Cara pandang auditor dalam menanggapi informasi, berhubungan dengan tanggung jawab dan risiko audit yang akan dihadapi. Hal tersebut akan mempengaruhi judgment yang akan dibuatnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi auditor dalam menanggapi dan mengevaluasi informasi ini adalah kompleksitas tugas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh kompleksitas tugas pada audit judgment, serta kemampuan variabel religiusitas memoderasi pengaruh kompleksitas tugas pada audit judgment. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, pada 62 auditor di Kantor Akuntan Publik se-Provinsi Bali sebagai responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana dan Moderated Regression Analysis. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa kompleksitas tugas berpengaruh negatif pada audit judgment serta menunjukkan bahwa religiusitas mampu memperlemah pengaruh kompleksitas tugas pada audit judgment. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat religiusitas yang dimiliki auditor maka semakin baik kualitas audit judgment yang dihasilkan pada saat auditor menghadapi tugas yang kompleks.