Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Akuntansi Multiparadigma

DILEMA ETIS AUDITOR DAN AJARAN KARMA PALA Ni Wayan Meilawathi; Erina Sudaryati
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (April 2021 - Agustus 2021)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2021.12.1.08

Abstract

Abstrak - Dilema Etis Auditor dan Ajaran Karma PalaTujuan Utama - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dilema etis yang dialami auditor dari sudut pandang karma pala (keyakinan bahwa semua perbuatan telah dilakukan dengan baik, maka akan mendatangkan hasil yang baik).Metode - Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus ideografis-konfiguratif. Seorang auditor senior dan pemangku pura menjadi informan dalam penelitian ini.Temuan Utama – Penelitian ini menemukan bahwa auditor mengalami dilema etis saat terjadi terjadi perbedaan pendapat dengan klien. Auditor harus melakukan diskusi dengan klien untuk mengetahui argumentasi dari sisinya. Selain itu, auditor juga harus mengambil solusi terbaik.Implikasi Teori dan Kebijakan - Dilema etis auditor tersebut dapat diatasi dengan penerapan ajaran karma pala dalam pengambilan keputusan etis auditor. Implikasinya, auditor selayaknya berhati-hati dalam mengambil keputusan etis agar dapat terhindar dari karma buruk di masa mendatang.Kebaruan Penelitian - Penelitian ini mempelajari lebih jauh pemikiran karma pala dan kaitannya dengan dilema etis auditor. Abstract - Auditor's Ethical Dilemma and Karma Pala TeachingsMain Purpose - This study aims to determine the ethical dilemmas experienced by auditor from the perspective of karma pala (the belief that all actions have been done well, it will bring good results).Method - This study uses ideographic-configurative case study approach. A senior auditor and temple stakeholders become the informants.Main Findings - This study finds that the auditor experience ethical dilemmas when there are differences of opinion with client. The auditor must discuss with the client to find out the arguments from his side. In addition, auditor must also take the best solution.Theory and Practical Implications - The ethical dilemma can be resolved by applying the teachings of karma pala in making auditor' ethical decisions. The implication, auditor should be careful in making ethical decisions to avoid bad karma in the future.Novelty - This research examines karma pala perspective and its relation to the ethical dilemma of auditor.
KARAKTER AKUNTAN DALAM FILOSOFI ADIGANG, ADIGUNG, ADIGUNA Fania Masna Reraja; Erina Sudaryati
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 10, No 3 (2019): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2019.10.3.28

Abstract

Abstrak: Karakter Akuntan dalam Filosofi Adigang Adigung Adiguna. Penelitian ini bertujuan menelaah karakter akuntan dalam filosofi adigang adigung adiguna ketika menjalankan profesionalisme pekerjaannya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan beberapa auditor senior sebagai informan. Penelitian ini menemukan bahwa filosofi adigang adigung adiguna muncul ketika akuntan melakukan proses audit sampai menerbitkan opini. Akuntan mengandalkan kedudukan, kekuatan, dan kepandaiannya untuk membuat keputusan etis. Sikap ini juga sangat melekat pada akuntan karena mereka selalu menjadi ujung tombak skandal informasi keuangan Meskipun demikian, sikap tersebut menjadi lemah jika akuntan tidak memiliki power atau integritas dalam melaksanakan tugasnya. Abstract: The Characters of Accountant in Adigang, Adigung, Adiguna Philosophy. This study aims to examine the character of accountants in the philosophy of “adigang adigung adiguna” when carrying out a working professional. The method used is descriptive qualitative, with several senior auditors as informants. This study finds that the philosophy of “adigang adigung adiguna” arises when accountants conduct audits to publish opinions. Accountants rely on their position, strength, and intelligence to make ethical decisions. This attitude is also very attached to accountants because they always spearhead the financial information scandal. However, this attitude becomes weak if the accountants does not have the power of integrity in carrying out their duties.
PENTINGNYA PENILAIAN ETIS DALAM PENGUNGKAPAN SKANDAL AKUNTANSI Silfia Herlina; Erina Sudaryati
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (April 2020 - Agustus 2020)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2020.11.1.11

Abstract

Abstrak: Pentingnya Penilaian Etis dalam Pengungkapan Skandal Akuntansi. Penelitian ini berupaya untuk membuktikan adanya efek penilaian etis dalam memediasi kepekaan etis dan whistleblowing. Metode analisis yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS) dengan sampel auditor yang bekerja di Inspektorat Jawa Timur dan Lembaga Audit Tertinggi Indonesia. Penelitian menunjukkan bahwa proses individu melakukan penilaian etis akan berdampak pada setiap tindakan dan keputusan yang diambil sehingga lebih peka untuk mengungkap tindakan penyelewengan dari berbagai kasus yang ditangani. Oleh karena itu, pihak terkait sebaiknya memperhatikan aspek penilaian dan kepekaan etis sebagai salah satu hal yang dipertimbangkan dalam melakukan pengungkapan Abstract: The Importance of Ethical Judgment in Disclosure of Accounting Scandals. This study seeks to prove the effect of ethical judgments in mediating ethical sensitivity and whistleblowing of accounting scandals. The method used is the Partial Least Square (PLS) with a sample of auditors working in the East Java Inspectorate and the Supreme Audit Institution of Indonesia. This study shows that an individual's process of carrying out ethical judgments will have an impact on every action taken so that it is more sensitive to uncovering the deviations from the various cases. Therefore, related parties should pay attention to aspects of ethical judgment and ethical sensitivity as the main things considered.