Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Cybercrime direpresentasikan melalui film Searching. Film sebagai komunikasi digunakan sebagai penyampai pesan, dalam penelitian ini digunakan sebagai penyampaian pesan penggambaran cybercrime. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah semiotika John Fiske, dengan menggunakan tiga kode-kode televisi, yaitu level realitas, representasi dan ideologi. Berdasarkan kode-kode tersebut, peneliti melihat adanya konsep cybercrime yang digambarkan dalam film Searching. Teori yang digunakan adalah representasi, cybercrime dan semiotika John Fiske. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat upaya penciptaan post-truth, masalah keamanan pribadi seperti keamanan identitas dan privasi, masalah hak cipta foto, pelanggaran kebijakan, malware yang digambarkan sebagai cybercrime.