Richie Putra
Program Studi Teknik Kimia, Institut Teknologi Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains Materi Indonesia

SINTESIS METIL ESTER SULFONAT MELALUI SULFONASI METIL ESTER MINYAK KEDELAI UNTUK APLIKASI CHEMICAL FLOODING Richie Putra; Renisa Ismayanti; Agam Duma Kalista
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 19, No 2: JANUARI 2018
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jsmi.2018.19.2.4145

Abstract

Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis Metil Ester Sulfonat (MES)dari bahan baku yaitu Methyl Soyate dengan NaHSO3 sebagai agent pensulfonasi. Tahapan proses untuk sintesis Metil Ester Sulfonat yaitu reaksi sulfonasi, pemurnian, penetralan dan pemisahan. Reaksi sulfonasi dilakukan pada beberapa kondisi proses yaitu, suhu reaksi 100 °C, 110 °C, 120 °C, waktu reaksi 210 menit, 270 menit, 330 menit dan rasio mol reaktan antara metil ester dengan NaHSO3 (1:1,1:1,5,1:2) dengan katalis Al2O3 1,5% pada reaksi sulfonasi. Pemurnian dilakukan pada 55 °C dan 60 menit dengan penambahan metanol 35 %(v/v). Penetralan dilakukan dengan NaOH 20% sampai pH6-8. Metanol sisa pada Metil Ester Sulfonat kemudian dipisahkan menggunakan rotary evaporator. MES yang dinyatakan memenuhi uji kompabilitas yaitu MES pada variabel (100 °C, 210 menit dan rasio mol 1:2). Selanjutnya dilakukan uji FT-IR untuk melihat terbentuknya gugus sulfonat. Pada hasil uji FT-IR gugus sulfonat terbentuk pada spektrum panjang gelombang antara (1000-1300) cm-1 dimana puncak tertinggi terdapat pada panjang gelombang 1176 cm-1. Dari hasil uji kualitatif tersebut kemudian MES diuji secara kuantitatif yaitu dengan pengujian IFT menggunakan bahan pembanding light oil lapangan X. Didapatkan penurunan tegangan permukaan antara brine water 12.000 ppm dengan light oil (lapangan X) dengan penambahan 0,3 %(v/v). MES dari sampel blanko sebesar 3,36 dyne/cm2 menjadi 1,54 dyne/cm2.