Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Industri Radio Indonesia dalam Hegemoni Kapitalisme (Kajian Kritis Studi Media) Okky Pramudhita; Anang Sudjoko; Antoni Antoni
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.138 KB) | DOI: 10.12928/channel.v6i2.11574

Abstract

Penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk menggambarkan wacana ekonomi politik media pada industri radio di Indonesia. Saat ini, radio telah menjadi unit bisnis yang berorerintasi profit, format musik Contemporary Hits Radio (CHR)  diangap mengakomodasi hal tersebut. Terbukti dari hasil survei Nielsen (2015)  radio-radio dengan format musik CHR menempati beberapa posisi pendengar tertinggi di Jakarta. Format musik CHR memutarkan lagu yang sedang tren utamanya musik barat berdasarkan tangga lagu yang bersifat global seperti billboards. Padahal, secara tidak sadar justru memperkuat dominasi major players di industri label rekaman yaitu: Sony Music Entertainment, Warner Music Group, dan Universal Music Group. Untuk mengungkap fenomena ini peneliti menganalisis data-data empiris seperti tangga lagu radio-radio format musik CHR, hasil riset rating radio di Indonesia, serta market share industri rekaman rentan waktu 2005-2011. Penelitian pada dasarnya menjelaskan  kepentingan ekonomi justru menjadikan radio menjadi alat industri budaya massa oleh major players di industri label rekaman serta hubunganya dengan lingkaran sistem kapitalisme dari industri musik sebagai alat menciptakan trenmusik populer.
KOLABORASI MERAWAT BRANTAS (SEBUAH STUDI KOMUNIKASI LINGKUNGAN DI DESA SUMBER BRANTAS, KOTA BATU, JAWA TIMUR) Victor Kurniawan P; Anang Sudjoko; Anto ni
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.456 KB) | DOI: 10.12928/channel.v6i1.10213

Abstract

IntisariPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Komunikasi Lingkungan dalam merawat Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, di desa Sumber Brantas, Kota Batu. Penelitian ini dilakukan untuk memperkaya kajian Komunikasi Lingkungan dalam konteks Asia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kontruktifis dengan metode penelitian kualitatif dengan pemilihan informan Purposive Sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (indept interview) dan observasi partisipan (overt participant) guna mendapatkan data yang akurat dari informan sesuai dengan kebutuhan. Hasil penelitian ini adalah adanya kolaborasi antara perum Jasa Tirta, Tahura Soerya, dan masyarakat dalam merawat Daerah Aliran Sungai Brantas (DAS) yang difasilitasi oleh pemerintah desa Sumber Brantas. Kunci dari kolaborasi yang efektif dalam merawat DAS Brantas adalah: Kesadaran akan nilai strategis Brantas, pemahaman terhadap peran masing-masing intitusi, aspek budaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Komunikasi Lingkungan di desa Sumber Brantas dipengaruhi oleh pemahaman setiap stakeholder, nilai DAS Brantas, dan juga aspek budaya.Kata Kunci: Komunikasi Lingkungan; Kolaborasi; Konservasi; Komunikasi Perspektif Asia
Analisis Jaringan Komunikasi pada Level Aktor dalam Jaringan Komite Pengusaha Alas Kaki Kota Mojokerto (Kompak) Dhelittya Finaliyani Putri; Anang Sudjoko; Anton i
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.571 KB) | DOI: 10.12928/channel.v6i2.11580

Abstract

ABSTRAKKota Mojokerto memiliki industri kreatif yang berupa alas kaki sejak tahun1994 sampai dengan sekarang. Industri ini sudah didukung oleh pemerintahdengan upaya pembentukan organisasi yang bernama Komite PengusahaAlas Kaki Kota Mojokerto (KOMPAK). Melalui organisasi ini para pengrajinmendapatkan informasi mengenai kebutuhan pemasaran, permodalan, danterkait pelatihan kerja dari pemerintah daerah. Berdasarkan arus pertukaraninformasi sehingga terbentuklah jaringan komunikasi yang membentukstruktur tertentu untuk kegunaan pengembangan usaha. Penelitian inibertujuan melihat jaringan komunikasi yang terbentuk dari para pengrajinalas kaki sepatu yang tergabung dalam organisasi agar dapat mengetahui levelaktor yang berpengaruh berdasarkan level sentralitas. Untuk mengetahui posisiaktor berdasarkan level sentralitas, dibutuhkan program UCINET 6 versi6.658. Melalui program UCINET maka dapat terlihat aktor mana yang palingdominan dan yang paling berpengaruh dalam jaringannya. Hasil penelitianmenunjukkan jaringan komunikasi antar pengrajin yang memusat memberi artibahwa ada peran dominan individu diantara sesama pengrajin yang tergabungdalam organisasi KOMPAK.
KOMUNIKASI KELUARGA PESANTREN DALAM PEMBELAJARAN POLITIK (Studi Etnografi terhadap Keluarga Pembina Pondok Pesantren Assyakirriy di Kabupaten Jember – Jawa Timur) Ihwan Huda Al Mujib; Anang Sudjoko
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.363 KB) | DOI: 10.12928/channel.v5i2.7982

Abstract

AbstrakKomunikasi keluarga terkait pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalamkeluarga pesantren. Kyai memberikan pembelajaran politik kepada anggota keluarga untukmempertahankan pengaruhnya yang sangat besar di masyarakat. Terlebih keluarga pesantrenmemiliki keunikan yaitu tidak akan memilih orang lain untuk meneruskan perjuangan kyai. Namunbeberapa ahli menyatakan bahwa peran komunikasi keluarga terkait politik masih sangat kurang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk komunikasi keluarga pesantren dalampembelajaran politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi etnografi untukmengungkapkan realitas komunikasi keluarga pesantren terkait pembelajaran politik. Hasilpenelitian menunjukkan pembelajaran politik dalam keluarga pesantren dilakukan denganbeberapa cara yaitu Jagongan politik, menyampaikan pesan pembelajaran politik melalui Umy,menyampaikan pembelajaran politik melalui telephone selular, dan mendampingi komunikasipolitik kyai dengan actor politik dan pejabat negara. Mampu memahami materi pembelajaranpolitik dan melaksanakannya dalam kegiatan politik merupakan wujud tercapainya koordinasipembelajaran politik di keluarga pesantren.Kata Kunci : Komunikasi Keluarga, Keluarga Pesantren, Pembelajaran Politik.
Analisis Jaringan Komunikasi pada Level Aktor dalam Jaringan Komite Pengusaha Alas Kaki Kota Mojokerto (Kompak) Dhelittya Finaliyani Putri; Anang Sudjoko; Anton i
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/channel.v6i2.11580

Abstract

ABSTRAKKota Mojokerto memiliki industri kreatif yang berupa alas kaki sejak tahun1994 sampai dengan sekarang. Industri ini sudah didukung oleh pemerintahdengan upaya pembentukan organisasi yang bernama Komite PengusahaAlas Kaki Kota Mojokerto (KOMPAK). Melalui organisasi ini para pengrajinmendapatkan informasi mengenai kebutuhan pemasaran, permodalan, danterkait pelatihan kerja dari pemerintah daerah. Berdasarkan arus pertukaraninformasi sehingga terbentuklah jaringan komunikasi yang membentukstruktur tertentu untuk kegunaan pengembangan usaha. Penelitian inibertujuan melihat jaringan komunikasi yang terbentuk dari para pengrajinalas kaki sepatu yang tergabung dalam organisasi agar dapat mengetahui levelaktor yang berpengaruh berdasarkan level sentralitas. Untuk mengetahui posisiaktor berdasarkan level sentralitas, dibutuhkan program UCINET 6 versi6.658. Melalui program UCINET maka dapat terlihat aktor mana yang palingdominan dan yang paling berpengaruh dalam jaringannya. Hasil penelitianmenunjukkan jaringan komunikasi antar pengrajin yang memusat memberi artibahwa ada peran dominan individu diantara sesama pengrajin yang tergabungdalam organisasi KOMPAK.
KOMUNIKASI KELUARGA PESANTREN DALAM PEMBELAJARAN POLITIK (Studi Etnografi terhadap Keluarga Pembina Pondok Pesantren Assyakirriy di Kabupaten Jember – Jawa Timur) Ihwan Huda Al Mujib; Anang Sudjoko
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/channel.v5i2.7982

Abstract

AbstrakKomunikasi keluarga terkait pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalamkeluarga pesantren. Kyai memberikan pembelajaran politik kepada anggota keluarga untukmempertahankan pengaruhnya yang sangat besar di masyarakat. Terlebih keluarga pesantrenmemiliki keunikan yaitu tidak akan memilih orang lain untuk meneruskan perjuangan kyai. Namunbeberapa ahli menyatakan bahwa peran komunikasi keluarga terkait politik masih sangat kurang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk komunikasi keluarga pesantren dalampembelajaran politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi etnografi untukmengungkapkan realitas komunikasi keluarga pesantren terkait pembelajaran politik. Hasilpenelitian menunjukkan pembelajaran politik dalam keluarga pesantren dilakukan denganbeberapa cara yaitu Jagongan politik, menyampaikan pesan pembelajaran politik melalui Umy,menyampaikan pembelajaran politik melalui telephone selular, dan mendampingi komunikasipolitik kyai dengan actor politik dan pejabat negara. Mampu memahami materi pembelajaranpolitik dan melaksanakannya dalam kegiatan politik merupakan wujud tercapainya koordinasipembelajaran politik di keluarga pesantren.Kata Kunci : Komunikasi Keluarga, Keluarga Pesantren, Pembelajaran Politik.
Industri Radio Indonesia dalam Hegemoni Kapitalisme (Kajian Kritis Studi Media) Okky Pramudhita; Anang Sudjoko; Antoni Antoni
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/channel.v6i2.11574

Abstract

Penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk menggambarkan wacana ekonomi politik media pada industri radio di Indonesia. Saat ini, radio telah menjadi unit bisnis yang berorerintasi profit, format musik Contemporary Hits Radio (CHR)  diangap mengakomodasi hal tersebut. Terbukti dari hasil survei Nielsen (2015)  radio-radio dengan format musik CHR menempati beberapa posisi pendengar tertinggi di Jakarta. Format musik CHR memutarkan lagu yang sedang tren utamanya musik barat berdasarkan tangga lagu yang bersifat global seperti billboards. Padahal, secara tidak sadar justru memperkuat dominasi major players di industri label rekaman yaitu: Sony Music Entertainment, Warner Music Group, dan Universal Music Group. Untuk mengungkap fenomena ini peneliti menganalisis data-data empiris seperti tangga lagu radio-radio format musik CHR, hasil riset rating radio di Indonesia, serta market share industri rekaman rentan waktu 2005-2011. Penelitian pada dasarnya menjelaskan  kepentingan ekonomi justru menjadikan radio menjadi alat industri budaya massa oleh major players di industri label rekaman serta hubunganya dengan lingkaran sistem kapitalisme dari industri musik sebagai alat menciptakan trenmusik populer.
KOLABORASI MERAWAT BRANTAS (SEBUAH STUDI KOMUNIKASI LINGKUNGAN DI DESA SUMBER BRANTAS, KOTA BATU, JAWA TIMUR) Victor Kurniawan P; Anang Sudjoko; Anto ni
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/channel.v6i1.10213

Abstract

IntisariPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Komunikasi Lingkungan dalam merawat Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, di desa Sumber Brantas, Kota Batu. Penelitian ini dilakukan untuk memperkaya kajian Komunikasi Lingkungan dalam konteks Asia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kontruktifis dengan metode penelitian kualitatif dengan pemilihan informan Purposive Sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (indept interview) dan observasi partisipan (overt participant) guna mendapatkan data yang akurat dari informan sesuai dengan kebutuhan. Hasil penelitian ini adalah adanya kolaborasi antara perum Jasa Tirta, Tahura Soerya, dan masyarakat dalam merawat Daerah Aliran Sungai Brantas (DAS) yang difasilitasi oleh pemerintah desa Sumber Brantas. Kunci dari kolaborasi yang efektif dalam merawat DAS Brantas adalah: Kesadaran akan nilai strategis Brantas, pemahaman terhadap peran masing-masing intitusi, aspek budaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Komunikasi Lingkungan di desa Sumber Brantas dipengaruhi oleh pemahaman setiap stakeholder, nilai DAS Brantas, dan juga aspek budaya.Kata Kunci: Komunikasi Lingkungan; Kolaborasi; Konservasi; Komunikasi Perspektif Asia