC 12 kV. Pengujian dilakukan dengan surja tegangan dengan waktu muka 1.2 sampai 29.7 s dan puncak tegangan diberikan sebanyak 3 tingkatan, 51 kV, 52.5 kV dan 54 kV. Perbandingan hasil pengujian dan simulasi memberikan perbedaan sebesar 4.332 % untuk tegangan potong dan 3.259 % untuk tegangan residu arus pelepasan. Kata kunci: Model Arrester, Arrester SiC, Respons Transient.
ALGORITMA GENETIKA SEBAGAI SOLUSI OPTIMAL POWER FLOW PADA SISTEM KELISTRIKAN 500 KV JAWA BALI Yassir, Yassir; Sarjiya, Sarjiya; Haryono, T.
Transmisi Vol 15, No 3 (2013): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.357 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.15.3.107-113

Abstract

Abstrak   Optimal power flow dengan batasan transmisi adalah salah satu solusi optimisasi biaya produksi energi listrik dengan tetap menjaga keandalan sistem. Pada penelitian ini diaplikasikan metode Algoritma Genetika (AG) dengan daya aktif pembangkit, tegangan bus pembangkit, tap transformator dan injeksi kapasitor digunakan sebagai variabel control. Efektifitas metode diuji pada kasus sistem IEEE 30 bus, dan dibandingkan dengan metode evolutionary programming (EP), differential evolution (DE) dan particle swarm optimization (PSO). Hasil simulasi menunjukkan metode yang diusulkan lebih baik dari metode pembanding. Simulasi pada sistem tenaga Jawa-Bali 500 kV dengan metode yang diusulkan dapat mengurangi biaya pembangkitan sebesar 13,4% dibanding dengan data operasi PT. PLN (Persero).   Kata kunci : Optimal Power Flow,  batasan transmisi, Algoritma Genetika. Abstract   Transmission constrained Optimal Power Flow is one of several methods to minimize fuel costs while maintaining system reliability constraints. In this study, Genetic Algorithm was applied to solve the problem of OPF. Active power generator, generator bus voltages, transformer tap and injection capacitor used as control variables. Effectiveness of the method was tested on IEEE 30 bus system case and it is compared with the evolutionary programming (EP), differential evolution (DE) and particle swarm optimization (PSO) method. Simulation results using the proposed method give better result than the mentioned methods. Simulation on the Java-Bali 500 kV power system based on proposed method can reduce the cost 13,4% compared with the existing operation of PT. PLN (Persero).   Keywords :  Optimal Power Flow, Genetic Algorithm, transmission constraint.