This Author published in this journals
All Journal Jurnal e-Komunikasi
Inri Inggrit Indrayani
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal e-Komunikasi

Interaksi Kelompok Micin melalui Whatsapp dalam Menghadapi Permasalahan Anak Novi Angelica; Gatut Priyowidodo; Inri Inggrit Indrayani
Jurnal e-Komunikasi Vol 6, No 2 (2018): VOL 6, NO 2 AUGUST 2018
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.798 KB)

Abstract

Komunikasi kelompok di era modern ini semakin dimudahkan dengan hadirnya internet. Internet membuat komunikasi dalam kelompok kini tidak terbatas oleh jarak dan waktu. Group Micin merupakan sebuah kelompok virtual. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui interaksi para anggota melalui whatsapp dalam menghadapi permasalahan anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode netnografi. Netnografi digunakan untuk menyelidiki kehidupan dunia virtual melalui internet. Hasil penelitian ini memaparkan interaksi group Micin sebagai kelompok virtual dapat menghadapi permasalahan anak. Berbagai interaksi yang membuat group Micin bisa menghadapi permasalahan anak adalah menunjukkan interaksi yang positif seperti memberi bantuan, memberi pujian, dan memperlihatkan kepuasan, serta interaksi dalam pelaksanaan tugas, seperti memberi informasi, mengulangi, menegaskan, analisis, dan memberi saran. Adanya kesamaan kepentingan dan tujuan juga membantu para anggota untuk memberikan kontribusi bagi kelompok. Interaksi ini diperlihatkan ketika topik bahasan yang ada dalam group whatsapp Micin mengarah kepada anak, baik di lingkup sekolah, maupun hal-hal di luar lingkup sekolah seperti kesehatan dan pengawasan anak.
Tingkat Pengetahuan Jemaat GKI Residen Sudirman Surabaya Mengenai Peran Warta Jemaat Sebagai Media Internal Syeilla Adelita Dethan; Inri Inggrit Indrayani; Yustisia Ditya Sari
Jurnal e-Komunikasi Vol 6, No 2 (2018): VOL 6, NO 2 AUGUST 2018
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.791 KB)

Abstract

GKI Residen Sudirman Surabaya menggunakan Warta Jemaat sebagai media internal organisasi. Warta Jemaat merupakan satu-satunya media komunikasi gereja dan jemaat yang dikelola langsung oleh Kantor Gereja. Media internal ini memiliki peran untuk mengkomunikasikan budaya organisasi antara lain menanamkan budaya organisasi, mempertahankan budaya organisasi dan mensosialisasikan perubahan. Karena peranan penting inilah maka perlu diketahui tingkat pengetahuan jemaat mengenai peran Warta Jemaat sebagai media internal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 285 responden. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat pengetahuan tinggi jemaat GKI Residen Sudirman Surabaya mengenai peran Warta Jemaat sebagai media internal. Tingkat penegetahuan tinggi ini terbentuk dari tingkat pengetahuan mengenai peran menanamkan budaya organisasi, mempertahankan budaya organisasi dan mensosialisasikan budaya organisasi yang tinggi.
Evaluasi Aktivitas Media Relations di Java Paragon Hotel & Residences Surabaya Eldwin Christian Utama; Inri Inggrit Indrayani; Monica Rusdianto
Jurnal e-Komunikasi Vol 6, No 2 (2018): VOL 6, NO 2 AUGUST 2018
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.321 KB)

Abstract

Java Paragon Hotel & Residences merupakan salah satu perusahaan yang secara rutin melakukan kegiatan media relations. Adapun kegiatan media relations yang dilakukan adalah media visit, media anniversary, press release dan special events. Penelitian ini meneliti mengenai evaluasi aktivitas media relations yang dilakukan oleh Java Paragon Hotel & Residences Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, menggunakan metode studi kasus. Berdasarkan data yang telah dianalisis dan diinterpretasi, ditemukan bahwa aktivitas media relations dianggap sebagai salah satu alat promosi untuk meningkatkan revenue. Dari hal tersebut, unit public relations pun akhirnya tidak pernah memilah sebuah media spesifik yang akan menjadi media utama dalam menyebarkan publikasinya. Aktivitas media relations juga dilakukan sebagai bagian dari rutinitas saja sehingga proses evaluasi yang dilakukan hanyalah menggunakan asumsi dan memori dari unit public relations. Anggapan sebagai rutinitas tersebut akhirnya menimbulkan asumsi bahwa seluruh kegiatan yang telah dijalankan selama ini telah terlaksana secara baik-baik. Akhirnya, hingga saat ini unit public relations tidak memiliki sebuah bentuk evaluasi yang tersistematis. Hal ini penting adanya karena asumsi tidak dapat menjadi tolok ukur dalam menilai sebuah kebenaran atau fakta yang terjadi di lapangan, karena bisa saja terdapat evaluasi kecil yang berdampak besar bagi sebuah kegiatan.
Efektivitas Dwi Pekan sebagai Media Komunikasi Internal Universitas Kristen Petra Ingrid Clarissa Della Setiawan; Inri Inggrit Indrayani; Yustisia Ditya Sari
Jurnal e-Komunikasi Vol 6, No 2 (2018): VOL 6, NO 2 AUGUST 2018
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.891 KB)

Abstract

Humas Universitas Kristen Petra menggunakan Dwi Pekan sebagai media komunikasi internal. Media internal memegang peranan sebagai jembatan komunikasi internal antara manajemen Universitas Kristen Petra dengan publik internalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Dwi Pekan sebagai media komunikasi internal Universitas Kristen Petra dengan menggunakan metode survey dan ditinjau dari indikator efektivitas komunikasi miliki Austin dan Pinkleton, yang meliputi credibility, reach and exposure frequency, efficiency, flexibility, dan context. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif-deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 381 mahasiswa aktif Universitas Kristen Petra, dan menggunakan teknik quota sampling. Adapun hasil penelitian menunjukkan Dwi Pekan efektif dengan nilai rata-rata (mean) yang lebih besar dari standar interval 0.5 yaitu 0.79. Mean tertinggi pada penelitian ini ada pada indikator Credibility dengan nilai 0.955, nilai ini muncul dikarenakan Dwi Pekan menyediakan informasi faktual tentang kegiatan yang terjadi di Universitas Kristen Petra serta pemilihan dan pencantuman narasumber yang kredibel dalam artikel yang dimuat. Selain itu mean terendah pada penelitian ini ada pada indikator Reach and Exposure dengan nilai 0.583, yang mendekati standar interval. Nilai ini muncul dikarenakan sulitnya responden untuk menemukan Dwi Pekan versi cetak, pengumuman terkait e-newsletter Dwi Pekan yang tertumpuk dengan e-mail lainnya, hingga responden yang tidak mengetahui keberadaan versi e- newsletter dari Dwi Pekan.
Iklim komunikasi organisasi di PT. Starindo Anugerah Abadi Surabaya Alvis Sugiarto; Gatut Priyowidodo; Inri Inggrit Indrayani
Jurnal e-Komunikasi Vol 6, No 2 (2018): VOL 6, NO 2 AUGUST 2018
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.157 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui iklim komunikasi organisasi PT. Starindo Anugerah Abadi Surabaya. Iklim komunikasi organisasi merupakan gabungan dari persepsi-persepsi anggota organisasi mengenai pengaruh komunikasi, analisa iklim komunikasi dilakukan dengan menguraikan lima dimensi iklim yang membentuk iklim komunikasi organisasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Analisis data dilakukan dengan program SPSS Hasil penelitian yang didapat oleh peneliti menunjukkan bahwa iklim komunikasi organisasi yang ada di PT. Starindo Anugerah Abadi adalah tinggi.
Internalisasi Budaya Organisasi Melalui Komunikasi dalam Organisasi Musik Cognatio Orkest Bella Claudia Tanujaya; Judy Djoko W. Tjahjo; Inri Inggrit Indrayani
Jurnal e-Komunikasi Vol 6, No 2 (2018): VOL 6, NO 2 AUGUST 2018
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.205 KB)

Abstract

Cognatio Orkest merupakan sebuah organisasi musik orkestra yang berusaha untuk menyatukan dunia profesional dengan sosial. Keunikan utama dari Cognatio Orkest adalah memiliki budaya organisasi kekeluargaan dan profesional yang hampir sama kuatnya. Budaya organisasi lain yang juga menonjol di Cognatio Orkest yaitu toleransi, kebebasan berpendapat, dan vulgar dalam bercanda (terkait SARA). Budaya organisasi tersebut dapat bertahan lama jika telah terinternalisasi dengan baik dalam diri setiap anggotanya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana internalisasi budaya organisasi melalui komunikasi yang terjadi dalam organisasi musik Cognatio Orkest. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus tunggal dan deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa internalisasi budaya organisasi melalui komunikasi telah berjalan sesuai prosesnya, mulai dari awareness, understanding, assessment, acceptance, hingga implementation. Hampir semua anggota Cognatio Orkest telah mencapai tahap implementasi, ditandai dengan terjadinya perubahan yang sebagian besar positif pada karakter, sikap, kebiasaan dan lain sebagainya. Banyak dari mereka yang menjadi semakin peduli dan tidak egois, tidak mudah tersinggung, meningkat kemampuannya dalam bermusiknya, membaik hubungan dengan orang tuanya, dan masih banyak perubahan lain yang dirasakan para anggotanya.
Pola Komunikasi Organisasi PDI Perjuangan dalam Proses Kaderisasi di DPC Kabupaten Sidoarjo Ni Kadek Defvin Setyawati; Gatut Priyowidodo; Inri Inggrit Indrayani
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 1 (2019): VOL 7, NO 1 FEBRUARY 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kaderisasi merupakan kewajiban bagi setiap partai. DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo menjalankan kaderisasinya tidak hanya pada kegiatan formal namun juga pada kegiatan informal yang membuat proses kaderisasinya semakin efektif dibandingkan dengan DPC lainnya. Melihat keefektivitasan kaderisasi tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi organisasi yang terjadi selama proses kaderisasi. Penelitian dilakukan dengan metode fenomenologi kualitatif. Data diperoleh melalui dokumen dan wawancara mendalam dengan tiga informan. Hasil penelitian menunjukkan DPC Kabupaten Sidoarjo melakukan tiga pola komunikasi organisasi yaitu, pola komunikasi formal, pola komunikasi informal dan pola komunikasi socialization mechanism. Penelitian ini juga menemukan hambatan yang ada dalam proses kaderisasi yaitu, kurangnya sarana dan prasarana yang diperlukan dalam komunikasi untuk mengatasi rentang usia yang jauh; penguasaan teknik dan metode komunikasi yang tidak sesuai, sehingga beberapa pengurus dan kader tidak menguasai media yang digunakan; kondisi fisik kader yang sudah berusia lanjut tidak memungkinkan untuk menerima informasi secara sempurna.
INTERAKSI KOMUNIKASI KELOMPOK DI CONNECT CONNECT GROUP SOUTH YOUTH 31 DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI POSITIF ANGGOTA Beryl Santoso; Judy Djoko W. Tjahyo; Inri Inggrit Indrayani
Jurnal e-Komunikasi Vol 6, No 2 (2018): VOL 6, NO 2 AUGUST 2018
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.189 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana interaksi komunikasi kelompok di connect group south youth 31 dalam membentuk konsep diri positif anggota. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan ialah studi kasus karena penelitian ini unik dan kontemporer. Konsep diri yang berhasil dibentuk terhadap anggota connect group south youth 31 dikarenakan beberapa faktor antara lain ; intensitas interaksi, pandangan individu terhadap kelompok, kemauan individu untuk berproses dalam pembentukan konsep diri yang terjadi. Interaksi yang terjadi di dalam connect group south youth 31 berjalan secara aktif dimana setiap individu tidak hanya pasif menjadi komunikan, namun juga bisa menjadi komunikator. Proses komunikasi yang terjadi ialah transaksional karena setiap individu dapat menjadi komunikator dan komunikan pada saat yang bersamaan.
SIKAP KARYAWAN PADA KEBERHASILAN KEGIATAN EMPLOYEE RELATIONS TRAINING PT PURIMAS JAYA Alfredo Haryono; Inri Inggrit Indrayani; Yustisia Ditya Sari
Jurnal e-Komunikasi Vol 6, No 2 (2018): VOL 6, NO 2 AUGUST 2018
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (909.311 KB)

Abstract

HRD PT Purimas Jaya yang merupakan perusahan keluarga yang bergerak dibidang hasil olahan jagung untuk di jadikan marning. PT Purimas Jaya melakukan sebuah kegiatan pelatihan untuk semua karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap karyawan pada kegiatan employee relations pelatihan oleh PT Purimas Jaya dengan menggunakan metode survey dan ditinjau dari indikator yang dimiliki Daniel yaitu Komunikasi, Kepercayaan, Keadilan, Persepsi dan Keyakinan, Harapan yang jelas, Pemecahan Konflik Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 karyawan PT Purimas Jaya, dan menggunakan teknik total sampling. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahawa kegiatan pelatihan efektif dalam respon afektif dengan nilai 3,74 dari seluruhan. Jadi hasil dari pelatihan tersebut membuat karyawan PT Purimas Jaya merasakan hal berbeda sehingga memberikan sikap afektif yang tinggi.
Komunikasi persuasi dalam iklan politik pilkada pasangan cagub dan cawagub melalui media Facebook Eric Aditya; Gatut Priyowidodo; Inri Inggrit Indrayani
Jurnal e-Komunikasi Vol 6, No 2 (2018): VOL 6, NO 2 AUGUST 2018
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.015 KB)

Abstract

Sebagai kandidat politik yang ingin mempromosikan diri kepada masyarakat supaya terpilih, pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta menggunakan banyak cara agar dapat menempati jabatan tertinggi di ibu kota. Salah satunya melalui iklan politik di Facebook. Iklan politik memiliki kekuatan persuasi yang sangat signfikan dalam menjual citra para kandidat politik, ditambah dengan distribusi yang kuat sehingga memberikan efek yang besar. Penelitian ini mengambil pendekatan kuantitatif, dan metode penelitian yang dipakai adalah analisis isi kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik komunikasi persuasi yang digunakan berbeda masing- masing kandidat, dan citra tertentu dapat dicapai dengan penggunaan teknik yang tepat. Ahok- Djarot lebih banyak memakai teknik integrasi, sedangkan Anies-Sandi lebih banyak memakai teknik ganjaran.