Moh. Farid
Departemen Teknik Material Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik ITS

Analisa Morfologi dan Spektroskopi Infra Merah Serat Bambu Betung (Dendrocalamus Asper) Hasil Proses Alkalisasi Sebagai Penguat Komposit Absorbsi Suara Aji Pambudi; Moh. Farid; Haniffudin Nurdiansah
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.601 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v6i2.24808

Abstract

Semakin bertambahnya jumlah kendaraan bermotor juga menyebabkan masalah lingkungan. Selain itu, pengembangan inovasi sangat dibutuhkan dalam pembuatan material yang lebih efisien, ringan, dan ramah lingkungan. Pada penelitian sebelumnya, sudah diteliti mengenai penguat dalam komposit absorpsi suara menggunakan serat bambu betung (Dendrocalamus asper). Akan tetapi, penelitian sebelumnya masih dilakukan penelitian untuk prosesnya dan belum diaplikasikan untuk penguat komposit absorpsi suara. Sehingga dibuatlah penelitian yang bertujuan untuk menganalisa serat bambu betung (Dendrocalamus asper) sebagai penguat komposit absorbsi suara. Permasalahan yang dikaji untuk mengetahui pengaruh alkalisasi terhadap morfologi dan hasil FTIR dari serat bambu betung (Dendrocalamus asper). Serat bambu betung yang digunakan mengalami proses alkalisasi dengan cara direndam pada larutan NaOH 2M pada temperatur 70oC selama 3 jam. Tujuannya untuk menghilangkan kadar lignin yang terdapat pada serat bambu betung. Dari hasil pengujian dapat dilihat pada FTIR serat bambu betung (Dendrocalamus asper) dengan perlakuan alkalisasi masih terdapat sisa lignin pada daerah serapan sekitar 1600 cm-1 dengan gugus aromatik C=C yang ditunjukkan dari peak pada grafik FTIR, dan diperjelas pada hasil morfologi serat bambu betung yang menunjukkan bahwa permukaan serat lebih halus dan terlihat sedikit lignin.