Fachmi Idris
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PANGAN

Makanan sebagai Sumber dan Media Gangguan Kesehatan: Pentingnya.Se//'Care Idris, Fachmi
JURNAL PANGAN Vol 18, No 3 (2009): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2037.219 KB) | DOI: 10.33964/jp.v18i3.243

Abstract

Dalam perspektif terjadinya gangguan kesehatan, terbukti bahwamakanan merupakan salah satu media penyebaran penyakit, baik penyakit menular (paling banyak) maupun tidak menular. Sehingga di dalam kesehatan masyarakat dikenal istilah penyakit yang disebarkan melalui makanan dan air (waterand food borne diseases), contoh aktualnya Enterobacter Sakazakiiyang mengkontaminasi susu formula sebagai penyebab infeksi sistemik pada neonatus yang rentan. Seringkali fakta bagaimana dan kapan gangguan kesehatan dapat timbul akibat makanan tidak disampaikan secara jelas sehingga menimbulkan kegelisahan. Tidak terinformasikan-misalnya bakteri-yang masuk tubuh harus memenuhi sejumlah syarat tertentu untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Syarat tersebut meliputi adanya: 1) temporal sequence; 2) consistency; 3) strength of association; 4) specificity of effect; 5) proofof causation; 6) collateral evidence and biological plausibility; serta 7) biological gradient (dose response). Kasus-kasus gangguan kesehatan secara umum, maupun secara khusus yang terkait dengan makanan, pada dasarnya dapat dikeloia dengan baik. Masyarakat sebagaimana yang diharapkan World Health Organization harus "...do for themselves to establish and maintain health, prevent and deal with illness..." dan memiliki "...behaviour where individuals, families, neighborhoods and communities undertakepromotive, preventive, curative and rehabilitative actions to enhance their health..". Dalam bahasa lain, masyarakat harus dapat memelihara kesehatan dirinya (self care). Mengingat masyarakat bersentuhan setiap hari dengan makanan, prinsip-prinsip self care mesti ditumbuhkan sebagai upaya menjaga kesehatan dirinya. Melaluipendekatan self care penyakit-penyakit-yang ada kaitannya dengan makanan, khususnya makanan sebagai penyebab penyakit kronis /rrevers/o/e-dapat dicegah.
Makanan sebagai Sumber dan Media Gangguan Kesehatan: Pentingnya.Se//'Care Fachmi Idris
JURNAL PANGAN Vol. 18 No. 3 (2009): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33964/jp.v18i3.243

Abstract

Dalam perspektif terjadinya gangguan kesehatan, terbukti bahwamakanan merupakan salah satu media penyebaran penyakit, baik penyakit menular (paling banyak) maupun tidak menular. Sehingga di dalam kesehatan masyarakat dikenal istilah penyakit yang disebarkan melalui makanan dan air (waterand food borne diseases), contoh aktualnya Enterobacter Sakazakiiyang mengkontaminasi susu formula sebagai penyebab infeksi sistemik pada neonatus yang rentan. Seringkali fakta bagaimana dan kapan gangguan kesehatan dapat timbul akibat makanan tidak disampaikan secara jelas sehingga menimbulkan kegelisahan. Tidak terinformasikan-misalnya bakteri-yang masuk tubuh harus memenuhi sejumlah syarat tertentu untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Syarat tersebut meliputi adanya: 1) temporal sequence; 2) consistency; 3) strength of association; 4) specificity of effect; 5) proofof causation; 6) collateral evidence and biological plausibility; serta 7) biological gradient (dose response). Kasus-kasus gangguan kesehatan secara umum, maupun secara khusus yang terkait dengan makanan, pada dasarnya dapat dikeloia dengan baik. Masyarakat sebagaimana yang diharapkan World Health Organization harus "...do for themselves to establish and maintain health, prevent and deal with illness..." dan memiliki "...behaviour where individuals, families, neighborhoods and communities undertakepromotive, preventive, curative and rehabilitative actions to enhance their health..". Dalam bahasa lain, masyarakat harus dapat memelihara kesehatan dirinya (self care). Mengingat masyarakat bersentuhan setiap hari dengan makanan, prinsip-prinsip self care mesti ditumbuhkan sebagai upaya menjaga kesehatan dirinya. Melaluipendekatan self care penyakit-penyakit-yang ada kaitannya dengan makanan, khususnya makanan sebagai penyebab penyakit kronis /rrevers/o/e-dapat dicegah.