Masyarakat di wilayah Kampung Nelayan I dan II, Pesisir Sungailiat dalam kehidupan sehari-harinya menggunakan air dari sumur gali yang diperoleh dari sumur gali berwarna kuning, berasa, berbau amis, menimbulkan noda coklat dan kekuning-kuningan pada pakaian putih. Air dari sumur gali rumah tangga tersebut tidak sesuai dengan standar kualitas air bersih dan dapat mengganggu kesehatan mereka. Tujuan utama dalam kegiatan ini adalah memberi pelatihan penyaringan air keruh menjadi air bersih untuk lingkungan masyarakat yang mengalami krisis air bersih dengan metode saringan bertingkat sederhana dan membangun dua unit contoh instalasi pengolahan air. Pelaksanaan kegiatan in melibatkan dua mitra sebagai pendukung utama pelaksanaan pembuatan fasilitas air bersih, yaitu kelompok Nelayan I dan Nelayan II. Kegiatan pelaksanaan pelatihan penyaringan air keruh dari sumur gali menjadi air bersih dengan metode Saringan Bertingkat Sederhana di wilayah nelayan telah dilakukan bersama-sama dengan masyarakat pesisir dan mahasiswa sehingga setelah pelatihan, ilmunya dapat diaplikasikan secara langsung. Dua unit contoh instalasi air telah dibangun di Kampung Nelayan I dan Nelayan II, sebagai contoh agar masyarakat nanti mampu membuat unit pengolahan air secara mandiri. Dengan adanya kegiatan ini menghasilkan metode sederhana, aman, murah dan berbahan alami untuk menghasilkan air bersih yang dapat digunakan masyarakat pesisir. Dua unit bangunan instalasi air telah digunakan oleh masyarakat dan masyarakat juga sudah diberi pelatihan cara merawat dan memelihara bangunan filtrasi. Penyadaran masyarakat mengenai cara hidup sehat telah dilakukan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat Kampung Nelayan.